met hamphet amin,  at au  infark  miokard  akut ,  t et api  kadarnya  m enurun pada kasus hipot ermia. Penanda ini sangat  berguna unt uk diagnosis dan
membedakan  t enggelam  di  air  t aw ar  at au  di  air  laut     Depart ment of
Legal M edicine, Osaka Cit y Universit y M edical School, 2005.
3.
Cairan Tubuh dan Elektrolit
a. Cairan Tubuh
Cairan  dan  elektrolit  sangat  diperlukan  dalam  rangka menjaga  kondisi  tubuh  tetap  sehat.  Keseimbangan  cairan  dan
elektrolit  di  dalam  tubuh  adalah  merupakan  salah  satu bagian  dari fisiologis  homeostatis.  Keseimbangan  cairan  dan  elekrolit
melibatkan  komposisi  dan  perpindahan  berbagai  cairan  tubuh. Cairan  tubuh  adalah  larutan  yang  terdiri  dari  air  pelarut  dan  zat
tertentu  zat  terlarut.  Elekrolit  adalah  zat  kimia  yang menghasilkan  partikel-partikel  bermuatan  listrik  yang  disebut  ion
jika  berada  dalam  larutan.  Cairan  dan  elektrolit  masuk  ke  dalam tubuh  melalui  makanan,  minuman,  dan  cairan  intravena  IV  dan
didistribusi  ke  seluruh  bagian  tubuh.  Keseimbangan  cairan  dan elektrolit berarti adanya distribusi  yang  normal dari air tubuh total
dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh, Keseimbangan cairan dan  elektrolit  saling  bergantung  satu  dengan  yang  lainnya;jika
salah satu terganggu maka akan berpengaruh
Seluruh  cairan  tubuh  didistribusikan  di  antara  dua kompartemen  utama  :  cairan  ekstraselular  dan  cairan  intraselular.
Kemudian  cairan  ekstraselular  dibagi  menjadi  cairan  interstisial dan  plasma  darah.  Pada  orang  normal  dengan  berat  70  kilogram,
total  cairan  tubuh  rata-ratanya  sekitar  60  persen  berat  badan,  atau sekitar  42  liter.  Persentase    ini  dapat  berubah,  bergantung  pada
umur, jenis kelamin, dan derajat obesitas Guyton dan Hall, 1997. 1,
Kompartemen Cairan Intraselular ICF, intracellular Fluid
Kompart emen ini
m erupakan dua
per t iga dari
keseluruhan air dalam t ubuh, at au sekit ar 40 persen dari cairan t ubuh M ur ray, et  al., 2003. Cairan int raselular  dipisahkan dari
cair an  ekst raselular  oleh  membran  sel  selekt if  yang  sangat perm eabel  t er hadap  air,  t et api  t idak  permeabel   t erhadap
sebagian besar
elekt rolit dalam
t ubuh. M em bran
sel mempert ahankan  komposisi  cairan  di  dalam  sel  agar  serupa
sepert i  yang  t erdapat   pada  berbagai  sel  t ubuh  lainnya.  Cairan int raselular  hanya  mengandung  sejumlah  kecil  ion  nat rium  dan
klorida dan hampir t idak ada ion kalsium. Sebaliknya, cairan ini mengandung sejumlah besar ion kalium dan f osfat  dit ambah ion
magnesium dan sulfat  dalam jumlah sedang. Cairan int raselular juga  m engandung  prot ein  empat   kali  lebih  banyak  daripada
plasma Guyt on dan Hall, 1997.