yang mungkin masih sedikit, jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit. Organisasi yang berskala kecil biasanya memiliki struktur
organisasi yang lebih sederhana dan tidak terlalu banyak terjadi pendelegasian wewenang dan pekerjaan.
c. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi
terkait dengan penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi. d.
Lingkungan Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan
diri secara dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam penentuan struktur organisasinya. Lingkungan yang
dinamis akan mendorong organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan yang senantiasa berubah.
Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis tidak akan terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
C. Strategi Dalam Struktur Organisasi
Para manajer akan menyusun struktur seluruh organisasi dan subunitnya sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan, sumber-sumber dan lingkungan baik
lingkungan internal maupun lingkungan eksternal dari organisasi. Empat strategi pokok dalam struktur organisasi adalah: Sudarsono, 2002:66
1. Rencana untuk mencapai tujuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Teknologi yang digunakan untuk melaksanakan rencana pencapaian
tujuan. 3.
Orang yang bekerja pada seluruh tingkatan dan fungsi-fungsinya. 4.
Besaran seluruh organisasi.
D. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi
Jika sebuah organisasi hanya mempunyai unsur-unsur yang masih terbatas, misalnya hanya 2 orang saja dan tujuannya masih sederhana, maka organisasi
seperti itu belum melahirkan hubungan-hubungan kerja yang banyak dan berliku- liku diantara kedua orang tersebut maupun pekerjaan-pekerjaannya. Tetapi
bilamana orang-orang yang bekerja sama besar jumlahnya dan tujuan bersama yang ingin dicapai juga cukup luas, maka terjadilah hubungan-hubungan dalam
organisasi yang sangat banyak dan mungkin ruwet sekali. Untuk itu hubungan kerja ini baik ornag-orang maupun fungsi-fungsi harus ditetapkan, diatur dan
disusun logis dan bentuk teratur kedalam struktur organisasi Supardi Syaiful Anwar, 2002:29.
Ada empat elemen dalam stuktur organisasi menurut Sudarsono, 2002:66 yaitu:
1. Spesialisasi aktivitas, yaitu yang mengacu pada spesifikasi tugas-tugas
perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi pembagian kerja dan penyatuan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja
departementalization.
2. Standarisasi aktivitas, merupakan prosedur yang digunakan untuk menuju
kelayakdugaan predictability aktivitas-aktivitasnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Koordinasi aktivitas, adalah prosedur dalam memadukan fungsi-fungsi
subunit dalam organisasi. Menurut Mintzberg, mekanisme standarisasi aktivitas akan memudahkan pengkoordinasian aktivitas khususnya dalam
organisasi yang tidak memiliki pola rumit. 4.
Unit kerja, berhubungan dengan jumlah pegawai yang berada dalam suatu kelompok kerja.
Berikut ini dapat dilihat beberapa bentuk struktur organisasi menurut hubungan kerja serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan
sampai kepada satuan-satuan yang terbawah dalam organisasi, bentuk organisasi itu dapat dibedakan menjadi 4 empat pola utama yaitu Organisasi Garis line
Organization, Organisasi Garis dan Staf Line-Staf Organization, Organisasi Fungsional dan Organisasi Fungsiional Staf.
1. Organisasi Garis Line Organization.
Bentuk ini merupakan tipe organisasi tertua, paling banyak terdapat dan paling banyak dipakai, terutama pada perusahaan yang relative kecil. Bentuk tata
hubungannya masih sederhana, sehingga praktis mudah dipakai. Pada jenis organisasi, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada
setiap tingkat pimpinan dari yang teratas sampai yang terbawah, setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan tertentu dan masing-masing member pertanggung-
jawaban kepada satu orang atasan saja. Oleh karena itu setiap atasan dituntut berpengetahuan yang serba guna sebab ia tidak memiliki pembantu ahli staf ahli.
Organisasi bentuk garis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a.
Tujuan organisasi masih sederhana b.
