BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi assosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Kurniawan, 2012:21. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel jiwa kewirausahaan X
1
dan motivasi X
2
terhadap keberhasilan usaha Y.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Usaha Pedagang Kaki Lima Pasar Kaget Berastagi. Penelitian ini dilakukan dari bulan April 2016 sampai dengan Juni
2016.
3.3. Batasan Operasional
Untuk menghindari pembahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya penulis perlu
membatasi masalah yang di bahas yaitu hanya pada “Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Motivasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Pedagang Kaki
Lima Pasar Kaget Berastagi”. Dimana variabel yang dianalisis sebagai berikut : a.
X
1
= VariabelJiwa Kewirausahaan b.
X
2
= Variabel Motivasi c.
Y = Variabel Keberhasilan Usaha
Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional
Defenisi operasional adalah suatu defenisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau memspesifikasikan kegiatan, ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti untuk memenuhi
unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu:
Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah jiwa
kewirausahaan dan motivasi. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah keberhasilan usaha.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Operasional
Dimensi Indikator
Variabel Skala
Ukur
Jiwa Kewirausahaan
X
1
Merupakan nyawa kehidupan dalam kewirausahaan yang
pada dasarnya merupakan sikap dan perilaku kewirausahaan
yang ditunjukkan melalui sifat, karakter, dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
ke dalam dunia nyata secara kreatif
1. Penuh
pecaya diri 1.
Penuh keyakinan,
2. Optimis,
3. Berkomitmen,
Likert 2.
Memiliki inisiatif
1. Penuh energi,
2. Cekatan dalam
bertindak 3.
Memiliki sifat
inovatif dalam
berprestasi 1.
Orientasi pada hasil kedepan,
2. Kreatif dalam
menciptakan inovasi.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Variabel Skala
Ukur
4. Memiliki jiwa
kepemimpinan 1.
Berani tampil beda,
2. Dapat dipercaya,
3. Tangguh dalam
betindak. 5.
Berani mengambil
risiko 1.
Berani bersaing, 2.
Menyukai tantangan.
Motivasi X
2
Kemampuan untuk mendorong
dan menghasilkan energi untuk
mencapai hasil atau tujuan
1. Alasan
Keuangan 1.
Untuk memperoleh
pendapatan yang lebih baik
2. Meningkatkan
perekonomian keluarga
3. Memanfaatkan
modal untuk pengembangan
usaha
Likert 2.
Alasan Sosial 1.
Ingin menjadi panutan bagi
keluarga 2.
Membuka lapangan
pekerjaan 3.
Alasan Pemenuhan
Diri 1.
Tanggung jawab 2.
Memiliki keyakinan untuk
sukses
3. Tidak
bergantung pada orang lain
4. Untuk menjadi
produktif
Universitas Sumatera Utara
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Variabel Skala
Ukur
Keberhasilan Usaha Y
Suatu proses dari sesorang dalam
mencapai tujuan atau prestasi
dengan cara yang terbaik dan benar
sehingga mencapai
keberhasilan 1.
Perkembangan Usaha
1. Jumlah
penjualan meningkat
2. Menambah jenis
menu 3.
Perluasan tempat usaha
4. Menambah
jumlah karyawan
5. Modal
bertambah 6.
Jumlah pelanggan
meningkat Likert
Sumber : Hartanti 2008, Suryana 2009, Kasmir 2006
3.5. Skala Pengukuran Variabel