HASIL PENELITIAN PERBEDAAN KADAR MAGNESIUM SERUM ANTARA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG MATI TENGGELAM DI AIR TAWAR DENGAN DI AIR LAUT

Hasil pengukuran kadar magnesium serum t ikus secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Pengukuran t ersebut m enunjukkan adanya perbedaan nilai rat a-rat a kadar magnesium serum pada masing-masing kelom pok sampel, yang disajikan dalam t abel berikut : Uji Kruskal Walls Tabel 4.1. Perbedaan kadar magnesium serum pada kelompok klorof or m, kelompok air t aw ar, dan kelompok air laut mg dl Kelompok n M ean SD X2 p Kloroform 6 3.58 0.37 9.17 0.010 Air t aw ar 3 3.40 0.10 Air laut 5 6.98 0.16 Tot al 14 4.76 1.74 Tabel 4.2. Perbedaan kadar magnesium serum pada kelompok kloroform, dan kelompok air t aw ar mg dl Kelompok n M ean SD Z p Kloroform 6 3.58 0.37 0.39 0.714 Air t aw ar 3 3.40 0.10 Uji M ann Whit ney Tabel 4.3. Perbedaan kadar magnesium serum pada kelompok klorofor m dan kelompok air laut mg dl Kelompok n M ean SD Z p Kloroform 6 3.58 0.37 2.76 0.004 Air laut 5 6.98 0.16 Uji M ann Whit ney Tabel 4.4. Perbedaan kadar magnesium serum pada kelompok air t aw ar dan kelompok air laut mg dl Kelompok n M ean SD Z p Air t aw ar 3 3.40 0.10 2.26 0.036 Air laut 5 6.98 0.16 Uji M ann Whit ney Dari t abel di at as dapat disimpulkan bahw a kadar magnesium rat a-rat a pada kelompok kloroform sebesar 3.58 m g dL, pada kelompok air t aw ar sebesar 3.40 mg dL, dan pada kelompok air laut sebesar 6.98 m g dL. M aka, dapat disimpulkan bahw a kadar magnesium serum rat a-rat a pada t ikus put ih Rat t us norvegicus yang mat i t enggelam di air t aw ar lebih rendah daripada mat i t enggelam di air laut . Dengan kadar magnesium t ert inggi t erlet ak pada kelompok air laut . Ini berart i menunjukkan bahw a hipot esis sepert i yang dit ulis di at as benar. Per bedaan rat a-rat a kadar magnesium serum pada t iap kelompok sampel t ersebut signifikan at au t idak, dapat diket ahui melalui analisis dat a dengan uji Kruskall Walls. Uji Kruskall Walls digunakan unt uk menget ahui perbandingan rat a-rat a ant ara lebih dari dua kelompok sampel. Hasil dari uji Kruskall Walls menunjukkan adanya perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum yang signifikan ant ara ket iga kelompok sampel sebesar 9.17 mg dL, dengan nilai p=0.010 p0.05. Hasil dari uji M ann Whit ney yang m embandingkan kelompok kloroform dengan kelompok air t aw ar m enunjukkan adanya perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum yang t idak signifikan, dengan nilai p=0.714 p0.05 dan perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum sebesar 0.39 m g dL. Pada perbandingan rat a-rat a kadar magnesium serum ant ar kelompok kloroform dengan kelompok air laut , t erdapat perbedaan rat a- rat a kadar magnesium serum sebesar 2.76 m g dL, dengan nilai signifikansi p sebesar 0.004 p0.05. Per bandingan kadar magnesium serum rat a-rat a pada uji M ann Whit ney yang dilakukan t er hadap kelompok air laut dan kelompok air t aw ar didapat kan hasil yang signif ikan, dengan nilai p sebesar 0.036 p0.05 dan perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum sebesar 2.26 mg dL. Hasil pengukuran kadar magnesium serum pada t abel 4 dan perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum t ikus ant ara ket iga kelompok sampel digambarkan lebih jelas dalam graf ik berikut ini : Diagram 4.1 Hasil pengukuran kadar magnesium ser um t ikus dan perbedaan rat a-rat a ant ara ket iga kelompok sampel. Ket erangan : a : perbedaan rat a-rat a kadar magnesium ser um dalam kelompok klorofor m t inggi, ini A = perbedaan kadar magnesium serum ant ara kelompok klorofor m B =perbedaan kadar magnesium serum ant ara kelompok air t aw ar C =perbedaan kadar magnesium serum ant ara kelompok air laut A B C berart i menandakan bahw a sebaran dat a hasil penelit ian dari kelompok klorofor m t inggi. b : perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum dalam kelompok air t aw ar sangat rendah, ini berart i m enandakan bahw a sebaran dat a hasil penelit ian dari kelompok air t aw ar rendah, dengan kat a lain hasil penelit ian dar i kelompok air t aw ar memberikan angka yang hampir sama pada set iap percobaanya. c : perbedaan rat a-rat a kadar magnesium ser um dalam kelompok air laut rendah, ini berart i m enunjukkan bahw a sebaran dat a hasil penelit ian dari kelompok air laut rendah, dengan kat a lain hasil penelit ian dari kelompok air laut memberikan angka yang hampir sama pada set iap percobaannya.

