Pembacaan dilakukan setelah 48,72 dan 96 jam. Setelah penutup dibuka, ditunggu dahulu 15-30 menit untuk menghilangkan efek plester.
Hasil yang didapat akan berupa : : bila tidak ada reaksi
+ : bila hanya eritema
++ : bila ada eritema dan papul
+++ : bila ada eritema, papul dan vesikel
++++ : bila ada edema, vesikel
2.4 Faktor risiko yang berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak
pada Pekerja Pabrik Tahu 2.4.1 Faktor internal
1. Umur
Dermatitis dapat diderita oleh semua orang dari golongan umur. Seorang yang lebih tua memiliki kulit kering dan tipis yang tidak toleran terhadap sabun
dan pelarut Sucipta, 2008. Usia hanya sedikit berpengaruh pada kapasitas sensitisasi. Setiap kelompok usia memiliki pola karakteristik sensitivitas yang
berbeda, seperti pada dewasa muda cenderung didapati alergi karena kosmetik dan pekerjaan, sedangkan pada usia yang lebih tua pada medikamentosa dan adanya
riwayat sensitivitas terdahulu Siregar, 2005. Usia tua menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap bahan iritan. Seringkali pada usia lanjut terjadi kegagalan dalam
pengobatan dermatitis sehingga timbul dermatosis kronik. Dapat dikatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
dermatosis akan lebih mudah menyerang pada usia yang lebih tua Trihapsoro, 2003.
Usia 15-49 Tahun merupakan usia produktif bagi pertumbuhan dan fungsi organ tubuh para pekerja sudah sempurna, sehingga mampu menghadapi zat-zat
toksik dalam ambang batas yang ditetapkan Mathinus, 2001.
2. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, dermatitis akibat kerja memiliki frekuensi yang sama pada pria dan wanita Siregar, 2006. Akan tetapi, dermatitis secara
signifikan lebih banyak pada wanita dibandingkan pria. Tingginya frekuensi ekzim tangan pada wanita dibanding pria karena faktor lingkungan, bukan genetik
Sucipta,2008. Nikel merupakan penyebab paling sering terjadinya Dermatitis Kontak pada wanita, sedangkan pada laki-laki jarang terjadi alergi akibat kontak
dengan nikel Brown dan Burns,2006.
3. Masa kerja
Hampir sama seperti pernyataan pada bagian hubungan antara usia dengan dermatitis. Pekerja dengan lama kerja ≤ 2 Tahun dapat menjadi salah satu
faktor yang mengindikasikan bahwa pekerja tersebut belum memiliki pengalaman yang cukup dalam melakukan pekerjaanya. Jika pekerja ini masih sering ditemui
melakukan kesalahan, maka hal ini berpotensi meningkatkan angka kejadian dermatitis pada pekerja dengan lama bekerja ≤ 2 Tahun. Pekerja dengan
pengalaman akan lebih berhati-hati sehingga kemungkinan terpajan bahan iritan maupun alergen lebih sedikit Lestari dan Utomo, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang memungkinkan pekerja dengan lama kerja ≤ 2 Tahun lebih banyak yang terkena dermatitis adalah masalah kepekaan atau kerentanan
kulit terhadap bahan kimia. Pekerja dengan la ma bekerja ≤ 2 Tahun masih rentan
terhadap berbagai macam bahan iritan maupun alergen. Pada pekerja dengan lama bekerja 2 Tahun dapat dimungkinkan telah memiliki resistensi terhadap bahan
iritan maupun alergen. Untuk itulah mengapa pekerjaan dengan lama bekerja 2 Tahun lebih sedikit yang mengalami Dermatitis Kontak Lestari dan Utomo,
2007.
4. Pemakaian Alat Pelindung Diri APD