10. Izin operasi kegiatan angkutan orang dan atau barang dengan
kereta api umum untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang melintas pelayanannya melebihi satu kabupaten
atau kota dalam satu provinsi; 11.
Penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan
pelayanan angkutan yang disediakan untuk pengembangan wilayah, untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang
lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten atau kota dalam satu provinsi;
7. Bidang Laut a. Seksi Pelabuhan Dan Pengerukan
1. Kapal berukuran tonase kotor sama dengan atau lebih dari 7 GT
≥7 yang berlayar hanya di perairan daratan sungai dan danau :
a Pemberian izin pembangunan dan pengadaan kapal sampai
dengan GT 30 ditugas pembantuan kepada provinsi. b
Pelaksanaan perukuran kapal sampai dengan GT300 ditugaskan pembantuankan kepada provinsi.
c Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal.
d Pelaksanaan pemeriksaan radio atau elektronika kapal.
e Pelaksanaan pengukuran kapal.
f Penertiban pas perairan kapal.
g Pencatatan kapal dalam buku registrasi pas perairan daratan.
h Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi.
Universitas Sumatera Utara
i Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.
j Penertiban sertifikasi keselamatan kapal.
k Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.
l Penertiban dokumen pengawakan kapal.
2. Kapal berukuran tonase kotor kurang dari 7 GT7 yang berlayar
hanya di perairan daratan sungai dan danau : Pemberian izin pembangunan dan pengadaan kapal;
3. Kapal berukuran tonase kotor lebih dari atau sama dengan GT 7
GT ≥7 yang berlayar di laut;
4. Kapal berukuran tonase kotor kurang dari GT 7 GT7 yang
berlayar di laut; a
Pemberian izin pembangunan dan pengadaan kapal. 5.
Pengelolaan pelabuhan regional lama; 6.
Pengelolaan pelabuhan baru yang dibangun oleh provinsi; 7.
Rekomendasi penetapan rencana induk Pelabuhan Internasional Hub, Internasional dan Nasional;
8. Penetapan rencana induk pelabuhan laut regional;
9. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum;
10. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan khusus;
11. Penetapan keputusan pelaksanaan pembangunan pelabuhan laut
regional; 12.
Penetapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan khusus regional; 13.
Penetapan keputusan pelaksanaan pembangunan pengoperasian pelabuhan laut regional;
Universitas Sumatera Utara
14. Penetapan izin pengoperasian pelabuhan khusus regional;
15. Rekomendasi penetapan DLKr atau DLKp pelabuhan laut
Internasional Hub; 16.
Rekomendasi penetapan DLKr atau DLKp pelabuhan laut Internasional;
17. Rekomendasi penetapan DLKr atau DLKp laut Nasional;
18. Penetapan DLKr atau DLKp pelabuhan laut regional;
19. Izin kegiatan pengerukan di dalam DLKr atau DLKp pelabuhan
laut regional; 20.
Izin reklamasi di dalam DLKr atau DLKp pelabuhan laut regional; 21.
Pertimbangan teknis terhadap penambahan dan atau pengembangan fasilitas pokok pelabuhan laut regional;
22. Penetapan pelayanan operasional 24 jan pelabuhan laut regional;
23. Izin kegiatan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan khusus
regional; 24.
Izin kegiatan reklamasi di wilayah perairan pelabuhan khusus regional;
25. Penetapan pelayanan operasional 24 jam pelabuhan khusus
regional; 26.
Penetapan DUKS di pelabuhan regional; 27.
Rekomendasi penetapan pelabuhan yang terbuka bagi perdagangan luar Negeri;
28. Izin usaha Dinas Perhubungan angkutan laut bagi Dinas
Perhubungan yang berdomisili dan beroperasi dalam lintas
Universitas Sumatera Utara
pelabuhan antar kabupaten atau kota dalam wilayah provinsi setempat;
29. Izin usaha pelayaran rakyat bagi Dinas Perhubungan yang
berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar kabupaten atau kota dalam wilayah provinsi setempat, pelabuhan antar atau
Provinsi dan Internasional lintas batas; 30.
Pemberitahuan pembukaan kantor cabang Dinas Perhubungan angkutan laut Nasional yang dilangkup kegiatannya melayani lintas
pelabuhan antar kabupaten atau kota dalam satu provinsi; 31.
Pemberitahuan pembukaan kantor cabang Dinas Perhubungan pelayaran rakyat yang limgkup kegiatannya melayani lintas
pelabuhan antar provinsi serta lintas pelabuhan internasional lintas batas;
32. Pelaporan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur
tramper bagi Dinas Perhubungan angkutan laut yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar kabupaten atau kota
dalam satu provinsi; 33.
Pelaporan penempatan kapal dalam trayek tetap san teratur liner dan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur
tramper bagi Dinas Perhubungan pelayaran rakyat yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan antar kabupaten
atau kota dalam wilayah provinsi setempat, pelabuhan antar Provinsi dan Internasional lintas batas;
34. Izin usaha talli di belabuhan;
Universitas Sumatera Utara
35. Izin usaha bongkar muat barang dari dank e kapal;
36. Izin usaha Ekspedisi atau Freight Forwarder;
37. Izin usaha angkutan perairan pelabuhan;
38. Izin usaha penyewaan peralatan angkutan laut atau peralatan
penunjang angkutan laut; 39.
Izin usaha depo peti kemas.
8. Bidang Udara a. Ankutan Udara