31
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu rancangan penelitian yang tidak membutuhkan kelompok kontrol atau hipotesis yang spesifik karena
yang dicari adalah gambaran tentang hal – hal yang berkaitan dengan penyebab
diabetes mellitus dan bertujuan untuk mendeskripsikan variabel – variabel subjek
studi misalnya umur, jenis kelamin, faktor genetik, komplikasi dan lain – lain.
Rancangan ini biasanya digunakan dalam penelitian di bidang epidemologi dan kesehatan masyarakat. Budiarto, 2003
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan studi potong lintang cross
– sectional berupa sampling survey teknik pengambilan sampel secara langsung, yang dilakukan pada satu saat atau satu periode tertentu dengan
pengamatan subjek studi hanya dilakukan satu kali selama satu penelitian. Budiarto, 2003
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSU Dr. Pirngadi Medan yang berada di Jl. Professor H.M. Yamin No.17 Medan. Pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 16 Juli 2016.
3.3 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian Supranto, 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling yaitu
sampel diambil dari semua sampel yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan sampai jumlah sampel terpenuhi dengan jangka waktu pengambilan sampel tidak
pendek untuk mewakili karakteristik populasi. Suryano,2008. Penentuan jumlah sampel pada analisis faktor harus memenuhi paling sedikit empat atau lima kali
banyaknya variabel yang dianalisis Supranto,2010. Dalam penelitian ini terdapat
Universitas Sumatera Utara
32 9 variabel yang akan dianalisis sehingga jumlah sampel yaitu 45 orang dianggap
mencukupi.
3.4 Uji Validitas
Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana diketahui hipotesis penelitian
sebagai berikut: H
= Variabel tidak valid H
1
= Variabel valid Validitas dapat diukur dengan membandingkan r
hitung
dengan r
tabel
. Kriteria penilaian uji validitas adalah :
a. Apabila r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikansi 5 atau 1, maka H ditolak
artinya butir pertanyaan tersebut valid b. Apabila r
hitung
≤ r
tabel
pada taraf signifikansi 5 atau 1, maka H diterima
artinya butir pertanyaan tersebut tidak valid Untuk penelitian ini diperoleh r
tabel
dengan jumlah sampel 45 dan taraf sifnifikan sebesar 5 atau 0,05 yaitu:
n – 2 = 45 – 2 = 43
r
tabel
= 0,301 Hasil uji validitas kuesioner dari 9 variabel yang diukur kemudian dihitung
dengan menggunakan software SPSS yang ditunjukkan pada tabel.
Tabel 3.1 Uji Validitas 1 No
Variabel r-tabel
r-hitung Keterangan
1 Variabel 1
0,301 0,309
Valid 2
Variabel 2 0,301
0,400 Valid
3 Variabel 3
0,301 0,451
Valid 4
Variabel 4 0,301
0,672 Valid
5 Variabel 5
0,301 0,580
Valid 6
Variabel 6 0,301
0,449 Valid
7 Variabel 7
0,301 0,513
Valid
8 Variabel 8
0,301 -0,020
Tidak Valid 9
Variabel 9 0,301
0,278 Tidak Valid
Universitas Sumatera Utara
33 Mempunyai korelasi person r hitung ≥ 0,301 maka butir pertanyaan
tersebut adalah valid. Jika suatu butir pertanyaan tidak valid maka butir pertanyaan tersebut harus dibuang kemudian dilakukan uji sesuai prosedur
sebelumnya dengan mengurangi butir pertanyaan yang tidak valid. Karena terdapat 2 variabel yang tidak valid yaitu variabel 8 Aktivitas
fisikolahraga dan variabel 9 Stres, maka uji validitas harus dilakukan kembali dengan mengurangi 2 variabel yang tidak valid tersebut. Tabel 3.2 menunjukkan
hasil uji validitas 2 kedua.
Tabel 3.2 Uji Validitas 2 No
Variabel r-tabel
r-hitung Keterangan
1 Variabel 1
0,301 0,307
Valid 2
Variabel 2 0,301
0,379 Valid
3 Variabel 3
0,301 0,511
Valid 4
Variabel 4 0,301
0,717 Valid
5 Variabel 5
0,301 0,569
Valid 6
Variabel 6 0,301
0,453 Valid
7 Variabel 7
0,301 0,538
Valid Dari perhitungan pada tabel diatas dimana nilai r-hitung dibandingkan
dengan nilai jumlah N sebanyak 45 responden dengan taraf signifikan 5 dimana nilai r-hitung lebih besar dari nilai r-tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa 7
variabel pada tabel diatas dinyatakan valid. Secara manual perhitungan korelasi Product Moment antara variabel X
1
dengan skor total variabel lainnya Y dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Contoh Perhitungan Korelasi Product Moment
Nomor Reponden
X
1
Y X
1
Y
X
1 2
Y
2
1 5
19 95
25 361
2 4
16 64
16 256
3 4
18 72
16 324
4 4
11 44
16 121
5 3
17 51
9 289
6 4
18 72
16 324
7 5
15 75
25 225
8 4
19 76
16 361
9 5
19 95
25 361
Universitas Sumatera Utara
34 10
4 13
52 16
169 11
5 16
80 25
256 12
3 17
51 9
289 13
5 19
95 25
361 14
4 16
64 16
256 15
4 19
76 16
361 16
5 17
85 25
289 17
5 17
85 25
289 18
3 10
30 9
100 19
4 18
72 16
324 20
4 17
68 16
289 21
4 16
64 16
256 22
3 13
39 9
169 23
4 15
60 16
225 24
5 17
85 25
289 25
4 17
68 16
289 26
4 13
52 16
169 27
4 18
72 16
324 28
5 19
95 25
361 29
3 17
51 9
289 30
3 15
45 9
225 31
4 17
68 16
289 32
4 14
56 16
196 33
3 17
51 9
289 34
4 15
60 16
225 35
5 19
95 25
361 36
4 13
52 16
169 37
4 18
72 16
324 38
4 15
60 16
225 39
4 15
60 16
225 40
5 16
80 25
256 41
3 18
54 9
324 42
4 11
44 16
121 43
4 18
72 16
324 44
4 14
56 16
196 45
4 17
68 16
289
Jumlah 183
728 2981
763 12014
∑ ∑
∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Universitas Sumatera Utara
35 √
√
√
√
Diperoleh nilai validitas dengan perhitungan manual adalah 0,307 sama
dengan output SPSS yakni 0,307. Selanjutnya untuk perhitungan lainnya akan dilakukan dengan software SPSS.
3.5 Uji Reliabilitas