Karakteristik Petani Sampel Organik Pendapatan Usahatani Padi Organik Faktor Internal Pada Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi Organik

kesehatan, peribadatan, prasarana irigasi, dan sosial dapat semakin mampu menunjang peningkatan sumberdaya yang ada di Desa Lubuk Bayas, sehingga desa ini dapat berkembang menjadi desa yang lebih baik dengan potensi yang dimilikinya. Berikut dijelaskan dalam Tabel 8 sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan masyarakat di Desa Lubuk Bayas. Tabel 12. Sarana Dan Prasarana Desa Lubuk Bayas, Tahun 2011 No. Sarana Dan Prasarana Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 Kelembagaan ekonomi • Pasar • Kios pupuk dan pestisida • Kilang padi • KUD • Koperasi Lembaga pendidikan • SD Sederajat • SD Negeri Lembaga keamanan • Pos kamling Lembaga kesehatan • Puskesmas pembantu • Posyandu Peribadatan • Mesjid • Musholla Prasarana irigasi Lembaga Sosial • Balai Desa • PAM • PLN 1 2 4 1 1 1 1 1 1 2 3 6 2 1 Ada Ada Sumber : Kantor Kepala Desa Lubuk Bayas, 2011

4.2 Karakteristik Petani Sampel Organik

Petani sampel penelitian merupakan petani yang mengusahakan padi organik pada lahan pertaniannya. Petani padi organik yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Karakteristik sampel meliputi umur, pendidikan, pegalaman bertani, jumlah tanggungan dan luas lahan. Karakteristik Petani sampel dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 13. Karakteristik Petani Padi Organik No Uraian Satuan Range Rata-rata 1 Umur Tahun 24 - 60 44,18 2 Pendidikan Tahun 6 - 12 7,9 3 Pengalaman Bertani Tahun 2 - 6 3,74 4 Jumlah Tanggungan Jiwa 1 - 6 3,86 5 Luas lahan Ha 0,2 - 1 0,46 Sumber: Lampiran 1 Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa umur petani padi organik memiliki range antara 24 – 60 tahun dengan rata-rata umur adalah 44,18 tahun. Rata-rata pendidikan petani 7,9 tahun dengan range pendidikan 6 – 12 tahun atau strata SMP. Pengalaman bertani rata-rata 3,86 tahun. Rata-rata jumlah tanggungan petani adalah 4 jiwa. Luas lahan petani paling luas sebesar 1 Ha dengan rata-rata 0,46 Ha. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pendapatan Usahatani Padi Organik

Berdasarkan keaadaan di daerah penelitian diperoleh rataan produksi Padi Organik sebesar 2,785 kg dengan rata - rata luas lahan sebesar 0,08 ha. Berdasarkan hasil analisis sederhana yang dilakukan untuk pengelolaan padi organik, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 14. Pendapatan Usahatani Padi Organik No Uraian Jumlah Rp I Produksi Kg 2.785 II Harga Jual 4.400 III Penerimaan 12.254.440 IV Biaya Produksi a. Bibit 234.700 b. Pupuk 828.000 c. Pestisida 243.000 d. urine 325.400 e. Tenaga Kerja 1.340.200 f. Penyusutan 69.632 V Pendapatan Petani Padi Organik 9.193.512 Sumber : data diolah dari lampiran 6, 7 dan 8

5.2 Faktor Internal Pada Peningkatan Pendapatan Usahatani Padi Organik

Berdasarkan penelitian ke lapangan terdapat beberapa faktor internal yang telah di identifikasi dalam menyusun strategi peningkatan pendapatan usahatani padi organik yaitu : a. Beberapa kekuatan yang ada pada usahatani padi organik di daerah penelitian 1 Motivasi petani Universitas Sumatera Utara Motivasi yang dimiliki petani dalam berusahatani padi organik tergolong baik, bahwa ada keinginan yang besar dari petani untuk meningkatkan pendapatan usahataninya. 2 Pengalaman petani Hampir setiap petani didaerah memiliki pengalaman dalam usahatani padi organik. Di daerah penelitian sebagian besar petani sudah mengusahakan usaha tani padi organik sejak lama sehingga petani padi organik sudah memiliki pengalaman selama bertahun tahun. 3 Ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga Dengan adanya tenaga kerja dalam keluarga maka petani dapat terbantu dalam menjalankan usahataninya. 4 Jenis tanah yang baik untuk mengusahakan padi organik. Di daerah penelitian memiliki lahan yang sesuai untuk bertanam padi organik,dimana dapat dilihat dari banyaknya warga di daerah penelitian yang berusahatani padi organik, baik sebagai tanaman utama maupun selingan. 5 Pemasaran yang mudah Ada agen yang langsung datang ke lokasi usahatani untuk membeli hasil panen petani. 6 Cita Rasa Beras Organik Beras oraganik dinilai dar segi rasa memiliki rasa yang lebih enak dan lembut dibanding beras non organik. 7 Kualitas Padi Organik Beras organik memiliki kelebihan tidak mudah basi setelah dimasak dan tidak mudah menguning serta bahan kimia yang terkandung juga lebih sedikit. Universitas Sumatera Utara

b. Beberapa kelemahan yang ada pada usahatani padi organik di daerah penelitian