Pengolahan Data Analisis Univariat Analisis Bivariat

5. Personal Hygiene

Suatu usaha kesehatan pribadi meliputi kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, dan pakaian kerja diganti setiap hari Kuesioner 1. Baik : apabila melakukan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah bekerja, dan pakaian kerja diganti. 2. Buruk : jika tidak melakukan salah satu dari mencuci tangan dan pakaian kerja diganti 1. Baik 2. Buruk Ordinal 6. Gejala Dermatitis Kontak Gejala Dermatitis yang dirasakan pekerja pada daerah tangan Kuesioner 1. Ada : apabila pekerja merasakan salah satu Gejala Dermatitis 2. Tidak Ada : apabila tidak ada satupun gejala yang dirasakan 1. Ada 2. Tidak Ada Nominal

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Pengolahan Data

Hasil penelitian ini akan dioalah dimana dari semua data akan dilakukan pengklasifikasian melalui berbagai tahapan sebagai berikut : 1. Editing : melakukan pengecekan termasuk kelengkapan dan kejelasan isi pada kuesioner 2. Coding : mengubah data kuesioner dalam bentuk kode-kode 3. Processing : mempercepat data agar dapat dilakukan analisa dengan cara entry data ke dalam aplikasi komputer 4. Analysis : melakukan analisa terhadap hasil pemrosesan data, analisis ini dibantu dengan aplikasi komputer Universitas Sumatera Utara Analisa data merupakan kelanjutan dari tahapan pengolahan data. Setelah data diberi kode dan dimasukkan entry, kemudian data dianalisis dengan menggunakan software komputer SPSS Statistic V.22, analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.

3.8.2 Analisis Univariat

Analisis univariat merupakan analisis yang dilakukan pada setiap variabel yang diamati. Hasilnya berupa distribusi dan persentase dari setiap variable yang disajikan dalam bentuk tabel serta diberikan penjelasan. Pada analisis univariat, peneliti melakukan pengukuran pada variabel independent dengan menggunakan kuesioner yang berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak yaitu faktor usia dengan h asil ukur ≤ median, median,lama kerja dengan hasil ukur ≤ median, median, masa kerja ≤ median, median, penggunaan APD saat bekerja Memakai APD, Tidak memakai APD, personal Hygiene Baik, Buruk,

3.8.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi yaitu melihat hubungan antara variabel independen usia, personal hygiene, penggunaan APD, masa kerja dengan variabel dependen Gejala Dermatitis Kontak. Pada analisis bivariat ini, peneliti menggunakan uji chi-square digunakan untuk menganalisa frekuensi dari dua variabel dengan banyak kategori untuk menentukan apakah kedua variabel tersebut berhubungan satu sama lain. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Kecamatan Medan Polonia merupakan salah satu dari 21 kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Polonia berbatasan dengan Medan Baru di sebelah barat, Medan Maimun di timur, Medan Johor di selatan, dan Medan Petisah di utara. Pada Tahun 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 46.316 jiwa, luas wilayah nya adalah 9,01 km 2 dan kepadatan penduduknya adalah 5.140,51 jiwakm 2 . Sebagian besar penduduk di kecamatan ini adalah suku-suku pendatang seperti : Batak, Tionghoa, Minang, Aceh, dan Jawa sedangkan suku asli suku Melayu Deli 20 saja. Pabrik Tahu Sumedang yang merupakan tempat penelitian ini terdapat di Jalan Langgar, LK.3 No. 29A, Kecamatan Medan Polonia, Pemilik usaha tahu ini yaitu bapak Ponimin, pabrik tahu ini memproduksi rata-rata 600 papan Tahu per hari dari 1 ton kedelai untuk di pasarkan di daerah Medan dan Sekitar nya. Pabrik Tahu Sumedang ini mulai berdiri pada Tahun 2000 dengan total karyawan hanya 5 orang saja. Pada awal berdiri, pabrik tahu ini hanya mampu memproduksi sedikitnya 50 Kg – 100 Kg Kedelai. Namun karena semakin banyak nya permintaan konsumen, sekarang Pabrik Tahu ini telah memperkerjakan total 32 karyawan yang mampu memproduksi 600 papan Tahu setiap harinya.

4.2 Hasil Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk memberikan gambaran dari variabel-variabel yang diprediksi menjadi faktor yang berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada pekerja yang bekerja di pabrik tahu sumedang kecamatan Universitas Sumatera Utara