Pengertian Motivasi Jiwa Kewirausahaan

dan Suryana 2006:3 yang menjelaskan bahwa proses kreatif dan inovatif hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kepribadian kreatif dan inovatif yaitu orang yang memiliki jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan, dengan ciri- ciri: 1 penuh pecaya diri, indikatornya adalah penuh keyakinan, optimis, berkomitmen, disiplin, bertanggung jawab; 2 memiliki inisiatif, indikatornya adalah penuh energy, cekatan dalam bertindak dan aktif; 3 memiliki inovatif dalam berprestasi, indikatornya terdiri atas orientasi pada hasil dan wawasan ke depan; 4 memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya adalah berani tampil beda, dapat dipercaya, dan tangguh dalam betindak; dan 5 berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan oleh karena itu menyukai tantangan 2.3. Motivasi

2.3.1. Pengertian Motivasi

Menurut Wibowo 2011:378, motivasi berasal dari kata motif yang merupakan suatu dorongan atau keinginan karyawan mengerjakan pekerjaannya sesuai tanggung jawab agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan karyawan agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Menurut Samsudin 2010:281, motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau sekelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang ditetapkan. Sedangkan menurut Sunyoto 2013:1, motivasi kerja adalah sebagai keadaan yang mendorong keinginan indlvidu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai keinginannya. Universitas Sumatera Utara Menurut Fahmi 2014:107, motivasi adalah aktivitas perilaku yang bekerja dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan. Berdasarkan pengertian motivasi menurut para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu kondisi atau keadaan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi maupun mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau tindakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti yang diinginkan. Dengan adanya motivasi dalam diri seseorang, maka akan dengan mudah mengarahkan dan menggerakan orang tersebut untuk melakukan sesuatu hal seperti yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Robbins dalam Suyanto 2010:179 mengatakan bahwa motivasi sebagai suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu. Menurut Goleman dalam Ernawati 2010:77, motivasi yaitu kemampuan untuk mendorong dan menghasilkan energi untuk mencapai hasil atau tujuan.Sperling mengemukakan bahwa motivasi didefinisikan sebagai suatu kecenderungan untuk beraktivitas, mulai dari dorongan dalam diri drivedan diakhiri dengan penyesuaian diri dalam Mangkunegara 2005:93. Dari semua definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu tindakan yang mendorong seseorang ingin berusaha untuk mencapai tujuan atau sasaran usaha yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu. Universitas Sumatera Utara Menurut Wirasasmita dalam Suryana 2009:8, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang menjadi wirausaha: 1. Alasan keuangan, yaitu mencari nafkah, untuk menjadi kaya, untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai jaminan stabilitas keuangan. 2. Alasan sosial, yaitu memperoleh gengsistatus, untuk dapat dikenal dan dihormati, untuk menjadi panutan, agar dapat bertemu dengan orang banyak. 3. Alasan pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat, membantu anak yatim, membahagiakan orang tua, demi masa depan keluarga. 4. Alasan pemenuhan diri, yaitu menjadi atasanmandiri, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha karena motivasi utama seseorang untuk menjadi seorang entrepreneuradalah be their own bosses Hutagalung dkk, 2010. Universitas Sumatera Utara

2.4. Penelitian Terdahulu Tabel 2.1.