commit to user 40
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Daerah Aliran Sungai DAS Grindulu bagian hulu. Secara administratif DAS Grindulu hulu terletak di dua kecamatan yaitu
Kecamatan Bandar dan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. 2.
Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dimulai sejak pengajuan proposal sampai dengan
penelitian laporan hasil penelitian, yakni selama 10 bulan dimulai Bulan November 2009 sampai dengan Bulan Agustus 2010. Waktu penelitian dirangkum
dalam Tabel 4 berikut: Tabel 4. Waktu Penelitian
Waktu Kegiatan
Penyusunan Proposal
Penyusunan Instrumen
Penelitian Pengumpulan
Data Analisis
Data Penulisan
Laporan Pelaporan
Hasil Penelitian
T h
. 2009
November v
Desember v
T h
. 2
1 Januari
v Februari
v Maret
v April
v Mei
v Juni
v Juli
v Agustus
v
B. Metode Penelitian
Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
diskriptif spasial.
commit to user 41
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta
yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis Tika, 1997 : 6.
Spasial adalah ciri khas dan identitas geografi yang berarti keruangan. Pengertian kata spasial adalah mengacu kepada ruang suatu wilayah geografis tertentu.
Hadi 2009 mengemukakan bahwa tekanan utama geografi bukanlah pada substansi melainkan pada sudut pandang spasial. Dalam menganalisis gejala dan permasalahan
suatu ilmu
sains
, maka diperlukan suatu metode pendekatan
approach method
. Metode pendekatan inilah yang digunakan untuk membedakan kajian geografi dengan
ilmu lainnya, meskipun obyek kajiannya sama. Metode pendekatan ini adalah pendekatan keruangan. Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau atau
kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksistensi ruang dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur
spatial structure
, pola
spatial pattern
, dan proses
spatial process
http:www.malang.ac. Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakkan struktur,
pola dan proses. Struktur keruangan berkenaan dengan elemen-elemen pembentuk ruang. Elemen-elemen tersebut dapat disimbolkan dalam tiga bentuk utama yaitu:
kenampakan titik
point features
, kenampakan garis
line features
dan kenampakan bidang
areal features
. Pada penelitian ini, data yang bersifat spasial adalah Tingkat Bahaya Longsor
TBL yang diperoleh dengan menggunakan analisis satuan lahan. Hasil akhir pengolahan data pada penelitian ini adalah berupa peta. Peta yang dihasilkan
merupakan peta tematik yang dapat mempresentasikan satu tema atau multitema sebagai deskripsi, analisis dan sintesis objek, yang dalam hal ini adalah potensi longsor
di DAS Grindulu hulu. Peta-peta tematik yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah: 1.
Peta Tingkat Bahaya Longsor TBL DAS Grindulu Hulu Tahun 2009 2.
Peta Tingkat Kerentanan Longsor DAS Grindulu Hulu Tahun 2009 3.
Peta Tingkat Risiko Longsor DAS Grindulu Hulu Tahun 2009 4.
Peta Arahan Konservasi Lahan DAS Grindulu Hulu Tahun 2009
commit to user 42
C. Teknik Sampling