63
4.1.5.3. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F ditunjukkan pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
162260.082 8
20282.510 5.079
.001
b
Residual 91853.273
23 3993.621
Total 254113.354
31 a. Dependent Variable: EPS
b. Predictors: Constant, CFO, DER, CR, LNTotalasset, TATO, NPM, ROE, PBV
Sumber: Pengolahan Data SPSS, Januari 2015
Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara bersama-
sama simultan variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 5.079
dengan signifikansi sebesar 0.001. Apabila nilai signifikansi di bawah 0.05 atau 5 maka regresi dapat digunakan untuk memprediksi EPS atau dapat dikatakan
bahwa NPM, ROE, CR, DER, TATO, PBV, LN Total asset dan CFO secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadapEPS.
4.2. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel Rasio Keuangan yang diproksikan kedalamProfitabilitas yang mana diproksikan kedalam NPM dan
Universitas Sumatera Utara
64 ROE, rasio lancar CR, Debt to equity ratio, Total asset turn over, Price to book
value, Ukuran perusahaan yang diukur dengan LN Total asset dan CFO secara parsial dapat dinyatakan bahwavariabel NPMsebesar 0.179 dan nilai signifikansi
sebesar 0.859 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel NPM terhadap EPS perusahaan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel profitabilitas
yang diproksikan kedalam ROE adalah sebesar 3.307 dan signifikansi sebesar 0.003 lebih kecil dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan
variabel ROE terhadap EPS perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Taani dan Banykhaled 2011 yang meneliti tentang The effect of Financial Ratios, Firm Size, and Cash Flows from Operating Activities on
Earning per Share An Applied Study: On Jordanian Industrial Sector yang mana membuktikan bahwa profitabilitas yang diproksikan dalam Return on Equity
ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan per lembar saham earning per share.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh koefisien variabel CR adalah sebesar 1.776 dan signifikansi sebesar 0.089 lebih besar dari 0.05 yang berarti
terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel CR terhadap EPSperusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel DER adalah sebesar 0.703 dan signifikansi sebesar 0.489 lebih besar dari 0.05 yang berarti
Universitas Sumatera Utara
65 terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel probabilitas yang
diproksikan kedalam DER terhadap EPSperusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhfiatun 2011 yang meneliti tentang Pengaruh Financial Leverage dan
Profitabilitas terhadap Earning per Share EPS Studi pada Perusahaan yang Masuk Daftar Efek Syariah Tahun 2009 menunjukkan bahwa variabel Debt to
Equity Ratio, dan Net Profit Margin tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Earning per Share.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel TATO adalah sebesar 1.591 dan signifikansi sebesar 0.125 lebih besar dari 0.05 yang berarti
terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel TATO terhadap EPS perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel PBV adalah sebesar -1.507 dan signifikansi sebesar 0.146 lebih besar dari 0.05 yang berarti
terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan variabel PBV terhadap EPSperusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel LN Total asset adalah sebesar 2.007 dan signifikansi sebesar 0.057 lebih besar dari 0.05 yang
berarti terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel LN Total asset terhadap EPSperusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI.
Universitas Sumatera Utara
66 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel Koefisien
variabel CFO adalah sebesar -0.964 dan signifikansi sebesar 0.345 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan variabel CFO
terhadap EPSperusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara bersama- sama simultan variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 5.079 dengan signifikansi sebesar 0.001. Apabila nilai signifikansi di bawah 0.05 atau
5 maka regresi dapat digunakan untuk memprediksi EPS atau dapat dikatakan bahwa NPM, ROE, CR, DER, TATO, PBV, LN Total asset dan CFO secara
simultan bersama-sama berpengaruh terhadapEPS. Dengan demikian Rasio keuangan, Ukuran Perusahaan, dan Arus Kas dari
Operasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Pendapatan per lembar saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Hasil
penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shinta 2014 yang meneliti tentang pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, dan Arus
Kas Operasi terhadap Earnings per Share Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012 yang
mengungkapkan bahwa secara simultan, variabel Total Asset Turn Over, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Return on Equity, dan Price to
Book Value, serta Ukuran Perusahaan dan Arus Kas Operasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Earnings per Share.
Universitas Sumatera Utara
67
Universitas Sumatera Utara
68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI periode 2010 sampai dengan 2013 yang mana terdiri dari 8 sampel yang dilakukan dengan purposive sampling yang menyimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien variabel Rasio Keuangan
yang diproksikan kedalam Profitabilitas yang mana diproksikan kedalam NPM dan ROE, rasio lancar CR, Debt to equity ratio, Total asset turn
over, Price to book value, Ukuran perusahaan yang diukur dengan LN Total asset dan CFO terhadap Pendapatan perlembar saham EPS pada
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 sampai dengan 2013 yang mana dijelaskan berdasarkan hasil
penelitian sebagai berikut: a.
Koefisien variabel NPMterdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel NPM terhadap EPS.
b. Koefisien variabel ROE terdapat pengaruh positif dan signifikan
variabel ROE terhadap EPS. c.
Koefisien variabel CR terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel CR terhadap EPS.
d. Koefisien variabel DER terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan
variabel probabilitas yang diproksikan kedalam DER terhadap EPS.
Universitas Sumatera Utara