BAB V PEM BAHASAN

Pengukuran t er hadap kadar magnesium serum t ikus dari hasil penelit ian pada t abel 4 menunjukkan adanya perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum pada t iap- t iap kelompok sampel. Penelit ian ini hanya m engukur kadar magnesium serum set elah diberikan perlakuan post t est only, karena adanya ket erbat asan alat sehingga t idak memungkinkan unt uk mengukur kadar magnesium serum pada t ikus sebelum diberikan perlakuan. Adanya air di alveoli akan m empengaruhi surfakt an par u sehingga m enimbulkan pulmonary shunt ing , baik pada alveoli yang at elekt asis pada t enggelam di air t aw ar maupun pada alveoli yang t erisi penuh dengan cairan pada t enggelam di air laut Golden, et al., 1997. Pada kelompok kloroform yang dikorbankan dengan cara asfiksia t idak t erjadi aspirasi cairan hipot onis maupun hipert onis ke dalam paru, sehingga t idak t erjadi pulm onary shunt ing yang dapat mengubah keseimbangan cairan maupun elekt rolit . Oleh karena it u, pada penelit ian ini yang digunakan sebagai acuan yait u hasil pengukuran kadar magnesium ser um pada kelompok kloroform, dengan rat a-rat a kadar magnesium serum sebesar ±3.58 m g dL Tabel 4. Rat a-rat a kadar magnesium serum pada kelompok air t aw ar lebih rendah daripada kelompok klorof orm maupun kelompok air laut , dengan kadar magnesium serum rat a-rat a sebesar ±3.40 m g dL Tabel 4.1. Hal ini t er jadi karena jaringan int erst isial yang t erdapat di ant ara alveoli dan kapiler paru bersif at per meabel t erhadap air t aw ar. Disamping it u, aspirasi air t aw ar yang bersifat hipot onis akan m enimbulkan perbedaan t ekanan osmot ik, sehingga t erjadi perpindahan cairan dari alveoli menuju kapiler paru Rab, 1998. Dengan demikian, konsent r asi magnesium yang lebih r endah ini mem bukt ikan t erjadinya proses perpindahan cairan dari alveoli ke kapiler paru. Berbeda dengan kelompok air t aw ar, rat a-rat a kadar magnesium serum pada kelompok air laut lebih t inggi daripada kelompok kloroform maupun kelompok air t aw ar, yait u sebesar ±6.98 m g dL Tabel 4.1. Hal t ersebut kar ena aspirasi air laut yang hipert onis akan menimbulkan pert ukaran yang cepat : cairan yang mengandung banyak prot ein dari plasma berpindah ke paru dan beberapa bahan yang t erlarut dalam air laut nat rium, klorida, dan magnesium berpindah ke plasma. Per bedaan rat a-rat a kadar magnesium serum pada t iap kelompok sampel t ersebut signifikan at au t idak, dapat diket ahui melalui analisis dat a dengan uji Kruskall Walls. Uji Kruskall Walls digunakan unt uk menget ahui perbandingan rat a-rat a ant ara lebih dari dua kelompok sampel. Hasil dari uji Kruskall Walls menunjukkan adanya perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum yang signifikan ant ara ket iga kelompok sampel sebesar 9.17 mg dL, dengan nilai p=0.010 p0.05. Analisis kemudian dilanjut kan dengan uji M ann Whit ney yang ber t ujuan unt uk membandingkan rat a-rat a kadar magnesium ser um ant ara kelompok sampel Tabel 4. Kelompok klorofor m dengan kelompok air t aw ar menunjukkan adanya perbedaan rat a- rat a kadar magnesium serum yang t idak signifikan, dengan nilai p=0.714 p0.05 dan perbedaan rat a-rat a kadar magnesium serum sebesar 0.39 mg dL. Pada perbandingan