Hak dan Kewajiban Penjamin pada PT. Bank BRIPersero Tbk Wilayah

a. PemberiankreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariahdibuatdalam bentukperjanjian tertulis. b. Bankharusmemiliki keyakinanataskemampuandankesanggupannasabah debitor antara lain diperoleh dari penilaian yang seksama terhadapwatak, kemampuan,modalagunan, dan proyek usaha dari nasabah debitor. c. Kewajibanbankuntukmenyusundanmenerapkanprosedurpemberiankredit ataupembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah. d. Kewajibanbankuntukmemberikan kreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariahdenganpersyaratanyangberbe dakepadanasabahdebitor danataupihak-pihak terafilasi. e. Penyelesaian sengketa.

B. Hak dan Kewajiban Penjamin pada PT. Bank BRIPersero Tbk Wilayah

Medan Berdasarkan hasil penelitian penulis di Kantor BRI Wilayah Medan dan melakukan beberapa kali wawancara dengan Analisis Divisi Kredit BRI Wilayah Medan, maka penulis dapat menguraikan beberapa hak dan kewajiban sebagai seorang penjamin atau Personal Guarantee. Kewajiban yang dimiliki oleh seorang penjamin atau seorang Personal Guarantee antara lain: 100 1. Penjamindalamhalinimemilikihak-hakistimewadantangkisan-tangkisan, dalamartianseorangpenjaminadalahcadangan,dimanapenjaminbaruakan membayarutangdebiturbilamana debitur tidakmemiliki kemampuan lagi untuk membayar; 100 Hasil Wawancara dengan Bapak Satrio selaku Analisis Divisi Kredit pada PT. Bank BRI Wilayah Medan, tanggal 22 Desember 2016. Universitas Sumatera Utara 2. Penjaminanberalihkepadaahliwaris.Dalamartianbahwa,bilamana penjaminmeninggal dunia maka kewajibannya akan berpindah kepada ahli warisnya; 3. Kewajiban penjamin bersifat subsider. Dalam artian kewajibanpemenuhan utang debitur terjadi manakala debitur tidak memenuhi utangnya; 4. Perjanjian Borgtocht bersifat tegas dan tidakdipersangkakan.Maksudnya adalahbahwaseorangpenjaminharusmenyatakansecarategasdalam perjanjianBorgtochtuntuk menjamin utang seorang debitur. Hak-hak keistimewaan yang dimiliki oleh si penjamin adalah sebagai berikut: 101 a. Haksipenjaminuntuk menuntut agar harta kekayaan debitur disita dan dieksekusiterlebihdahuluuntukmelunasiutangnya.Danapabilahasil eksekusitidakmencukupi untuk melunasi utangnya, maka harta si penjamin yang kemudian akan di eksekusi hartanya; b. Haksipenjaminuntuktidakmengikatkandiribersama-samadengandebitur secaratanggungmenanggung.Dengankatalaindalamhakiniada kemungkinanpenjamintelahmengikatkandiribersama-samadebiturdalam suatuperjanjiansecarajaminmenjamin.Danpenjaminyangtelah mengikatkandirinyabersama-samadebiturdalamsuatuaktaperjanjiandapat dituntutolehsikredituruntuktanggungmenanggungbersamadebiturnya masing- masinguntukkeseluruhanutang; 101 Hasil Wawancara dengan Bapak Satrio selaku Analisis Divisi Kredit pada PT. Bank BRI Wilayah Medan, tanggal 22 Desember 2016. Universitas Sumatera Utara c. Hak si penjamin untuk mengajukan tangkisan yang tertuang dalam Pasal 1849 danPasal 1850 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hak ini lahir dari perjanjianpenjaminan.Dalamhakinipenjaminmemilikihakuntuk mengajukantangkisanyangdapatdipakaiolehdebiturkepadakreditur terkecualitangkisanyanghanyamengenaipribadinyadebiturtertuangdalam Pasal1847KitabUndang-Undang Hukum Perdata; d. Haksipenjaminuntukmembagiutang.Dalamhakinidimaksudkanbahwa apabila dalamsuatuperjanjianpenjaminanadabeberapapenjaminyang mengikatkandiriuntukmenjaminsatudebiturdanutangyangsamamaka setiappenjamin terikat untuk keseluruhan utang; e. Haksipenjaminuntukdiberhentikandaripenjamin.Dalampengertianbahwa seorang penjaminberhakmemintakepadakredituruntukdibebaskandari kedudukannya sebagai seorang penjamin jika terdapat alasan untuk itu. Kewajiban yang dimiliki oleh seorang Personal Guarantee atau penjamin apabila si debitur mengalami wanprestasi antara lain sebagai berikut: 1. Membayarhutangsidebiturjikasidebiturmelakukanwanprestasiatau terjadikreditmacetsetelahterlebihdahuluasetdebiturdijualsesuaiaturan, kecuali jika diperjanjikan lain atau jika memenuhi unsur dariPasal 1832- Pasal 1833 KUHPerdata. 2. Membayar hutang entah dengan uang dari harta milik pribadi atau dari hasil penjualan aset milik penjamin. Hak daripada si penjamin jika terjadi wanprestasi adalah sebagai berikut:Jika ada sisa kelebihanyanghasil penjualanlelang barangmilikpenjamin,makapenjaminberhakmenerima pengembalian atas kelebihan tersebut. Universitas Sumatera Utara

C. Pelaksanaan dan Upaya Penyelesaian yang Dilakukan oleh PT. Bank BRI

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Secara Cross Collateral (Studi Di PT. Bank Mandiri (Persero), TBK Cabang Medan Imam Bonjol

27 370 166

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee ( Study Pada Bank BRI KCP Willem Iskandar )

5 57 82

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBERIAN KREDIT BANK DENGAN JAMINAN PERSONAL GUARANTEE PADA BMT IBADI Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada BMT Ibadi Kabupaten Tegal.

0 3 18

PENDAHULUAN Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada BMT Ibadi Kabupaten Tegal.

0 2 9

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada Pt.Bank Bri (Persero), Tbk Wilayah Medan

0 1 9

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada Pt.Bank Bri (Persero), Tbk Wilayah Medan

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada Pt.Bank Bri (Persero), Tbk Wilayah Medan

0 0 16

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada Pt.Bank Bri (Persero), Tbk Wilayah Medan

0 0 24

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada Pt.Bank Bri (Persero), Tbk Wilayah Medan Chapter III V

0 0 56

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Kredit Bank Dengan Jaminan Personal Guarantee Pada Pt.Bank Bri (Persero), Tbk Wilayah Medan

0 0 2