Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan Daerah penelitian dilakukan secara purposive, yaitu di Kabupaten Serdang Bedagai, Kecamatan Perbaungan, Desa Lubuk Bayas. Daerah ini dipilih karena merupakan daerah dengan produksi padi organik terbesar binaan BITRA di Provinsi Sumatera Utara. Dipilihnya LSM BITRA karena merupakan isntitusi yang memberikan pembinan kepada petani padi oraganik di provinsi sumatera utara. Luas lahan dan produksi padi organik menurut binaan BITRA di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2013 disajikan pada tabel 3 Tabel 3. Luas Lahan dan Produksi Padi Organik Binaan BITRA di Provinsi Sumatera Utara, 2013. No Desa Kabupaten Kelompok Tani Luas Lahan ha Produksi ton 1. Lubuk Bayas Serdang Bedagai Tani Subur 21 126 2. Namu Landor Deli Serdang Tani Mandiri 5 30 JUMLAH 26 156 Sumber: BITRA Indonesia, 2013.

3.2. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi organik pada Kelompok Tani Subur. Kelompok Tani Subur merupakan kelompok petani padi organik yang sudah memperoleh pembinaan dan diakui oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah metode Sensus, yaitu dengan menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian. Menurut Erlina 2008 metode sensus digunakan jika elemen populasi relatif sedikit dan bersifat heterogen dengan mengambil seluruh anggota populasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Jumlah Populasi Sampel Petani Padi Organik di Desa Lubuk Bayas Luas lahan Ha Populasi Orang 1 41 1 9 Total 50 Sumber : Ketua Anggota Kelompok Tani Subur, 2013 Dari tabel 4 diketahui petani yang memiliki luas lahan 1 Ha di desa lubuk bayas memiliki populasi sampel sebesar 41 orang sedangkan jumlah petani yang memiliki luas lahan = 1 memiliki populasi sampel sebanyk 9 orang di Desa Lubuk Bayas.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari petani melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, jenis data yang dikumpulkan seperti data biaya-biaya input yang dikeluarkan selama proses produksi dan data penerimaan hasil usahatani padi organik. Data Sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini diperoleh dari instansi Lembaga Swadaya Masyarakat BITRA Indonesia seperti data produksi padi organik binaan BITRA di Sumatera Utara, laporan penelitian yaitu laporan penelitian BITRA mengenai pertanian padi organik, artikel mengenai pertanian padi organik di Lubuk Bayas majalah Bitranet, karya ilmiah yang berkaitan dengan masalah penelitian seperti penelitian mengenai analisis komparatif tingkat sosial ekonomi petani BITRA dan spetani anorganik.

3.4 Metode Analisis Data Untuk masalah 1, untuk menyelesaikan masalah mengenai besar