Minyak atsiri selain memberikan aroma wangi yang menyenangkan juga dapat membantu pencernaan dengan merangsang sistem saraf sekresi, sehingga
akan meningkatkan sekresi getah lambung yang mengandung enzim hanya oleh stimulus aroma dan rasa bahan pangan. Beberapa jenis minyak atsiri digunakan
sebagai bahan antiseptik internal atau eksternal, bahan analgesik, naeolitik atau sebagai antizimatik, sebagai sedative dan stimulan untuk obat sakit perut. Minyak
atsiri mempunyai sifat membius, merangsang atau memuaskan Guenther, 1987.
F. Gel pembersih tangan Hand sanitizer
Gel pembersih tangan merupakan gel yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri Sari dan Isadiartuti
2006. Banyak dari gel ini berasal dari bahan beralkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer, gliserin, dan
menjadikannya serupa jelly, gel, atau busa untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perasaan kering karena penggunaan alkohol.
Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaannya yang mudah dan praktis, karena tidak membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi
alternatif yang nyaman bagi para orang tua yang tidak sempat berulang kali ke wastafel untuk mencuci tangan mereka saat harus merawat anak mereka yang
sakit. Walaupun mencuci tangan dengan sabun dan air efektif untuk mengurangi penyebaran sebagian besar infeksi namun untuk melakukannya dibutuhkan
wastafel dan air Sari dan Isadiartuti 2006. Sesuai perkembangan zaman, dikembangkan juga gel pembersih tangan
non-alkohol. Akan tetapi jika tangan benar-benar dalam keadaan kotor, baik oleh akan meningkatkan sekresi ge
ge ta
ta h
h lambung ya
ya ng
ng mengandung enzim hanya oleh
stimulus aroma dan n
r rasa bahan pangan. Beberapa jen
is is
minyak atsiri digunakan sebagai baha
a n
n antiseptik interna na
l at at
au a
e e
ks ks
te te
rn n
al a
, bahan analge e
si s
k, naeolitik atau k
sebaga a
i i
antizimatik , se
se ba
ba ga
ga i sedative dan stimula
la n
n un un
tu tu
k k obat sakit p
p er
e ut. Minyak
at t
si siri mem
m pu
pu ny
nyai ai
sifat m m
e em
bi us
, mera ng
sang a ta
u me
memuaska ka
n n
G G
ue u
nther, 1
1 987.
F. F.
Ge Ge
l l
pemb mb
er si
h ta ngan
Hand s
anitizer r
Gel l
p pembersih tangan merup
akan gel yang memiliki k
em mampu
puan an sebag
ai a
an an
ti ti
ba b
kte er
i da
lam menghamb at
hingg a
memb un
uh bakteri Sari d
dan I Isa
sadi di
ar a
tuti i
20 06
. B
anyak da ri
gel ini ber
as al
d ari
ba han bera
lkoh ol atau
etanol yan ang
g dicamp
p ur
kan bersama de ng
an bah
an pen ge
nt al
, mi sal karbomer,
g liserin
n ,
, da n
n menj
njad ad
ik annya seru
pa pa
je je
ll ll
y y
, ge
ge l, atau busa u
u nt
nt uk
uk m
m em
em udahka
n pe ng
g gu
gunaan d d
an an
me m
nghindari perasaan kering karena a
p p
en ng
ggunaan alkohol. Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaannya yang
g m
muda dah
h d
dan pr
pr ak
akti t
s, k
karena ti
ti da
da k
k m
membut uh
uh ka
kan n
ai ai
r r da
dan sa bu
bu n.
n. G
G l
el san it
itasi ini i me
me njadi
altern n
at at
if i
y y
ang g
ny ny
a aman bagi para
a orang t
t u
ua yang tidak se se
mp mp
at ber r
ul ul
a ang kali ke
wastafel untuk mencuci tangan mereka sa
aat harus merawat anak mereka yang sakit. Walaupun mencuci tangan
dengan sa abun dan air efektif untuk mengurangi
penyebaran sebagian besar infeks ksi na
amun untuk melakukannya dibutuhkan wastafel dan air Sari dan Isadiartuti 200
6
tanah, darah, ataupun lainnya, maka penggunaan air dan sabun untuk mencuci tangan lebih disarankan karena gel pencuci tangan baik yang berbahan dasar
alkohol maupun non-alkohol walaupun efektif membunuh kuman gel ini tidak membersihkan tangan, ataupun membersihkan material organik lainnya Sari dan
Isadiartuti 2006.
G. Anti Bakteri