2.5. Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual merupakan suatu sintetis berdasarkan tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang menggambarkan keterkaitan antar indikator yang
diteliti. Hal ini tentu merupakan tuntutan penelitian dalam memecahkan masalah penelitian dengan menggunakan bagan alur disertai penjelasan. Keberhasilan
usaha menurut Suryana 2009:285 adalah keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuanya.
Menurut Astamoen 2005:251, keberhasilan itu adalah “suatu proses dari seseorang dalam mencapai tujuan atau prestasi dengan cara yang terbaik dan
benar sehingga mencapai keberhasilan. Untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan seorang wirausahawan harus mampu berkerja keras dalam
menjalankan usahanya karena tanpa kerja keras keberhasilan tidak akan tercapai. Keberhasilan dan kesuksesan yang biasanya dicapai oleh setiap orang tidak
terlepas dari faktor-faktor pendukung. Salah satu faktor pendukung dalam mencapai keberhasilan usaha yaitu seorang wirausahawan harus memiliki jiwa
kewirausahaan karena jiwa kewirausahaan merupakan nyawa kehidupan dalam berwirausaha yang pada dasarnya merupakan sikap dan perilaku kewirausahaan
yang ditunjukkan melalui sifat, karakter, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif
Hartanti, 2008:25. Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat dipastikan bahwa jiwa
kewirausahaan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha dengan
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan kemauan yang tinggi serta menciptakan inovatif dan kreatif dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Motivasi juga dapat mempengaruhi keberhasilan usaha karena dengan adanya motivasi seorang wirausaha akan memiliki keinginan yang kuat serta
dorongan dalam diri untuk menjalankan usaha. Menurut Goleman dalam Ernawati 2010:77, motivasi yaitu kemampuanuntuk mendorong dan menghasilkan energi
untuk mencapai hasil atau tujuan. Tujuan yang maksimal dapat diperoleh dengan meningkatkan energi dalam diri serta memperkuat kemauan jiwa kewirausahaan,
sehingga motivasi yang ditanamkan sesuai dengan tujuan awal kewirausahaan. Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut di atas, maka dapat digambarkan
kerangka konseptual sebagai berikut:
Sumber: Suryana 2009, Astamoen 2005, Hartanti 2008, Ernawati 2010
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
2.6. Hipotesis