Communalities Total variance Explained

40 3 Variabel 3 0,588 4 Variabel 4 0,574 5 Variabel 5 0,628 6 Variabel 6 0,557 7 Variabel 7 0,552

3.8 Proses Anlasisi faktor II Ekstraksi

Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah Principal Componen Analysis Analisis Komponen Utama. Didalam Principal Componen Analysis jumlah varians data dipertimbangkan yaitu diagonal matriks korelasi, setiap elemennya sebesar satu dan full variance dipergunakan untuk dasar pembentukan faktor, yaitu variabel-variabel lama yang jumlahnya lebih sedikit dan tidak berkorelasi lagi satu samalain, seperti variabel-variebel asli yang memang saling berkorelasi. Communalities adalah jumlah varians yang disumbangkan oleh suatu variabel dengan seluruh variabel lainnya dengan analisis.

3.8.1 Communalities

Communalities pada dasarnya adalah jumlah varians dari suatu variabel awal yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Semakin besar communalities sebuah variabel, maka semakin erat hubungannya dengan faktor. Tabel 3.9 Communalities No Variabel Initial Extraction 1 Variabel 1 1,000 0,747 2 Variabel 2 1,000 0,679 3 Variabel 3 1,000 0,552 4 Variabel 4 1,000 0,582 5 Variabel 5 1,000 0,716 6 Variabel 6 1,000 0,898 7 Variabel 7 1,000 0,578

3.8.2 Total variance Explained

Total Variance Explaned menerangkan nilai persen dari varainsi yang mampu diterangkan oleh banyaknya faktor yang terbentuk. Nilai ini berdasarkan nilai eigenvalue. Universitas Sumatera Utara 41 Ada 7 variabel yang dimasukkan dalam analisis faktor, dengan masing- masing varian memiliki varian 1, maka total varian adalah 7 x 1 = 7. Jika ketujuh variabel diringkas menjadi 1 faktor, maka varians yang bisa dijelaskan oleh satu faktor tersebut adalah lihat kolom Component 1 pada Tabel : Jika 7 variabel diekstrak menjadi 2 faktor, maka: 1. Varian faktor pertama adalah 34,82 2. Varian faktor kedua adalah 24,28 Total kedua faktor akan menjelaskan 34,82 + 24,28 = 59,10 atau kedua faktor tersebut akan menjelaskan 59,10 dari variabilitas ketujuh yang asli tersebut. Sedangkan eigenvalue manunjukkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam menghitung varians ketujuh variabel yang dianalisis. 1. Jumlah angka eigenvalue untuk ketujuh variabel adalah sama dengan total varian ketujuh variabel atau 2,438 + 1,700 + 0,987 + 0,812 + 0,490 + 0,426 + 0,147 = 7 2. Susunan eigenvalue selalu diurutkan dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil, dengan kriteria bahwa angka eigenvalue dibawah 1 tidak digunakan dalam menghitung faktor yang terbentuk. Tabel 3.10 Total Variance Explaained Faktor atau Komponen Initial Eigenvalues Total of Variance Comulative 1 2,438 34,821 34,821 2 1,700 24,286 59,108 3 0,987 14,098 73,206 4 0,812 11,605 84,811 5 0,490 6,999 91,810 6 0,426 6,083 97,893 7 0,147 2,107 100,000 Dari tabel 3.10 diatas menyatakan bahwa hanya 2 faktor yang terbentuk, terlihat dari eigenvalue dengan nilai diatas 1, namun pada faktor yang ketiga angka eigenvalue sudah dibawah 1, yakni 0,987 sehingga proses Faktoring Universitas Sumatera Utara 42 seharusnya berhenti pada dua faktor saja, maka dalam penelitian ini hanya dua faktor yang terbentuk.

3.8.3 Scree Plot