Menurut Muhlisah 1999, tanaman serai dapur memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida Bangsa : Poales
Famili : Poaceae Marga : Cymbopogon
Jenis : Cymbopogon citratus DC. Stapf
B. Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman serai antara lain pada daun serai dapur mengandung 0,4 minyak atsiri dengan komponen yang terdiri
dari sitral, sitronelol 66-85, ߙ-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, ߚ-felandren, p-
simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-4-ol, ߙ-
terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil
asetat, dan ߚ-kariofilen oksida Rusli dkk., 1979.
Menurut Wijesekara 1973, senyawa utama penyusun minyak serai adalah sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Gabungan ketiga komponen utama
minyak serai dikenal sebagai total senyawa yang dapat diasetilasi. Ketiga komponen ini menentukan intensitas bau harum, nilai, dan harga minyak serai.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ewansiha dkk 2012, dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis diketahui bahwa kandungan
fitokimia yang terdapat pada serai dapur adalah tanin, flavonoid, fenol, karbohidrat dan minyak esensial. Menurut Ariyani dkk 2008, komposisi
senyawa kimia dalam minyak serai dapat dilihat pada Tabel 1. Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyt yt
a a
Kelas : Liliopsida da
Bangsa : Poale e
s s
Famili : Po o
a aceae
Marga : :
C Cymbopog
g on
n Jenis
: Cymbopog g
on on
cit it
ratus DC. Stapf
B. Ka a
nd nd
un unga
g n Ki
i mi
mi a
Ka Ka
nd n
un ga
gan ki
mi a yang terdapat di dalam tan
am an
s s
erai ant ntar
ara a
la l
in p pada
da a
un un
s s
e erai d
d ap
ur mengandung 0,4 m in
yak atsiri d
engan komp on
o en
y y
an ang terdir
iri da
da ri
ri sitra
a l, sit
ronelol 66-85 ,
ߙ-pin en
, kamf en, sa
binen, mirsen, ߚ
ߚ-fel l
an an
dr dr
en en
, p- simen,
limonen, cis-
os imen,
te rp
in ol
, si
tr onelal, bo
rn eol, terpi
n nen-4-ol,
ߙ ߙ
- terpine
eo l, geraniol, farneso
l, m et
il hepte no
n, n
-desialdehida, dip e
enten, m
meti il
hepten eno
on , born
il as
et et
at at,
ge ra
rani ni
lf lf
ormat, terpi pi
ni ni
l l as
et et
at at,
si tr
on elil
a se
e ta
tat, geran an
il l
as a
etat, dan ߚ-kariofilen oksida Rusl
sli i dk
k k.
k , 1979.
Me M
nurut Wijesekara 1973, senyawa utama penyusun mi mi
ny nyak
ak s se
erai ad
adal alah
a sitrone
l lal, s
s it
itro ro
n nelol, dan
n g
g er
eran anio
iol l. Gabunga
gan n
ke k
tiga kompone nen
n u utama
miny ak
ak s
s erai
i d
d ik
ikenal sebagai t t
ot o
al sen nyawa yang dapa
pa t
t dias
s et
et il
il a
asi. Ketiga komponen ini menentukan intens
sitas bau har rum, nilai, dan harga minyak serai.
Berdasarkan penelitian yan ang dilaku
u k
kan oleh Ewansiha dkk 2012, dengan menggunakan metode kromatograf
afi la lapis tipis diketahui bahwa kandungan
fitokimia yang terdapat pada serai dapur adalah tanin flavonoid
fenol
Tabel 1. Senyawa Penyusun Kimia dalam minyak serai Komponen
Kadar d-limonene
1,8 Citronellal
35,9 Citronellole
5,2 Geraniole
20,9 Geranial
1,5 Citronellyl acetate
2,9 Geranyl acetate
4,0 Beta-elemene