Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

guna mempromosikan obyek wisata di Kabupaten Sukoharjo termasuk Desa Wirun, Data Monografi Desa Wirun serta literatur yang sesuai.

5. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling , memilih informan masyarakat Desa Wirun yang mengetahui informasi secara mendalam untuk menjadi sumber data sehingga kemungkinan pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan. Informan ditetapkan dengan ma ximum variation sampling berdasar keterlibatan dalam desa wisata . Langkah-langkahnya: peneliti mencari data ke Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan DISHUBPARBUD Sukoharjo tentang desa wisata di Desa Wirun, setelah itu dari situlah ada rujukan untuk mencari data ke kelurahan dan dari kelurahan tersebut peneliti akan meminta rekomendasi dari pamong Desa Wirun untuk memilih warga- warga yang akan dijadikan informan berikutnya. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah: a Populasi Populasi adalah keseluruhan komponen atau unit-unit analaisis yang memiliki spesifikasi atau ciri- tertentu 29 . Dalam penelitian ini populasi yang diambil peneliti adalah semua warga atau penduduk Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. b Sampel 29 Slamet, Yulius. 2002. Metode Penelitian Sosial. UNS Press. Surakarta. Hal 40 Dari sekian banyak warga Desa Wirun, peneliti akan mengambil 13 orang sebagai sampel, dengan rincian sebagai berikut: b.1 Pegawai Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo : 1 orang Informan ini digunakan untuk melakukan kroscek tentang kebenaran SK dari Bupati Sukoharjo terkait dengna pencanangna Desa Wirun menjadi Desa Wisata di wilayah Kabupaten Sukoharjo. b.2. Mantan Lurah Desa Wirun : 1 orang Beliau adalah Lurah Desa Wirun ketika SK Bupati Sukoharjo tentang pencanangan Desa Wirun dikeluarkan. b.3. Pamong Desa Wirun : 2 orang Pamong Desa Wirun yang dijadikan informan adalah LurahKepala Desa serta Sekretaris Desa Wirun. Karena 2 tokoh ini memegang peranan penting dalam pengambilan kebijakan di Desa Wirun. b.4. BPD : 2 orang, Badan Perwakilan Desa merupakan tangan panjang dari masyarakat dalam kelurahan, sehingga juga punya peranan bagi pengembangan desa wisata. Karena kebijakan tentang pengembangan desa wisata dibicarakan dalam sebuah forum dimana BPD tersebut juga hadir. Adapun BPD yang dijadikan informan adalah yaitu ketua serta sekretarisnya b.5. Pengrajin : 2 orang Sampel pengrajin yang diambil dalam penelitian ini adalah pengrajin gamelan dan kain jabrutan. b.6. Tokoh masyarakat : 2 orang Tokoh masyarakat yang dipilih sebagai informan dalam penelitian ini orang yang berkompeten tentang pengembangan desa wisata. b.7. Seniman : 2 orang Seniman yang dipilih sebagai nforman dalam penelitian ini adalah seniman yang masih atau sedang berkecimpung di dunia ketoprak yakni ketua ketopraknya serta 1 orang anggotanya. b.8. Pemuda : 1 orang Pemuda adalah generasi penerus dalam pengembangan desa wisata sehingga dijadikan salah satu informan. Adapun yang terpilih adalah ketua serta sekretaris karang Taruna di Desa Wirun Hal tersebut dipilih karena dari informan-informan tersebut akan mewakili masyarakat Desa Wirun yang terdiri dari orang tua dan remaja.

6. Validitas