yang diakui dan disitir secara berulang-ulang di dalam karya-karya ilmiah
40
.
2. Tujuan Analisis Sitiran
Analisis sitiran dapat dilaksanakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Menyediakan kompilasi statistik tentang pengaruh seorang ahli atau institusi ilmiah dibidang tertentu
2. Bagi penyedia dana riset : salah satu alat untuk seleksi terhadap pelaksana riset yang akan diajak bermitra
3. Pedoman bagi calon Mahsiswa yang ingin memilih perguruan tinggi 4. Sumber bagi koran atau media informasi lain yang ingin melaporkan
peringkat perguruan tinggi 5. titik tolak untuk memacu peningkatan kualitas riset, periset, lembaga
riset,dan perguruan tinggi 6. Pedoman perencanaan pengembangan ilmu dan perencanaan program riset
research road map 7. Melihat kaitan antara bidang ilmu yang pernah terjadi maupun yang baru
dan ramalan kait-mengait bidang ilmu dimasa yang akan datang. 8. Bagi perguruan tinggi sendiri sebagai :
a. Self assessment untuk mengetahui pengaruh riset mereka dalam masyarakat, khususnya masyarakat ilmiah atau ilmu pengetahuan itu
sendiri. b. Salah satu alat untuk mengukur kinerja staf akademiknya, dosen,
peneliti, guru besar dan unit-unit yang ada : fakultas, jurusan, lembaga riset, lembaga studi dan lembaga-lembaga lain.
c. Bagi perpustakaan perguruan tinggi, sebagai pedoman dalam perencanaan pengembangan koleksi yaitu dalam rangka pemilihan dan
pengadaan koleksi,
studi kebutuhan
pemakai, mendeteksi
kecenderungan minat mereka dan sumber serta saluran komunikasi yang mereka gunakan.
9. Mengetahui dampak sitiran
41
.
40
Rizal Saiful Haq, Citation Impact, h. 244.
41
Rizal Saiful Haq, Citation Impact, h.247.
Sitir-menyitir dan saling ,merujuk karya tulis menurut Lasa 1998 bertujuan untuk:
1. Membuktikan keaslian data Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis mendapatkan
data yang dapat dibuktikan keasliannya. 2. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas
Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis dapat memperlihatkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sama dengan yang
sedang dibahas dalam karya mereka. 3. Memperdebatkan suatu pernyataan
Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis dapat memperdebatkan data yang dimiliki oleh pengarang karya orang lain.
Apabila data tersebut tidak sesuai dengan yang seharusnya. 4. Membenarkan suatu pernyataan
Apabila data yang ditemukan akurat dan dapat dipertanggung jawabkan maka sipengarang karya tulis dapat membenarkan data yang disitir
tersebut. 5. Mengoreksi karya sendiri
Sitir-menyitir dan saling merujuk juga dapat digunakan untuk mengoreksi karya si pengarang, apakah sudah benar, akurat dan dapat dipertanggung
jawabkan atau belum.
6. Mengkritik karya orang lain Apabila data yang ditemukan tidak benar atau tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenaranya, maka pengarang karya tulis dapat mengkritiknya pada karya tulis yang akan dibuatnya
42
.
3. Aplikasi Sitiran