Melaksanakan kebijakan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota

3. Melaksanakan kebijakan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota

dan Keputusan Walikota sebagai pelaksana Peraturan Daerah Kantor Satpol-PP dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya didasarkan atas Peraturan daerah yang sudah ditetapkan dan harus diawasi agar tidak ada masyarakat yang melanggarnya. Ada dua puluh satu Perda yang harus diawasi oleh Kantor Satpol-PP. adapun Perda yang dimaksud, yakni : a. Peraturan Daerah No.10 tahun 2005 Tentang Izin Usaha Industri, b. Perda No.1 Tahun 2014 tentang Izin Mendirikan Bangunan, c. Perda N. 9 Tahun 2005 Tentang Tanda Daftar Industri, d. Perda No.8 Tahun 2005 Tentang Tanda Daftar Perusahaan, e. Perda No.7 tahun 2005 Tentang Tanda Daftar Gudang, f. Perda No.6 Tahun 2005 Tentang Surat Izin Usaha Perdagangan, g. Perda No.5 Tahun 2005 Tentang Surat Izin Tempat Usaha, h. Perda No. 6 tahun 2004 Tentang Izin Usaha Kepariwisataan, i. Perda No.7 Tahun 2003 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pematangsiantar, j. Perda 12 Tahun 2002 Tentang Retribusi Pajak Hotel, k. Perda No. 11 Tahun 2002 Tentang Pajak Restoran, l. Perda No. 9 Tahun 2002 Tentang Perizinan Bidang Kesehatan, m. Perda No. 19 tahun 1998 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, n. Perda No.11 Tahun 1998 Tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, o. Perda No.13 tahun 1998 Tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Racun api, p. Perda No. 9 Tahun 1992 tentang Wajib Bersih Lingkungan , Keindahan dan Ketertiban umum, q. Perda No. 2 tahun 2014 Tentang Izin Undang-Undang Gangguan , r. Perda No. 9 Tahun 2001 Tentang Pajak Reklame, s. Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2011 Tentang Pajak Daerah, t. Perda No. 4 Tahun 2005 Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan Kebersihan, u. Perda No. 16 Tahun 2005 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di wilayah Kota Pematangsiantar. Dan untuk kebijakan dalam penegakan peraturan daerah, sepertinya masih belum berhasil sepenuhnya, hal ini terbukti dari masih banyaknya timbul bentuk- betuk penyelewengan terhadap Perda yang sudah ditentukan. Hal ini diakibatkan sangksi yang diberikan masih bersifat ringan dan membuat masyarakat tidak takut untuk mengulanginya. Seperti pendapat Kepala Bagian Operasional, bahwa Perda itu sangksinya masih lemah. Sementara anggota Bagian Operasional mengatakan bahwa selain karena Perda yang sangksinya masih kurang membuat masyarakat jera, disisi lain selama ini tidak ada tindakan yang lebih lanjut saat dilakukan Tipiringtindak pidana ringan. Maksudnya orang yang melakukan kesalahan tadi tidak pernah masalahnya dikupas tuntas oleh PPNS Penyidik Pegawai Negeri Sipil.

4. Melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan penyelengaraan ketentraman