9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Prestasi Belajar Matematika
a. Prestasi
Istilah  prestasi  di  dalam  Kamus  besar  Bahasa  Indonesia  Online http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbi
,  2008 didefinisikan  sebagai hasil  yang
telah  dicapai.    Sedangkan  menurut  Sardiman  A.M  2001,  prestasi  adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar
.
Dari  pengertian-pengertian  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi adalah  hasil  dari  suatu  kegiatan  yang  telah  dicapai  yang  merupakan  hasil
interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar
.
b. Belajar
Belajar  menurut  teori  kontruktivisme  adalah  membangun  pengetahuan sedikit demi sedikit, yang kemudian hasilnya diperluas melalui konteks yang
terbatas    dan  tidak  sekonyong-konyong.  Pengetahuan  bukanlah  seperangkat fakta-fakta,  konsep-konsep,  atau  kaidah  yang  siap  diambil  atau  diingat.
Manusia harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman  nyata  Baharudin,  2007:116.  M.  Sobry  Sutikno  2007
mengemukakan,  belajar  merupakan  suatu  proses  usaha  yang  dilakukan  oleh seseorang  untuk  memperoleh  suatu  perubahan  yang  baru  sebagai  hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan  pendapat-pendapat  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa
belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang sedikit demi sedikit untuk memperoleh perubahan baru yang merupakan hasil konstruksi
10
dan pengalamannya sendiri.
c. Prestasi Belajar Matematika
Berdasarkan  pengertian  prestasi  dan  belajar  diperoleh  pengertian  bahwa prestasi  belajar  adalah  hasil  dari  suatu  kegiatan  yang  telah  dicapai  yang
merupakan  hasil  interaksi  antara  berbagai  faktor  yang  mempengaruhi  baik dari  dalam  maupun  dari  luar  individu  dalam  belajar  dan  dilakukan  oleh
seseorang  sedikit  demi  sedikit  untuk  memperoleh  perubahan  baru  yang merupakan  hasil  konstruksi  dan  pengalamannya  sendiri.  Menurut  Muhibbin
Syah, sebagaimana yang dikutip oleh Abu Muhammad Ibnu Abdullah 2008, prestasi belajar adalah taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari
materi  pelajaran  di  sekolah  atau  pondok  pesantren  yang  dinyatakan  dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran
tertentu.  Sedangkan  menurut  Kamus  besar  Bahasa  Indonesia  Online http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbi
, 2008
, prestasi
belajar adalah
penguasaan  pengetahuan  atau  keterampilan  yg  dikembangkan  melalui  mata pelajaran,  lazimnya  ditunjukkan  dng  nilai  tes  atau  angka  nilai  yg  diberikan
oleh guru. Dari  uraian-uraian  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar
matematika  adalah  hasil  belajar  yang  dicapai  siswa  dalam  proses  belajar matematika  yang  dapat  memberikan  kepuasan  emosional,  dan  dapat  diukur
dengan alat atau tes tertentu.
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar