mengingat para pedagang untuk tidak menggunakan badan jalan sebagai tempat untuk berdagang, mengatur posisi payung mereka agar tidak
menggangu para penggguna jalan yang melintasi jalan ini.
VI.2. Saran
1. Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan dan menangani masalah
pedagang kaki lima ini. Karena masalah pkl ini tidak akan selesai jika dilakukan hanya satu pihak saja. Karena diperlukan kerjasama yang baik
antara berbagai pihak untuk melakukan penataan dan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang ada di Pasar Dwikora ini.
2. Kerjasama antar pemerintah dengan dinas – dinas yang terkait seperti Kantor
Satpol-PP, Dinas Kebersihan, Kantor Camat, PPNS, dan Pihak Pengadilan yang dapat menindak dan menentukan sanksi dari pelanggaran yang dilakukan
pkl. 3.
Agar tidak ada pihak-pihak yang akan dirugikan, baik itu dari pihak Satpol-PP maupun pihak pedagang kaki lima, sebaiknya pemerintah mengambil suatu
kebijakan untuk menangani pedagang kaki lima ini yaitu dengan menata rapi susunan mereka dan membangun tempat yang lebih tepat dan pasti lebih
strategi agar para pelanggan yang akan datang untuk membeli tidak kesulitan dalam menjangkau tempat pedagang tersebut.
4. Dan yang utama merubah pola pandang masyarakat bahwa semua perubahan
itu harus dimulai dari diri pribadi masing-masing. Seperti yang terlihat di Pasar ini, sering sekali pembeli datang dan memarkirkan kendaraannya
dengan sembarangan saat membeli barang dagangan pkl. Dan ada juga pembeli tidak mau tau dengan sekitar, yang seenaknya saja memberhentikan
kendaraan dipinggir jalan untuk membeli dagangan pkl. Hal ini jelas menganggu jalur lalu lintas. Oleh sebab itu, masyarakat juga jangan hanya
memberatkan tugas kepada pihak yang terkait, akan tetapi kita sebagai masyarkat yang baik harus mematuhi aturan yang ada, dan terutama harus
tanggap terhadap keadaan sekitar, bahwa kita harus hidup berdampingan dan saling membantu agar keadaan disekitar kita bias tertata dengan baik.
5. Untuk membantu tercapainya kinerja dari Satpol-PP yang lebih efektif, maka
pemerintah sebaiknya menyediakan sarana dan prasana yang cuku dan memadai untuk Kantor Satpol-PP, seperti perlengkapan anti huru-hara yaitu
perlengkapan untuk pengamanan saat menjalankan tugas yang jumlahnya masih 40 set, sementara anggota Satpol-PP berjumlah 130 orang, jadi ada
kekurangan alat perlengkapan sebanyak 90 set lagi. Selain melengkapi dana, sebaiknya pemerintah menyediakan dana yang cukup agar pelaksanaan dari
kegiatan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
BAB II
METODE PENELITIAN
II.1 Bentuk Penelitian