Organisasi kecil
Universitas Sumatera Utara
c. Pimpinan dan sesama karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan
ada setiap hari kerja. d.
Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang dipergunakan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam.
2. Organisasi Garis dan Staf Line-Staf Organization
Organisasi garis dan staf adalah suatu sistem yang telah dikemukakan oleh Emerson Amerika kemudian diperdalam pula oleh seorang ahli bangsa Perancis
Fayol yang menurut pendapatnya dapat mengatasi keburukan-keburukan sistem garis maupun funsional dengan dibentuk staf yang terdiri dari tenaga ahli.
Dengan demikian masih mempertahankan kebaikan kesatuan pimpinan daripada sistem garis, sebab staf ini berdiri disamping organisasi garis sehingga
tidak menganggu kelancaran garis dan kewajibannya member pelayanan nasehat dan kontrol terhadap pimpinan.
Ciri-ciri organisasi bentuk garis dan staf adalah sebagai berikut: a.
Organisasi besar dan bersifat kompleks b.
Jumlah karyawan banyak c.
Daerah kerjanya luas d.
Pimpinan begitu pula sesame karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
e. Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
f. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara
maksimal g.
Terdapat 3 tiga komponen utama yaitu: pimpinan, staf, dan pelaksana.
Universitas Sumatera Utara
3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan macam fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi bentuk fungsional pada
umunya dalam perusahaan-perusahaan dimana pembidangan tugas secara tegas dapat digariskan.
Ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut: a.
Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan b.
Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas c.
Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas
dan jelas digariskan d.
Para direktur mempunyai komandi ada unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama
4. Organisasi Fungsional dan Staf
Bentuk organisasi ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staf. Dalam organisasi ini wewenang
dari puncuk pimpinan dan dilimpahkan kepada satuan-satuan di bawahnya dalam bidang kerja tertentu dan pimpinan dapat memerintah dan meminta pertanggung
jawaban dari semua pimpinan satuan pelaksanaan yang ada sepanjang itu menyangkut bidang kerjanya.
Universitas Sumatera Utara
E. Desain Organisasi yang Umum
Kini kita beralih menggambarkan tiga desain organisasi yang sering dipergunakan. Desain tersebut meliputi struktur sederhana, birokrasi, dan
struktur matriks Jusuf 2001. 1.
Struktur Sederhana Struktur sederhana memiliki tingkat departementalisasi yang rendah, rentang
kendali yang luas, dan formalisasi yang rendah. Memiliki dua atau tiga tingkat vertikal, sebuah lembaga karyawan yang longgar, dan memiliki
kewenangan pengembilan keputusan yang tersentralisasi. Struktur tersebut secara luas dipraktikkan keputusan yang dimana manajer sekaligus
merupakan pemilik usaha tersebut. Namun, struktur itu lebih disukai pada saat krisis karena struktur sederhana mensentralisasikan pengendalian
2. Birokrasi
Birokrasi dicirikan dengan padatnya tugas-tugas operasional rutin yang harus dicapai melalui spesialisasi, peraturan dan perundang-undangan yang sangat
fomal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen-departemen fungsional, kekuasaan yang tersentralisasi, lingkup rentang kendali yang
sempit, dan pengembalian keputusan yang mengikuti rantai perintah. 3.
Struktur Matriks Karakteristik structural yang paling menonjol dari matriks adalah melanggar
konsep kesatuan perintah, karyawan pada matriks mempunyai manajer- manajer departemen fungsional dan manajer produksi. Oleh karenanya
matriks memiliki garis perintah ganda. Ada keuntungan lain dari matriks, Matriks memudahkan penempatan para spesialis dengan efisien. Matriks
Universitas Sumatera Utara
member organisasi keuntungan skala ekonomi dengan cara menyediakan sumber daya yang terbaik dan metode yang efektif untuk memastikan bahwa
pemanfaatan keahlian mereka efisien.
F. Fungsi Struktur Organisasi