Saran Definisi Diabetes Mellitus

46 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat dua Faktor dominan atau utama yang mempengaruhi penyebab penyakit diabetes mellitus yaitu GenetikaRiwayat keturunan 34,82 dan Komplikasi 24,28. Variabel-variabel yang terlihatterobservasi adalah sebagai berikut: F 1 = 0,856X 1 + 0,832X 5 + 0,943X 6 F 2 = 0,504X 2 + 0,722X 3 + 0,558X 4 + 0,756X 7 2. Dari faktor yang dibentuk terdapat variabel – variabel yang telah dibakukan yaitu faktor pertama yaitu usia, nilai kolesterol dan Genetik. faktor kedua yaitu jenis kelamin, obesitas, hipertensi dan komplikasi. 3. Kedua faktor yang menjadi penyebab diabetes mellitus memberikan proporsi keragaman kumulatif sebesar 59,10 artinya menurut keluhan yang dirasakan penderita responden dalam penelitian ini yang menjadi faktor utama penyebab diabetes mellitus di Kota Medan sebesar 59,10 dan sisanya dapat dipengaruhi faktor-faktor lainnya yang tidak teridentifikasi oleh model penelitian.

4.2 Saran

1. Pemeriksaan kadar gula darah secara rutin dapat menjadi alternatif yang baik bagi warga masyarakat, dengan rutinnya dilakukan pemeriksaan kadar gula darah dapat menjadi indikator dari keberhasilan pengobatan penyakit itu sendiri. 2. Perlu adanya dilakukan penyuluhan tentang penyakit diabetes mellitus, sehingga masyarakat lebih waspada dan mengerti bagaimana Universitas Sumatera Utara 47 penanganannya sehingga kasus diabetes mellitus tidak berdampak buruk pada pasien. 3. Penelitian ini dapat dilanjutkan atau diteruskan dalam bentuk analisis regresi linier berganda, dengan menambahkan perhitungan factor scores untuk setiap responden 4. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya perlu penambahan variabel – variabel lain atau menggunakan sampel yang berbed Universitas Sumatera Utara 10 BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Diabetes Mellitus

Penyakit Diabetes Mellitus DM yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh atau bisa disebutkan sebagai suatu penyakit dimana kadar glukosa gula sederhana di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara kuat. Segondo, 2004. Menurut International Diabetes Federation IDF, DM adalah penyakit kronis yang digambarkan sebagai keadaan kadar glukosa darah yang meningkat hiperglikemia yang berhubungan dengan kematian. Penyakit ini muncul ketika sel-sel beta di pankreas gagal menghasilkan hormon insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Seseorang dapat dikatakan DM bila didiagnosis dengan kriteria diagnostik DM dan gangguan toleransi glukosa yaitu: kadar glukosa darah sewaktu plasma vena ≥ 200 mgdl, kadar glukosa darah puasa plasma vena ≥ 126 mgdl, kadar glukosa pla sma ≥ 200 mgdl pada 2 jam sesudah beban glukosa 75 gram pada Test Toleransi Glukosa Oral TTGO.

2.2 Sejarah Diabetes Mellitus