Posisi Menyusui Persiapan Menyusui

2.4.3 Posisi Menyusui

Banyak sedikitnya ASI ternyata berhubungan langsung dengan posisi ibu saat menyusui. Posisi yang tepat sangat mendorong keluarnya ASI secara maksimal. Ada berbagai macam posisi menyusui yaitu duduk, berdiri, bebaring, football position dan lain-lain. Apapun tehnik bersalinnya, ibu dapat menyusui bayinya segera mungkin. Begitu pula jika ibu melahirkan bayi kembar. 1. Posisi Ibu Menyusui Yang Bersalin Normal Ibu yang melahirkan spontan bisa leluasah dan memilih posisi menyusui, sambil duduk atau berbaring menyamping. Jika posisi duduk dipilih : a. Gunakan kursi yang aman. b. Upayakan telapak kaki menginjak lantai. c. Gunakan dingklik atau bangku kecil sebagai pengganjal bila posisi kaki agak menggantung. 2. Posisi Ibu Yang Melahirkan Melalui Persalinan Sectio Sesaria. Football position adalah posisi menyusui yang disarankan untuk ibu yang melahirkan melalui persalinan sectio sesaria. Pada posisi ini : a. Tubuh bayi digendong dengan salah satu tangan ibu. b. Upayakan letak kepala bayi berada tepat dibawah payudara dan membentuk garis lurus dengan badan bayi. c. Posisi ini aman karena bagian perut ibu yang masih nyeri akibat operasi dapat terlindungi. Universitas Sumatera Utara d. Posisi ini merupakan yang paling nyaman bagi ibu maupun bayinya. 3. Posisi Ibu Menyusui dengan Bayi Kembar. Sama dengan ibu yang melahirkan dengan persalinan sectio sesaria, football potion juga dapat dilakukan pada bayi kembar. Dimana kedua bayi disusui kiri dan kanan, dengan cara : a. Kedua tangan ibu memeluk masing-masing satu kepala bayi, seperti memengang bola. b. Letakkan tepat dibawah payudara ibu. c. Posisi kaki bayi boleh dibiarkan menuntai keluar. d. Untuk memudahkan, kedua bayi dapat diletakkan pada satu bidang datar yang memiliki ketinggian kurang lebih sepinggang ibu. e. Cara lain adalah dengan meletakkan bantal diatas punggung. 4. Posisi Ibu dengan ASI Berlimpah Pada ibu-ibu yang memiliki ASI yang berlimpah dan memancar dan alirkannya deras, terdapat posisi khusus untuk menghindari agar bayi tidak tersedak dengan cara : a. Ibu tidak terlentang lurus, sementara bayi diletakkan diatas perut ibu dalam posisi berbaring lurus dengan kepala menghadap payudara. b. Bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan sedikit menahan kepala bayi. Dengan posisi ini, maka bayi tidak akan tersedak Maryunani, 2009. Universitas Sumatera Utara

2.5 Kebijakan Mengenai ASI Eksklusif

Dokumen yang terkait

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

2 2 18

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 2

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

1 1 7

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 30

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 3

Perilaku Ibu yang Memiliki Bayi dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area Tahun 2015

0 0 37

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

0 0 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU-IBU YANG MEMILIKI BAYI BERUMUR 0- 4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 14

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Yogyakarta -

0 0 16