Hal ini dilakukan karena mereka merasa tempat awal lebih menghasilkan banyak keuntungan karena dipinggir jalan.
2. Melaksanakan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum di daerah.
Satpol-PP berhak mengeluarkan suatu kebijakan atas suatu pelanggaran yang terjadi. Akan tetapi kebijakan yang dikeluarkan oleh Satpol-PP harus sesuai dengan
Perda yang ada. Sebagai penegak di bidang ketentraman dan ketertiban, Satpol berhak mengambil suatu kebijakan atas suatu pelanggaran yang dilakukan oleh
masyarakat. Seperti yang sudah Kantor Satpol lakukan pada pedagang kaki lima yang ada di depan Taman Bunga dan didepan Pujasera Kota Pematangsiantar, mereka
dipindahkan ke belakang Taman Bunga Kota Pematangsiantar, sebagian juga dipindahkan ke depan Stasiun Kereta Api dan disana pemerintah sudah menyediakan
tempat yang cocok untuk para pedagang,dan para pedagang kaki lima juga tidak perlu lagi bersusah payah mendorong gerobaknya saat ingin berjualan. Akan tetapi masih
juga beberapa pedagang yang tidak mengikuti aturan Perda yang ada. Mereka tetap mempertahankan tempat awal mereka berdagang.
Salah satu faktor yang mengakibatkan pedagang kaki lima ini tidak mau dipindahkan dan tetap mempertahankan tempat dagangannya adalah karena pembeli.
Tanpa kita sadari, kita masyarakat sebagai konsumen kerap sekali melupakan aturan- aturan yang ada. Masih saja kita memarkirkan kendaraan kita, walaupun itu dijalan
yang sempit hanya untuk membeli barang dagangan pedagang kaki lima itu. Hal ini otomatis menggangu lalu lintas ditempat itu. Kalau saja masyarakat paham dan
mengerti aturan dan tidak membeli barang dagang para pedagang kaki lima tersebut, otomatis mereka pun tidak akan berjualan kalau pelanggan mereka tidak ada yang
membeli lagi. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala dalam mentertibkan para pedagang kaki lima. Selain itu, kendala lain yang dihadapi oleh Kantor Satpol-PP
dalam mentertibkan pedagang kaki lima ini adalah kurangnya sarana dan prasarana yang ada dikantor Satpol-PP, baik itu dari dana yang kurang memadai, personil yang
kurang, serta perlengkapan anti huru-hara yang sangat berguna bagi anggota Satpol- PP dalam melakukan keamanan dan ketertiban.
Menurut Kepala Bagian Operasional, Satpol-PP sudah pernah membuat kesepakatan dengan pedagang kaki lima yang ada di Pasar Dwikora ini untuk
berjualan dari pukul lima dini hari sampai dengan pukul tujuh pagi, diharapakan agar jalur lalu lintas di Pasar ini tidak terganggu, karena pukul tujuh pagi biasanya jalur
lalu lintas lebih ramai dipakai untuk orang-orang yang akan beraktivitas. Dan menurut pedagang kaki lima yang ada di Pasar Dwikora ini, ada yang mengatakan
bahwa dulu memang dilakukan kesepakatan seperti itu, namun sekarang tidak ada lagi. Ada juga yang mengatakan bahwa tidak semua pedagang kaki lima menerima
kesepakatan seperti itu, karena pedagang kaki lima yang berjualan ke dalam jalan , tidak pernah dibuat kesepakatan, hanya saja diingatkan untuk tidak lupa
mengumpulkan sampah.
3. Melaksanakan kebijakan penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Walikota