KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA

Dari pendekatan di atas maka dapat disimpulkan bahwa orientasi orang bertindak diarahkan pada tujuannya, yaitu untuk mengembangkan potensi wisata dan meningkatkan pendapatan.

2. KERANGKA PEMIKIRAN

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling komersil bila dibandingkan dengan sektor lainnya. Sektor pariwisata tidak melakukan eksploitasi besar-besaran tetapi hanya dilakukan penataan agar lebih menarik para wisatawan untuk berkunjung. Berbeda dengan sektor ekonomi, migas misalnya. Pada ekploitasi migas tersebut terkadang menghasilkan dampak bagi lingkungan walaupun akan terelihat beberapa puluh tahun kemudian, selain itu lama-kelamaan sumber migas akan habis dan tidak akan bisa memproduksi dengan sendiri. Pun pemerintah memberikan perhatian khusus bagi industri pariwisata Indonesia, terbukti dicanangkannya Tahun Kunjungan Indonesia Visit Indonesia YearVIY 2008 beberapa waktu yang lalu. Pemerintah juga bekerja sama dengan industri pariwisata di Indonesia untuk melakukan promosi ke kancah luar negeri agar pariwisata Indonesia dapat lebih dikenal di mata internasional. Salah satu target pengembangan pariwisata berada di daerah pedesaan, karena desa dinilai masih alami dan memiliki daya tarik tersendiri bila dibandingkan dengan daerah perkotaan yang lumayan padat penduduk dan sangat komplek. Para wisatawan lebih senang berkunjung di daerah yang bebas dari kebisingan dan aktivitas yang mereka lakukan seharian. Mengingat daya tarik desa tersebut, pemerintah mencari desa-desa yang berpotensi untuk dijadikan desa wisata. Namun peran pemerintah saja tidak cukup guna pengembangan desa wisata, tetapi peran aktif masyarakat yang berada di desa bersangkutan sangat diperlukan dalam usaha tersebut. Kerjasama yang apik akan memperlancar pengembangan desa wisata di daerah tersebut. Sehingga pengembangan desa wisata melibatkan beberapa lapisan masyarakat, yakni pemerintah sebagai leader , pemerintah desa dalam hal ini KabupatenKodya, pemerintah desa, pembina desa, masyarakat di desa tersebut serta tidak kalah penting para pengusaha jasa pariwisata. Akan tetapi kerjasama saja tidak cukup. Perlu pengetahuan yang cukup bagi masyarakat dalam pengembangan desa wisata. Karena pengetahuan adalah dasar mereka dalam bertindak guna pengembangan desa wisata mereka. Sehingga pengetahuan merupakan dasar dalam pencapaian tujuan, yakni pengembangan desa wisata. Setelah itu, ketika para masyarakat sudah mengetahui seluk beluk tentang desa wisata dan pengembangannya, maka mereka baru m,elakukan tindakan dengan mengacu pada pengetahuan yang mereka dapat dan hasilnya tujuan akan tercapai. Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran dapat dalam penelitian ini dapat disusun dalam skema berikut ini: Bagan 3 Kerangka Pemikiran

3. KONSEP YANG DIGUNAKAN