DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011.
Defenisi Pengetahuan
Serta Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi
Pengetahuan. http:duniabaca.comdefenisi-
pengetahuan-serta-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengetahuan.html diakses pada tanggal 10 Januari 2016.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta Azwar, S. 2012. Metode Penelitian. Pustaka Belajar, Yogyakarta
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. Cakupan ASI Eksklusif menurut WHO tahun 2014. repository.upi.eduTa_JKR_1206270.
Diakses pada tanggal 7 Januari 2016.
Baskoro, A. 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Banyu Medika,
Yogyakarta.
Derek. 2005. Setiap Wanita, Delapratasa Publising. Dinna Lubis. 2013. Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pemanfaatan
Program Jaminan Persalinan JAMPERSAL Dalam Melakukan Persalinan di Puskesmas Namorambe Kab. Deli Serdang. Skripsi, Fak.
Kesehatan Masyarakat USU Medan.
Dinkes Provinsi Sumatera Utara. 2013. Laporan Pencapaian Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan Di Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2013. Medan: Dinkes SUMUT.
Dinkes Kota Medan. 2015. Jumlah bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Kota Medan pada bulan Februari 2015. Medan: Dinkes Kota Medan.
Edelwina Umboh, 2013. Pengetahuan Ibu Mengenai Manfaat ASI pada Bayi.
Skripsi, FK Universitas Sam Ratulangi Manado.
Eka Yuni. 2014. Perilaku Petugas Kesehatan Terhadap Pelaksanaan Dalam Pemberian Inisiasi Menyusui Dini IMD Pada Ibu yang Melahirkan
Secara Normal di RSIA. BADRUL AINI Kel. Tegal Sari III Kec. Medan Area Kota Medan. Skripsi, Fak. Kesehatan Masyarakat USU
Medan.
Hamzah, M. 2012. Pengertian Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
1991. http:ziytha.blogspot.com201211pengertian-
pendidkan-menurut-kamus.html diakses pada tanggal 12 Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
Haryono, R, dan Setianingsih, S. 2014. Manfaat ASI Eksklusif Untuk Buah Hati Anda. Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Heni Triana. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Helvetia Timur.
Tesis, FKM USU Medan.
Ingan Ukur T. 2012. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. ArtikelBuletin Penelitian Sistem Kesehatan.
Kemenkes, 2010.
Cakupan ASI
Eksklusif di
Indonesia.
www.depkes.go.idinfodatin-asi. Diakses tanggal tanggal 6 Oktober 2015
. 2014. Penetapan ASI Eksklusif di Indonesia selama 6 bulan.
www.depkes.go.idinfodatin-asi. Diakses tanggal tanggal 12 Oktober 2015
Kritiyanasari, Weni. 2009. ASI, MENYUSUI SADARI. Nuha Medika,
Yogyakarta.
Lemeshow, et al.1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Terjemahan
Dibyo Pramono. Gadjah Mada University Press, Yogyakartakarta.
Maryunani, A. 2012. Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. TIM, Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka
Cipta, Jakarta.
. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta
Nurjanah, S. N, Maemunah, Hj, Ade Siti, Badriah, Prof. Dr. Hj. Dewi Laelatul,
2013. Asuhan Kebidanan PostPartum. Cetakan Kedua. Refika Aditama, Bandung.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2012. Buku Pintar ASI Ekslusif: Pengenalan, Praktik, dan Kemanfaatan-Kemanfaatannya. DIVA Press, Yogyakarta.
Rika Harahap. 2013. Gambaran Perilaku Ibu Nifas Tentang Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum dr. Djoelham Binjai.
Skripsi, Fak. Keperawatan USU Medan.
Roesli, Utami. 2000. Mengenal ASI Ekslusif. Trubus Agriwidya, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Singarimbun, M, dan Effendi, S. 2008. Metode Penelitian Survei. Edisi Revisi.
Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.
Stevanny Manurung. 2013. Perilaku Orang tua Siswa SMP SANTO THOMAS 3 Medan Dalam Pemberian Informasi Mengenai Pendidikan Seks.
Skripsi, Fak. Kesehatan Masyarakat USU Medan.
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC UNICEF. 2013. ASI Adalah Penyelamat Hidup yang Paling Murah Di Dunia.
di http:www.unicef.orgindonesiaidmedia_21270. html. Diakses tanggal 6 Oktober 2015.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui Perilaku Ibu yang memiliki bayi usia 6 - 11 bulan
dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kec.Medan Area Kota Medan tahun 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Kota Matsum Jl.Amaliun No.75, Kec.Medan Area Kota Medan. Pemilihan Lokasi Penelitian ini
adalah didasarkan atas: 1.
