6
peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model
Teams-Games-Tournaments
TGT  dan  dengan
Student  Team  Achievement  Divisions
STAD.  Selain  itu peneliti  juga  ingin  meneliti  permasalahan  yang  membandingkan  prestasi  belajar
peserta didik yang aktivitas belajarnya tinggi, sedang, dan rendah.
D. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini mempunyai arah dan ruang lingkup yang jelas, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah :
1. model  pembelajaran  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah
Teams- Games-Tournaments
TGT  pada  kelas  eksperimen  I  dan
Student  Team Achievement Divisions
STAD pada kelas eksperimen II, 2.
aktivitas belajar peserta didik yang dimaksud adalah keaktifan peserta didik dalam  belajar  matematika  di  Sekolah  pada  kelas  VIII  semester  II  tahun
20092010, 3.
hasil belajar matematika dibatasi pada materi pokok kubus dan balok, 4.
subyek  penelitiannya  adalah  peserta  didik  kelas  VIII  semester  II  SMP Negeri Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 20092010.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  dan  pembatasan  masalah  yang  telah disebutkan  di  atas,  maka  penulis  merumuskan  masalah  yang  timbul  sebagai
berikut: 1.
Apakah peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan
Teams- Games-Tournaments
TGT  lebih  baik  prestasi  belajarnya  dibandingkan dengan  peserta  didik  yang  diberi  pembelajaran  matematika  dengan
menggunakan  model  pembelajaran
Student  Team  Achievement  Divisions
STAD pada materi pokok kubus dan balok?
7
2. Apakah siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi yang lebih
baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang atau rendah dan apakah siswa  dengan  aktivitas  belajar  sedang  mempunyai  prestasi  yang  lebih  baik
daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah? 3.
Apakah perbedaan pembelajaran dengan model
Teams-Games-Tournaments
TGT  dan  pembelajaran  dengan  model
Student  Team  Achievement Divisions
STAD  pada  materi  pokok  kubus  dan  balok  tergantung  pada aktivitas belajar siswa. Disisi lain, pada masing-masing model pembelajaran
apakah  siswa  dengan  aktivitas  tinggi  mempunyai  prestasi  yang  lebih  baik daripada  siswa  dengan  aktivitas  sedang  atau  rendah  dan  apakah  siswa
dengan  aktivitas  belajar  sedang  mempunyai  prestasi  yang  lebih  baik daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah?
F. Tujuan Penelitian