13
ingin menerbitkan saham – ia lebih menyukai pembiayaan dengan hutang
sampai kenaikan laba tersebut terealisasi dan tercermin pada harga saham. Kemudian pada saat itu perusahaan dan menerbitkan saham biasa, melunasi
hutang, dan kembali pada intensitas modal yang ditargetkan. 12.
Fleksibilitas keuangan Mempertahankan fleksibilitas keuangan, jika dilihat dari sudut pandang
operasional, berarti mempertahankan kapasitas cadangan yang memadai. Menentukan kapasitas yang “memadai” tersebut bersifat pertimbangan, tetapi
hal ini jelas bergantung pada ramalan kebutuhan dana perusahaan,ramalan kondisi pasar modal, keyakinan manajemen atas ramalannya, dan berbagai
akibat dari kekurangan modal.
1.1.4 Pendekatan Tradisional
sPendekatan tradisional untuk intensitas dan penilaian modal berasumsi bahwa terdapat intensitas modal optimal dan bahwa pihak manajemen dapat
meningkatkan nilai total perusahaan melalui penggunaan pengungkit keuangan secara hati
– hati. Pendekatan ini menyarankan bahwa perusahaan awalnya dapat menurunkan
biaya modal dan meningkatkan nilai totalnya melalui kenaikan pengungkit keuangan. Walaupun para investor menaikkan tingkat pengembalian atas ekuitas
yang diminta, peningkatan ke tidak seluruhnya menetralkan manfaat dari penggunaan modal h
utang yang “lebih murah”. Sejalan dengan banyaknya leverage keuangan yang muncul, para investor akan semakin meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
14
pengembalian atas ekuitas yang diminta hingga akhirnya pengaruh ini lebih dari sekedar menetralkan manfaat modal h
utang yang “lebih murah”.
1.1.5 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan. Semakin besar jumlah aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka
akan semakin besar pula modal yang tertanam dalam perusahaan tersebut. Semakin banyak penjualan yang dapat dihasilkan oleh suatu perusahaan maka
akan semakin tinggi pula perputaran hutang dan semakin besar pula kapitalisasi pasar. Ukuran perusahaan merupakan karakteristik perusahaan yang dapat
mengklasifikasikan apakah perusahaan termasuk ke dalam ukuran perusahaan kecil, menengah, ataupun besar.Perusahaan kecil akan cenderung menggunakan
biaya modal sendiri dan hutang jangka pendek dari pada hutang jangka panjang, karena biayanya lebih rendah. Sedangkan perusahaan besar lebih cenderung
memiliki sumber pendananaan yang kuat. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan mengacu
pada penelitian Talberg 2008, dimana ukuran perusahaan diprosi dengan nilai logaritma natural dari total aset.
1.1.6 Profitabilitas