Berdasarkan Data dari Dinas Kesehatan Kota Medan, Puskesmas Kota Matsum adalah Puskesmas yang paling rendah cakupan ASI Eksklusif nya
dari 39 Puskesmas Induk di Kota Medan. 2.
Berdasarkan survei awal yang dilakukan bahwa belum pernahnya dilakukan penelitian mengenai perilaku ibu yang memiliki bayi usia 6-11
bulan tentang pemberian ASI Eksklusif di di Wilayah kerja Puskesmas Kota Matsum.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan November-Januari 2016.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh Ibu yang memiliki bayi usia 6- 11 bulan yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Kota Matsum sebanyak 484
orang.
3.3.2. Sampel
Sampel yang digunakan adalah sebagian ibu yang memiliki bayi usia 6-11 bulan. Cara menentukan sampel adalah, menurut Lemeshow 1997, sebagai berikut :
Keterangan : N = Besar Populasi n = Jumlah sampel
d = Galat pendugaan 10 atau 0,1 Z = Tingkat kepercayaan 90=1,96
P = Proporsi Populasi
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara
acak undian sehingga setiap kasus atau elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang sama besar untuk dipilih sebagai sampel penelitian.
3.4 Metode Pengambilan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder.
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini terdiri dari umur, pendidikan, pekerjaan, faktor predisposisi pengetahuan dan sikap, faktor pendukung Media cetak,
elektronik dan dukungan keluarga dan masyarakat dan faktor pendorong peran petugas kesehatan . Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
melakukan wawancara secara langsung kepada Ibu yang memiliki bayi usia 6-11 bulan dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang telah disusun tentang
perilaku Ibu yang memiliki bayi 6-11 bulan dalam pemberian ASI Eksklusif.
3.4.2 Data Sekunder
Data Sekunder diperoleh dari Laporan bulanan di Wilayah kerja Puskesmas Kota Matsum Kec.Medan Area Kota Medan.
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel dalam penelitian ini
adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Karakteristik Responden meliputi : Umur, Pendidikan dan Pekerjaan
responden -
Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia lahir sampai pada pelaksanaan wawancara yang
dinyatakan dalam satuan tahun. Pada Penelitian ini yang menjadi responden adalah Seluruh Ibu yang memiliki Bayi Usia 6-11 bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area. -
Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti atau diselesaikan oleh responden telah mendapat ijazah.
- Pekerjaan adalah suatu kegiatan aktifitas seseorang untuk memperoleh
penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. a.
Faktor-faktor predisposisi meliputi : pengetahuan dan sikap responden. -
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang pemberian ASI Eksklusif.
- Sikap adalah Penilaian atau pendapat responden terhadap pemberian
ASI Eksklusif. 2.
Faktor pendukung meliputi yaitu Media Cetak, Media Elektronik dan KeluargaMasyarakat.
a. Media Cetak adalah sumber infomasi responden yang diperoleh dari
majalah, koran, buku, brosur, atau spanduk. b.
Media Elektronik adalah sumber informasi responden yang diperoleh dari televisi, radio, dan internet.
Universitas Sumatera Utara
c. KeluargaMasyarakat adalah sumber informasi responden yang diperoleh
dari orangtua, suami, saudara, teman, tetangga, tokoh masyarakat dan sebagainya.
3. Faktor pendorong yaitu peran petugas kesehatan yang ada di Puskesmas
Kota Matsum.
3.6 Aspek Pengukuran Variabel
1. Pengetahuan
Pengetahuan ini dapat diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberikan bobot 0-1.
Nilai 1 : Jika responden menjawab semuanya dengan benar Nilai 0 : Jika responden menjawab salah atau tidak tahu.
Singarimbun dan Effendi, 2008 Pengetahuan diukur melalui 13 pertanyaan, berdasarkan jumlah skor yang
diperoleh maka pengetahuan dapat dikategorikan pada tingkat sebagai berikut: a.
Baik, apabila responden menjawab benar 10-13 pertanyaan. b.
Sedang, apabila responden menjawab benar 5-9 pertanyaan. c.
Buruk, apabila responden menjawab benar 1-4 pertanyaan.
2. Sikap