Melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum.

Jawab : “Peraturan daerah no 10 tahun 2005 tentang izin usaha industri, perda no 1 tahun 2014 tentang IMB, Perda no 9 thn 2005 tentang tanda daftar industri, perda no 8 tahun 2005 tentang tanda daftar perusahaan, perda no 7 tahun 2005 tentang tanda daftar gudang, perda no 6 tahun 2005 tentang surat izin usaha perdagangan, perda no 5 tahun 2005 tentang surat izin tempat usaha, perda no 6 tahun 2004 tentang izin usaha kepariwisataan, perda no7 tahun 2003 tentang rencana tata ruang wilayah kota Pematangsiantar, perda 12 tahun 2002 tentang retribusi pajak hotel, perda no11 tahun 2002 tentang pajak restoran, perda no 9 tahun 2002 tentang perizinan bidang kesehatan, perda no 19 tahun 1998 tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga, perda no11 tahun 1998 tentang retribusi parkir di tepi jalan umum, perda no 13 tahun 1998 tentang retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran racun api, perda no 9 tahun 1992 tentang wajib bersih lingkungan , keindahan dan ketertiban umum, perda no 2 tahun 2014 tentangizin undang-undang gangguan , perda no 9 tahun 2001 tentang pajak reklame, peraturan pemerintah no 6 tahun 2011 tentang pajak daerah, perda no 4 tahun 2005 tentang retribusi pelayanan persampahankebersihan, perda no 16 tahun 2005 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah kota Pematangsiantar”.

4. Melaksanakan koordinasi pemeliharaan dan penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum.

Dalam hal ini, kantor Satpol-PP berkoordinasi dengan dinas-dinas yang terkait dalam menjaga ketentraman dan ketertiban. Maka peneliti mengajukan pertanyaan kepada Bapak Drs. Julham Situmorang dengan pertanyaan: 14. Dinas-dinas apa sajakah yang berkoordinasi dengan Kantor Satpol-PP ? Jawab : “Dinas Kebersihan, Kantor, Kesbanglinmas Kesejahteraan Pembangunan dan Perlindungan masyarakat, Kejaksaan, Kantor Pengadilan Dinas Sosial,Polisi, Kecamatan, Kelurahan,dan lain-lain. ” 15. Jadi pada saat kapan saja dibutuhkan peran serta dari dinas-dinas yang terkait? Jawab : “pada saat satpol-pp melakukan kegiatan penertiban , contohnya penertiban PKL, maka sangat diharapkan peran serta dari dinas-dinas yang lain, seperti kantor camat, kantor pasar, dan dinas kebersihan. Hal ini dikarenakan peran dari satpol-pp saja tidak akan berhasil maksimal tanpa dibantu oleh dinas-dinas terkait tersebut. Ditambah lagi menggingat bahwa PKL yang ada di Pasar saat ini melebihi jumlah personil Satpol-pp yang masih minim dalam perlengkapan keamanan. Dan kalau hanya peran dari Satpol-pp saja, tidak akan tuntas untuk mengatasi PKL ini. Oleh karenanya diharapkan peran serta dari dinas-dinas terkait.”

5. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum.

Dalam hal ini, kantor Satpol-PP bekerjasama dengan dinas terkait dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban. Maka peneliti mengajukan pertanyaan kepada Bapak Drs. Julham Situmorang dengan pertanyaan: 16. Bagaimana koordinasi yang dilakukan untuk pembinaan dan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban ? Jawab : “kalau untuk penentuan dengan dinas mana berkoordinasi, itu ditentukan dari Perda. Sudah ada memang aturannya. Contohnya saat menertibkan PKL, diperlukan lah koordinasi dari Polisi, dalam hal ini bantuan dari Polisi diperlukan untuk mencegah dan menghambat terjadinya bentrok saat anggota Satpol-PP melakukan penertiban. Contoh lainnya, bantuan dari Dinas Tata Ruang dan lingkungan mengenai bangunan-bangunan yang tidak memiliki IMB izin mendirikan bangunan.” 17. Menurut bapak, dengan adanya koordinasi dengan dinas-dinas lain maka pembinaan dan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban lebih cepat tercapai atau malah mengahambat prosesnya? Jawab : “ya tentu saja sangat membantu, seperti yang sudah jelaskan tadi.” 18. Jadi upaya apa yang tepat untuk menertibkan Pkl ini , Pak ? Jawab : “upaya yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan kerjasama antara pemerintah dengan dinas-dinas terkait, selain itu kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat juga penting sekali. Selain menjalin hubungan kerjasama, seharusnya dibuat sosialisasi terhadap masyarakat.”

6. Melaksanakan pengawasan terhadap masyarakat.