60 variabel
dependen. Dari hasilolah data diperolehnilaikoefisienkorelasisebesar
0.799 atausebesar
79.9 artinyahubunganantaravariabel NPM, ROE, CR, DER, TATO, PBV, LN
total asset dan CFO terhadap EPSkuat, karena nilai R berada diatas 0.5 atau 50.
Sedangkankoefisiendeterminasi R SquareR
2
menunjukkanseberapabesar variabel
independenmenjelaskanvariabeldependennya. Dari hasilperhitungandiperolehnilai R SquareR
2
sebesar 0.639 atausebesar 63.9 yang berartikemampuan
variabel independendalammenerangkanvariasi – variabel dependensangatterbatas.
Berdasarkan tabel diatasditunjukkannilaiAdjusted R Square. Dari hasilperhitungannilaiAdjusted R Squaresebesar 0.513 atau sebesar 51.3
artinya 51.3 variabel EPS dipengaruhioleh variabel NPM, ROE, CR, DER, TATO, PBV, LN total asset dan CFO. Sedangkan sisanya 49.7
dipengaruhioleh faktor – faktor laindiluar model.
4.1.5.2. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Uji T dilakukan untuk menguji pengaruh pada masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji pengaruh
parsial tersebut dapat dilakukan dengan cara berdasarkan nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 atau 5 maka hipotesis yang
diajukan diterima atau dikatakan signifikan namun apabila nilai
Universitas Sumatera Utara
61 signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5 maka hipotesis ditolak atau
dikatakan tidak signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-172.629 83.979
-2.056 .051
NPM .029
.164 .031
.179 .859
ROE 3.305
.999 .652
3.307 .003
CR .089
.050 .277
1.776 .089
DER .230
.326 .094
.703 .489
TATO .455
.286 .240
1.591 .125
PBV -.033
.022 -.304
-1.507 .146
LNTotalasset 11.485
5.721 .306
2.007 .057
CFO -3.386
3.511 -.170
-.964 .345
a. Dependent Variable: EPS
Sumber: Pengolahan Data SPSS, Januari 2015 Berdasarkan Tabel 4.7, maka hasil regresi berganda dapat menganalisis
pengaruh dari masing-masing variabel NPM, ROE, CR, DER, TATO, PBV, LNTotal Asset, dan CFOyang dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi
profitabilitas sebagai berikut: 1.
Koefisien variabel NPM, adalah sebesar 0.179 dan nilai signifikansi sebesar 0.859 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif
dan tidak signifikan variabel NPM terhadap EPS.
Universitas Sumatera Utara
62 2.
Koefisien variabel ROE adalah sebesar 3.307 dan signifikansi sebesar 0.003 lebih kecil dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan
signifikan variabel ROE terhadap EPS. 3.
Koefisien variabel CR adalah sebesar 1.776 dan signifikansi sebesar 0.089 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak
signifikan variabel CR terhadap EPS. 4.
Koefisien variabel DER adalah sebesar 0.703 dan signifikansi sebesar 0.489 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak
signifikan variabel probabilitas yang diproksikan kedalamDER terhadap EPS.
5. Koefisien variabel TATO adalah sebesar 1.591 dan signifikansi sebesar
0.125 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel TATO terhadap EPS.
6. Koefisien variabel PBV adalah sebesar -1.507 dan signifikansi sebesar
0.146 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan variabel PBV terhadap EPS.
7. Koefisien variabel LN Total asset adalah sebesar 2.007 dan signifikansi
sebesar 0.057 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan variabel LN Total asset terhadap EPS.
8. Koefisien variabel CFO adalah sebesar -0.964 dan signifikansi sebesar
0.345 lebih besar dari 0.05 yang berarti terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan variabel CFO terhadap EPS.
Universitas Sumatera Utara
63
4.1.5.3. Uji Signifikansi Simultan Uji F