Sikap Faktor Pendukung Faktor Pendorong

c. KeluargaMasyarakat adalah sumber informasi responden yang diperoleh dari orangtua, suami, saudara, teman, tetangga, tokoh masyarakat dan sebagainya. 3. Faktor pendorong yaitu peran petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Kota Matsum.

3.6 Aspek Pengukuran Variabel

1. Pengetahuan

Pengetahuan ini dapat diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberikan bobot 0-1. Nilai 1 : Jika responden menjawab semuanya dengan benar Nilai 0 : Jika responden menjawab salah atau tidak tahu. Singarimbun dan Effendi, 2008 Pengetahuan diukur melalui 13 pertanyaan, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka pengetahuan dapat dikategorikan pada tingkat sebagai berikut: a. Baik, apabila responden menjawab benar 10-13 pertanyaan. b. Sedang, apabila responden menjawab benar 5-9 pertanyaan. c. Buruk, apabila responden menjawab benar 1-4 pertanyaan.

2. Sikap

Pengukuran sikap dengan menggunakan Skala Likert, yaitu dengan 10 pernyataan. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap suatu kejadian. Pada pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, dan 5, maka diberi nilai 3 jika responden menjawab sangat setuju, nilai 2 jawaban setuju, nilai 1 jawaban tidak setuju, dan nilai 0 jika menjawab sangat Universitas Sumatera Utara tidak setuju. Sementara pernyataan nomor 6, 7, 8, 9 dan 10 akan diberi nilai 0 jika responden menjawab sangat setuju, nilai 1 jawaban setuju, nilai 2 jawaban tidak setuju, dan nilai 3 jika menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan jumlah nilai tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 40. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu Arikunto, S, 2009 : a. Baik : Jika 75 dijawab dengan benar dengan total nilai 23 - 30 b. Sedang : Jika 45-75 dijawab dengan benar dengan total nilai 13 - 22 c. Kurang : Jika 45 dijawab dengan benar dengan total nilai 0 - 12

3. Faktor Pendukung

Untuk mengukur faktor pendukung responden terhadap pelaksanaan dalam pemberian ASI Eksklusif . Jawaban ditentukan dengan pilihan “Pernah” atau “Tidak Pernah”. Faktor ini diukur melalui 10 pernyataan, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka faktor pendukung responden diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberikan bobot 0-1. Nilai 1 : Jika responden menjawab benar. Nilai 0 : Jika responden menjawab salah. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka faktor pendukung dapat dikategorikan sebagai berikut: d. Baik, apabila responden menjawab benar ≥ 75 8-10 pertanyaan. e. Kurang, apabila responden menjawab benar 75 0-7 pertanyaan. Universitas Sumatera Utara

4. Faktor Pendorong

Untuk mengukur faktor pendorong responden terhadap pelaksanaan dalam pemberian ASI Eksklusif . Jawaban ditentukan dengan pilihan “Ya” atau “Tidak”. Faktor ini diukur melalui 5 pernyataan, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka faktor pendorong responden diukur dengan memberikan skor terhadap kuesioner yang telah diberikan bobot 0-1. Nilai 1 : Jika responden menjawab benar. Nilai 0 : Jika responden menjawab salah. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka faktor pendorong dapat dikategorikan sebagai berikut: f. Baik, apabila responden menjawab benar ≥ 75 4-5 pertanyaan. g. Kurang, apabila responden menjawab benar 75 1-3 pertanyaan.

5. Tindakan

Dokumen yang terkait

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

2 2 18

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 2

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

1 1 7

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 30

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 3

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 37

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG MEMILIKI BAYI BERUMUR 0- 4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 14

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Yogyakarta -

0 0 16