25
belajar maka mereka akan memperoleh nilai yang sama baiknya. Sebaliknya, siswa dengan aktivitas belajar rendah, yang berarti mereka tidak mempunyai
motivasi untuk belajar maka mereka tidak dapat memperoleh nilai yang lebih baik meskipun metode pembelajaran yang digunakan oleh guru sudah baik.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori, kerangka berpikir dan permasalahan yang diajukan, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan
Teams-Games- Tournaments
TGT lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan peserta didik yang diberi pembelajaran matematika dengan menggunakan
model pembelajaran
Student Team Achievement Divisions
STAD pada materi pokok kubus dan balok.
2. Siswa dengan aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih
baik daripada siswa dengan aktivitas belajar sedang dan siswa dengan aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik
daripada siswa dengan aktivitas belajar rendah. 3.
a. Penggunaan model
Teams-Games-Tournaments
TGT menghasilkan prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik dibandingkan
pembelajaran yang menggunakan model
Student Team Achievement Divisions
STAD hanya pada siswa dengan aktivitas belajar sedang. Pada siswa dengan aktivitas belajar tinggi maupun rendah, tidak ada
perbedaan antara pembelajaran dengan menggunakan model
Teams- Games-Tournaments
TGT maupun dengan
Student Team Achievement Divisions
STAD. b.
Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan aktivitas tinggi mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas
26
sedang atau rendah, siswa dengan aktivitas sedang mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa dengan aktivitas rendah.
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat, Subyek, dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kabupaten Klaten. Subyek penelitiannya adalah peserta didik kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran
20092010.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dibagi dalam beberapa tahap. Tahap-tahap dalam pelaksanaan penelitian ini adalah:
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi: pengajuan judul, penyusunan draf proposal penelitian, seminar draf proposal dan pengajuan ijin penelitian. Tahap ini
dilaksanakan mulai bulan Desember 2009 sampai bulan Februari 2010. b.
Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi: uji coba instrumen penelitian, eksperimen dan
pengumpulan data. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Februari 2010 sampai bulan April 2010.
c. Tahap Penyelesaian
Tahap ini mencakup proses analisis data, penyusunan laporan penelitian dan ujian tesis. Tahap ini dilaksanakan pada bulan April 2010 sampai dengan
bulan Juli 2010.
B. Jenis Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu karena peneliti tidak mungkin mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan