Gambaran Umum Pedagang Kaki Lima Pasar Kaget Berastagi Analisis Regresi Linear Berganda

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

4.1. Gambaran Umum Pedagang Kaki Lima Pasar Kaget Berastagi

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, dan bangsa. Di Sumatera Utara juga banyak ditemukan objek-objek wisata yang dapat menghasilkan devisa bagi pemerintah provinsi yang diperoleh dari wisatawan-wisatawan luar maupun dalam negeri. Sangat banyak objek wisata yang dapat dikunjungi salah satunya adalah Kota Berastagi Kabupaten Tanah Karo. Kota Berastagi merupakan kota wisata, dimana banyak ditemukan objek- objek wisata yang indah disana seperti Puncak Gundaling, Taman Hutan Tahura, Bukit Kubu, Pasar Buah Berastagi dan Pemandian Air Panas yang airnya langsung dialirkan dari Puncak Gunung Sibayak. Di Kota Berastagi juga ada beberapa penginapan yang dapat digunakan pengunjung untuk menginap selama mereka menikmati keindahan disana, dimana penginapan tersebut dapat memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengunjung dalam beristirahat. Di Kota Berastagi selain kita dapat merasakan kesejukan udara yang sangat melegakan pernapasan kita juga dapat menikmati berbagai makanan enak yang dapat kita temukan pada sore hari menjelang malam yang sering disebut masyarakat setempat dengan sebutan Pasar Kaget Berastagi. Pasar Kaget Berastagi menjual berbagai makanan sesuai selera, begitu banyak jenis makanan yang dipasarkan mulai dari nasi goreng, mie goreng, mie kuah, nasi soto, ayam bakar, ayam penyet, ikan bakar, gurami bakar, sate dan berbagai jenis minuman seperti juice serta bandrek. Universitas Sumatera Utara Harga yang ditawarkan di Pasar Kaget Berastagi ini cukup sesuai dengan kemampuan masyarakat, sehingga Pasar Kaget ini selalu ramai oleh pengunjung yang datang, dan keuntungan yang diperolehpun dapat memenuhi kebutuhan serta dapat meningkatkan penghasilan bagi para wirausahawan. Keberhasilan bagi para pedagang cukup memuaskan dengan omset yang mereka peroleh perbulannya yang mencapai puluhan juta rupiah.

4.2. Analisis Deskriptif

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 13 butir untuk variabel X 1 jiwa kewirausahaan, 9 butir untuk variabel X 2 motivasi, dan 6 butir untuk variabel Y keberhasilan usaha. Jadi total seluruh pernyataan adalah 28 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai jiwa kewirausahaan X 1 , motivasi X 2 , terhadap keberhasilan usaha Y. Responden dalam penelitian ini adalah para pedagang kaki lima Pasar Kaget Berastagi. 4.2.1. Karakteristik Responden 4.2.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin No. Kategori Jumlah Nominal

1. Laki-laki

19 39,6

2. Perempuan

29 60,4 Total 48 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 60,4 atau berjumlah 29 orang, dan berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 39,6 atau berjumlah 19 orang. Hal ini membuktikan bahwa berjenis kelamin perempuan yang lebih mendominasi dalam berjualan di Pasar Kaget Berastagi karena perempuan memiliki tingkat keinginan yang besar dalam memajukan usaha, selain itu mereka juga selalu memikirkan bagaimana perkembangan usaha kedepannya.

4.2.1.2. Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2

Karateristik Responden Berdasarakan Usia No. Kategori Jumlah Nominal 1. 20 – 24 6 12,5

2. 25 – 29

9 18,8

3. 30 – 34

12 25

4. 35

21 43,7 Total 48 100 Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 20 – 24 tahun berjumlah 6 orang 12,5, 25 - 29 tahun berjumlah 9 orang 18,8, 30 – 34 tahun berjumlah 12 orang 25 dan usia 35 tahun berjumlah 21 orang 43,7. Berdasarkan persentase tersebut usia 35 tahun keatas lebih memiliki pengalaman yang kuat dalam menunjang keberhasilan usaha, sehingga dengan pengalaman tersebut usaha dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha Tabel 4.3

Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha No. Kategori Tahun Jumlah Nominal 1. 5 9 18,8

2. 5 – 7

17 35,4

3. 8 – 10

3 6,2 4. 11 – 13 6 12,5

5. 13

13 27,1 Total 48 100 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdri terdiri dari kurang 5 tahun berjumlah 9 pedagang 18,8, 5 -7 tahun berjumlah 17 pedagang 35,4, 8 -10 tahun berjumlah 3 pedagang 6,2, 11 – 13 tahun berjumlah 6 pedagang 12,5 dan diatas 13 tahun berjumlah 13 pedagang 27,1. Diusia usaha yang mencapai 5 sampai 7 tahun merupakan usaha yang masih perlu dikembangkan oleh sebab itu wirausahawan akan terus bertahan untuk memajukan usahanya lebih baik lagi agar dapat mencapai omset dan keuntungan yang lebih tinggi. Berdasarkan hal tersebutlah seorang wirausahawan akan terus menciptakan menu-menu baru dan penampilan baru, agar mampu menarik perhatian pelanggan maupun konsumen yang akhirnya dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan jumlah penjualan. Universitas Sumatera Utara 4.3. Deskriptif Variabel 4.3.1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Jiwa Kewirausahaan Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Jiwa Kewirausahaan Sumber: Hasil Penelitian 2016 1. Pada pernyataan pertama yang menyatakan, saya memiliki keyakinan dalam menjalankan usaha ini, menyatakan sangat setuju 12,5, setuju 62,5, kurang setuju 25, tidak setuju 0 dan paling sedikit sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut, karena keyakinan dalam menjalankan usaha merupakan faktor utama dalam keberhasilan usaha. 2. Pada pernyataan kedua yang menyatakan, saya optimis untuk mengembangkan usaha menjadi lebih berhasil, menyatakan sangat setuju 12,5, setuju 70.8, kurang setuju 16,7, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total f f F f f f 1. 6 12.5 30 62.5 12 25 48 100 2. 6 12.5 34 70.8 8 16.7 48 100 3. 7 14.6 29 60.4 12 25 48 100 4. 9 18.8 31 64.6 8 16.7 48 100 5. 5 10.4 35 72.9 8 16.7 48 100 6. 10 20.8 29 60.4 6 12.5 3 6.2 48 100 7. 12 25 26 54.2 10 20.8 48 100 8. 8 16.7 25 52.1 8 16.7 7 14.6 48 100 9. 9 18.8 26 54.2 9 18.8 4 8.3 48 100 10. 8 16.7 33 68.8 7 14.6 48 100 11. 9 18.8 33 68.8 6 12.5 48 100 12. 12 25 28 58.3 8 16.7 48 100 13. 9 18.8 26 54.2 8 16.7 5 10.4 48 100 Universitas Sumatera Utara 3. Pada pernyataan ketiga yang menyatakan, saya memiliki komitmen yang kuat dalam berwirausaha, menyatakan sangat setuju 14,6, setuju 60.4, kurang setuju 25, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan memiliki komitmen yang kuat. 4. Pada pernyataan keempat yang menyatakan, dalam berwirausaha saya memiliki energi yang kuat untuk mencapai keberhasilan usaha, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 64,6, kurang setuju 16,7 tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan memiliki energi yang kuat untuk mencapai keberhasilan. 5. Pada pernyataan kelima yang menyatakan, saya adalah tipe orang yang cekatan, menyatakan sangat setuju 10,4, setuju 72,9, kurang setuju 16,7, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan saya tipe orang yang cekatan. 6. Pada pernyataan keenam yang menyatakan, saya adalah orang yang bertindak tegas dalam berwirausaha, menyatakan sangat setuju 20,8, setuju 60,4, kurang setuju 12,5, tidak setuju 6,2 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap orang yang bertindak tegas. 7. Pada pernyataan ketujuh yang menyatakan, saya selalu melihat kedepan demi berorientasi dalam pengembangan usaha saya ini, menyatakan sangat setuju Universitas Sumatera Utara 25, setuju 54,2, kurang setuju 20,8, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap wirausahawan harus selalu melihat kedepan untuk pengembangan usaha. 8. Pada pernyataan kedelapan yang menyatakan, saya selalu kreatif dalam menciptakan menu usaha saya, menyatakan sangat setuju 16,7, setuju 52,1, kurang setuju 16,7, tidak setuju 14,6 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan selalu kreatif dalam menciptakan menu usaha. 9. Pada pernyataan kesembilan yang menyatakan, saya berani tampil beda untuk menarik pengunjung, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 54,2, kurang setuju 18,8, tidak setuju 8,3 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan berani tampil beda untuk menarik pengunjung. 10. Pada pernyataan kesepuluh yang menyatakan, saya dapat dipercaya dalam menjalankan usaha, menyatakan sangat setuju 16,7, setuju 68,8, kurang setuju 14,6, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan saya dapat dipercaya dalam menjalankan usaha. 11. Pada pernyataan kesebelas yang menyatakan, karyawan bertindak cepat dalam melayani pelanggan, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 68,8, kurang setuju 12,5, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan karyawan bertindak cepat dalam melayani pelanggan. 12. Pada pernyataan keduabelas yang menyatakan, saya berani bersaing dengan pedagang lain, menyatakan sangat setuju 25, setuju 58,3, kurang setuju 16,7, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. 13. Pada pernyataan ketigabelas yang menyatakan, saya menyukai tantangan, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 54,2, kurang setuju 16,7 tidak setuju 10,4 dan sangat tidak setuju 10,4. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan saya menyukai tantangan dalam mencapai keberhasilan usaha.

4.3.2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Sumber: Hasil Penelitian 2016 1. Pada pernyataan pertama yang menyatakan, saya berwirausaha untuk memperoleh pendapatan yang lebih, menyatakan sangat setuju 20,8, setuju 58,3, kurang setuju 20,8, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total f f f f f f 1. 10 20.8 28 58.3 10 20.8 48 100 2. 10 20.8 27 56.2 11 22.9 48 100 3. 9 18.8 28 58.3 6 12.5 5 10.4 48 100 4. 9 18.8 31 64.6 8 16.7 48 100 5. 5 19.4 35 72.9 8 16.7 48 100 6. 7 14.6 34 70.8 7 14.6 48 100 7. 5 10 35 73.3 8 16.7 48 100 8. 8 16.7 31 64.6 5 10.4 4 8.3 48 100 9. 8 16.7 35 72.9 5 10.4 48 100 Universitas Sumatera Utara ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan menjalankan usaha untuk memperoleh pendapatan lebih. 2. Pada pernyataan kedua yang menyatakan, usaha yang saya jalankan untuk meningkatkan perekonomian keluarga, menyatakan sangat setuju 20,8, setuju 56,2, kurang setuju 22,9, tidak setuju 0, dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap usaha dijalankan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. 3. Pada pernyataan ketiga yang menyatakan, saya berwirausaha untuk memanfaatkan modal yang dberikan oleh keluarga saya, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 58,3, kurang setuju 12,5, tidak setuju 10,4 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa berwirausaha untuk memanfaatkan modal yang diberikan oleh keluarga. 4. Pada pernyataan keempat yang menyatakan, dengan berwirausaha saya menjadi panutan keluarga, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 64,6, kurang setuju 16,7, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan dengan berwirausaha saya menjadi panutan keluarga. 5. Pada pernyataan kelima yang menyatakan, dengan berwirausaha saya dapat membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, menyatakan sangat setuju 19,4, setuju 72,9, kurang setuju 16,7, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden Universitas Sumatera Utara menyatakan setuju terhadap dengan berwirausaha saya dapat membuka lapangan pekerjaan. 6. Pada pernyataan keenam yang menyatakan, saya selalu bertanggung jawab dalam menjalankan usaha saya, menyatakan sangat setuju 14,6, setuju 70,8, kurang setuju 14,6, tidak setuju 0, dan sangat tidak setuju 0. 7. Pada pernyataan ketujuh yang menyatakan, memiliki usaha sendiri adalah impian saya, menyatakan sangat setuju 10,6, setuju 72.9, kurang setuju 16,7, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. 8. Pada pernyataan kedelapan yang menyatakan, dengan berwirausaha saya tidak bergantung lagi dengan orang lain, menyatakan sangat setuju 16,7, setuju 64,6, kurang setuju 10,4, tidak setuju 8,3 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan saya tidak bergantung lagi dengan orang lain. 9. Pada pernyataan kesembilan yang menyatakan, saya berharap usaha saya ini menjadi usaha yang produktif sesuai dengan tujuan awal berwirausaha saya, menyatakan sangat setuju 16,7, setuju 72,9, kurang setuju 10,4, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan saya berharap usaha saya ini menjadi usaha yang produktif. Universitas Sumatera Utara

4.3.3. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha Sumber: Hasil Penelitian 2016 1. Pada pernyataan pertama yang menyatakan, jumlah penjualan meningkat setiap bulannya, menyatakan sangat setuju 18,8, setuju 72,9, kurang setuju 8,3, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan jumlah penjualan meningkat. 2. Pada pernyataan kedua yang menyatakan, jenis menu terus bertambah untuk memenuhi permintaan pelanggan, menyatakan sangat setuju 20,8, setuju 60,4, kurang setuju 18,8, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan ketiga yang menyatakan, saya membuka cabang sebagai bentuk perluasan usaha, menyatakan sangat setuju 16,7, setuju 64,6, kurang setuju 18,8, tidak setuju 0 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini No. Item Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total f f f f f f 1. 9 18.8 35 72.9 4 8.3 48 100 2. 10 20.8 29 60.4 9 18.8 48 100 3. 8 16.7 31 64.6 9 18.8 48 100 4. 11 22.9 26 54.2 8 16.7 3 6.2 48 100

5. 13

27.1 27 56.2 4 8.3 4 8.3 48 100 6. 9 18.8 27 56.2 7 14.6 5 10.4 48 100 Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan membuka cabang sebagai perluasan tempat usaha. 4. Pada pernyataan keempat yang menyatakan, menambah jumlah karyawan, menyatakan sangat setuju 22,9, setuju 54,2, kurang setuju 16,7, tidak setuju 6,2 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan menambah jumlah karyawan dalam usaha. 5. Pada pernyataan kelima yang menyatakan, modal bertambah seiring meningkatnya pelanggan, menyatakan sangat setuju 27,1, setuju 56,2, kurang setuju 8,3, tidak setuju 8,3 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan modal bertambah seiring meningkatnya pelanggan. 6. Pada pernyataan keenam yang menyatakan, sangat setuju 18,8, setuju 56,2, kurang setuju 14,6, tidak setuju 10,4 dan sangat tidak setuju 0. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan jumlah pelanggan meningkat setiap bulannya.

4.4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

4.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal : a. Pendekatan Histogram Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. b. Pendekatan Grafik Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Universitas Sumatera Utara c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Tabel. 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 48 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.30929590 Most Extreme Differences Absolute .079 Positive .061 Negative -.079 Kolmogorov-Smirnov Z .546 Asymp. Sig. 2-tailed .927 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2016 Pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.927 dan diatas nilai signifiksn 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.4.2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value dan Varians Inflation factor VIF. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas. 2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas. 3. Apabila tolerance 0,1maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Uji Nilai Tolerance dan VIF Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas jiwa kewirausahaan dan motivasi adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas jiwa kewirausahaan dan motivasi adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5.Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.

4.4.3. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu : Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.133 .353 2.031 .026 2.133 .353 Jiwa Kewirausahaan .277 .068 .487 4.085 .000 .277 .068 Motivasi .269 .105 .304 2.548 .014 .269 .105 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Universitas Sumatera Utara a. Pendekatan Grafik Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi keberhasilan usaha berdasarkan masukan variabel jiwa kewirausahaan dan motivasi. b. Uji Glejser Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen.Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel absut maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Y = α + b1X1 + b2X2+e Tabel 4.9 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .761 2.682 .284 .778 Jiwa Kewirausahaan .002 .042 .009 .060 .953 Motivasi .025 .065 .061 .392 .697 a. Dependent Variable: Absut Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Pada Tabel 4.9 terlihat variabel independen jiwa kewirausahaan dan motivasi yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas jiwa kewirausahaan 0,953, dan motivasi 0,697 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.5. Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas jiwa kewirausahaan dan motivasi terhadap variabel terikat keberhasilan usaha. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Dimana : Y = Keberhasilan Usaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Motivasi α = Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.133 .353 2.031 .026 Jiwa Kewirausahaan .277 .068 .487 4.085 .000 Motivasi .269 .105 .304 2.548 .014 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b 1 variabel jiwa kewirausahaan sebesar 0,277 nilai b 2 variabel motivasi sebesar 0,269 dan nilai konstanta a adalah 2,133 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 2,133 + 0,277 X 1 + 0,269 X 2 + e Universitas Sumatera Utara 4.6. Pengujian Hipotesis 4.6.1. Uji Signifikansi Simultan Uji F