Uji t Uji Parsial

48 Tabel 4.9 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Significance B fStd. Error Beta 1 Constant .370 .123 3.002 .004 Intensitas modal -.039 .086 -.056 -.449 .655 ukuran perusahaan .001 .004 .035 .262 .794 Profitabilitas -.031 .154 -.027 -.199 .843 a. Dependent Variable: debt financing Sumber : Output SPSS 19, diolah penulis, 2015

4.2.4.2 Uji t Uji Parsial

Uji t dilakukan untuk memprediksi ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen pembiayaan hutang. Dalam pengujian ini dilakukan uji satu sisi dengan derajat kebebasan sebesar 5 agar kemungkinan terjadinya gangguan kecil. Uji satu sisi juga sering digunakan. Dalam penelitian ini diperoleh sampel penelitian sebesar 23 perusahaan. Karena menggunakan periode pengamatan tiga tahun, maka total sampel adalah sebesar 69 laporan keuangan perusahaan. Nilai tabel dengan jumlah sampel n = 69; jumlah variabel k = 4 ; taraf signifikan α = 5; degree of freedom df = n – k = 69 – 4 = 65 sehingga diperoleh nilai t tabel sebesar 1,668 satu sisi. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 19, diperoleh hasil seperti pada tabel 4.9. Universitas Sumatera Utara 49 Intensitas modal berpengaruh terhadap pembiayaan hutang Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 19 dapat diketahui bahwa besarnya t hitung untuk variable intensitas modal adalah sebesar 0,449 dengan nilai signifikansi 0,655. T tabel untuk tingkat kepercayaan 5 dan jumlah sampel 69 adalah 1,668 sehingga t hitung t tabel {0,449 1,668}. Signifikansi penelitian menunjukkan angka yang lebih besar dari 0,05 0,655 0,05 sehingga mengindikasikan H a ditolak yang artinya secara parsial intensitas modal tidak berpengaruh terhadap pembiayaan hutang. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pembiayaan hutang Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 19 dapat diketahui bahwa t hitung untuk variabel Ln total asset adalah sebesar 0,262 sedangkan t tabel sebesar 1,668 sehingga t hitung t tabel 0,262 1,668. Signifikansi penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0,794 yang mengindikasikan bahwa signifikansi penelitian lebih besar dari 0,05 0,794 0,05 sehingga mengindikasikan H a ditolak yang artinya secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pembiayaan hutang. Profitabilitas berpengaruh terhadap pembiayaan hutang Berdasarkan tabel 4.9 hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 19 dapat diketahui bahwa t hitung untuk variable profitabilitas adalah sebesar 0,199 sedangkan t tabel sebesar 1,668 sehinggat hitung t tabel 0,199 1,668. Signifikansi penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0,843 yang mengindikasikan bahwa signifikansi penelitian ini lebih besar dari 0,05 0,843 0,05 sehingga Universitas Sumatera Utara 50 mengindikasikan H a ditolak yang artinya secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pembiayaan hutang.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan terlihat bahwa rata – rata pembiayaan hutang adalah 0,3490 dengan nilai minimum sebesar 0,31 dan nilai maksimum sebesar 0,89. Hal ini menunjukkan bahwa belum semua informasi yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam diungkapkan secara lengkap oleh perusahaan. Kondisi ini menyiratkan bahwa Bapepam perlu mengontrol laporan keuangan yang disampaikan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memberi pengungkapan laporan keuangan secara lengkap sehingga laporan keuangan memiliki manfaat yang signifikan bagi pemakainya. Hasil pengujian pengaruh intensitas modal X 1 terhadap pembiayaan hutang menyatakan bahwa intensitas modal yang diproyeksikan dengan pembiayaan hutang tidak berpengaruh terhadap pembiayaan hutang, dengan nilai t hitung sebesar 0,449 dan nilai signifikansi sebesar 0,655. Hasil ini bertentangan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sadia dan Qaisar Ali 2011 yang menyatakan bahwa intensitas modal memiliki pengaruh negatif terhadap pembiayaan hutang. Hasil pengujian ukuran perusahaan X 2 terhadap pembiayaan hutang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap pembiayaan hutang, dengan nilai t hitung sebesar 0,262 dan nilai signifikansi penelitian ini menunjukkan angka sebesar 0,794. Hal ini bertentangan dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 64

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 13 91

Pengaruh Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan, Dan profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

1 1 7

Pengaruh Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan, Dan profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Pengaruh Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan, Dan profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan, Dan profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

0 1 20

Pengaruh Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan, Dan profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Intensitas Modal, Ukuran Perusahaan, Dan profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Kerja, Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2