Kerangka Konseptual Pengaruh Jam Kerja dan Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada PT. Karya Tanah Subur Medan

2.5 Kerangka Konseptual

Menurut Robbins 2006:3 Stres adalah kondisi dinamik yang di dalamnya individu menghadapi peluang, kendala constraints atau tuntutan demands yang terkait dengan apa yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya dipersepsikan sebagai tidak pasti tetapi penting. Secara lebih khusus, stres terkait dengan kendala dan tuntutan. Kendala adalah kekuatan yang mencegah individu dari melakukan apa yang sangat diinginkan sedangkan tuntutan adalah hilangnya sesuatu yang sangat diinginkan. Menurut Fathoni2006:176 salah satu faktor penyebab stres kerja adalah beban kerja yang sulit dan berlebihan, Beban kerja yang sulit dan berlebihan menyebabkan karyawan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.Menurut Komaruddin 2006 : 235 analisa jam kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Undang-Undang No.132003. Ketentuan waktu kerja diatas hanya mengatur batas waktu kerja adalah maksimal 8 jam sehari dan 40 jam seminggu. Jika keadaan ini terus berlanjut maka diindikasikan menimbulkan stres kerja bagi karyawannya. Mathis dan Jackson 2002:245,Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.Menurut Handoko 2008: 201,mengatakan “ada dua kategori penyebab stress, yaitu Stress on the job dan Stress of the job”.Stress of the jobadalah suatu kondisi dimana pegawai mengalami suatu tekanan dari luar Universitas Sumatera Utara pekerjaannya.Salah satu penyebabnya adalah kekhawatiran finansial. Kekhawatiran finansial salah satunya adalah jaminan K3, yang dimana kesehatan dan keselamatan karyawan ditanggung perusahaan dengan bekerja sama dengan perusahaan asuransi sebagai pihak ketiga. Apabila sewaktu-waktu karyawan mengalami kecelakaan kerja, dan tidak terdapat jaminan yang akan mempertanggungjawabkan kecelakaan dan kesehatan atas dirinya, maka akan timbul stress kerja pada diri karyawan tersebut.Dari uraian tersebut, secara skematis dapat digambarkan kerangka konseptual dalam penelitian ini. Gambar 2.1 : Kerangka konseptual Sumber: Komaruddin 2006 : 235, Mathis dan Jackson 2002:245, Robbins 2006:3, Fathoni 2006:176, Handoko 2008: 201

2.6. Hipotesis