Tujuan Jaminan Keselamatan Kesehatan Kerja K3

kerja, dan ditunjuk oleh pimpinan atau pengurus perusahaan maupun Departemen Tenaga Kerja. Sedangkan yang bertugas mengawasi atas ditaati atau tidak peraturan perundang-undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja ini menurut Husni 2005:133adalah : 1. Pegawai pengawas keselamatan dan kesehatan kerja yaitu pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. 2. Ahli keselamatan dan kesehatan kerja yaitu tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

2.2.2. Tujuan Jaminan Keselamatan Kesehatan Kerja K3

Tujuan utama dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk sedapat mungkin memberikan kondisi kerja yang aman dan sehat kepada setiap karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia. MenurutYuli 2005:213, kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dibuat dengan tujuan sebagai berikut: 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidupnya 2. Menjamin keselamatan kerja dari setiap orang yang berada di tempat kerja. 3. Menggunakan sumber-sumber produksi dan dipergunakan secara aman dan efisien. Sedangkan menurut Mangkunegara2009:162tujuan keamanan dan kesehatan kerja yaitu meliputi: Universitas Sumatera Utara 1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keamanan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial dan psikologis. 2. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja yang digunakan sebaiknya seefektif mungkin. 3. Agar semua hasil produksi dipelihara keamananya 4. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai. 5. Agar meningkat kegairahan, keserasian kerja dan partisipasi kerja. 6. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. 7. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja. 2.2.3.Faktor-Faktor Yang MempengaruhiJaminan Keselamatan Kesehatan Kerja K3 Sebelum menguraikan usaha-usaha dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja maka akan diuraikan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Menurut Mangkunegara 2001:162 terdapat beberapa hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, yaitu sebagai berikut: a. Keadaan tempat lingkungan kerja yang terdiri dari: 1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya kurang diperhitungkan keamanannya. 2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak. 3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya. b. Pengaturan udara yang terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 1. Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik ruang kerja yang kotor, berdebu dan berbau tidak en ak 2. Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya. c. Pengaturan penerangan yang terdiri dari: 1. Pengaturan dan penggunaan sumber cahaya yang tidak tepat 2. Ruang kerja yang kurang cahaya, remang-remang. d. Pemakaian peralatan yang terdiri dari: 1. Pengamanan peralatan kerja yang sudah usang atau rusak. 2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengamanan yang baik. e. Kondisi fisik dan mental pegawai yang terdiri dari: 1. Kerusakan alat indera, stamina pegawai yang tidak stabil 2. Emosi pegawai tidak stabil, kepribadian pegawai rapuh, cara berfikir dan kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah, sikap pegawai ceroboh, kurang cermat dan kurang pengetahuan dalam penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang membawa resiko bahaya.

2.2.3. IndikatorJaminan Keselataman dan Kesehatan kerja