Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

60 Dari hasil analisis di atas, maka hipotesis ketiga pada penelitian ini tidak sepenuhnya benar. Ternyata prestasi belajar peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model TGT sama dengan prestasi belajar peserta didik yang diberi pembelajaran dengan model STAD pada masing-masing kelompok aktivitas. Akan tetapi untuk masing-masing model pembelajaran, prestasi belajar siswa dengan aktivitas tinggi sama dengan prestasi belajar siswa dengan aktivitas sedang, prestasi belajar siswa dengan aktivitas tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan aktivitas rendah dan prestasi belajar siswa dengan aktivitas sedang lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan aktivitas rendah.

H. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini dapat diungkapkan sebagai berikut: 1. Data prestasi belajar yang digunakan untuk membahas perbedaan prestasi belajar matematika bagi siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD, hanya terbatas pada pokok bahasan kubus dan balok. Untuk penyempurnaan lebih lanjut penelitian ini perlu diuji cobakan pada pokok bahasan yang lain. 2. Pada uji keseimbangan, peneliti hanya mengambil data dari nilai ujian mata pelajaran matematika semester I . Sebaiknya untuk menyempurnakan lebih lanjut penelitian ini perlu dikembangkan instrumen tersendiri agar data yang diperoleh untuk mengetahui keseimbangan kemampuan kedua kelompok sebelum eksperimen dilakukan menjadi lebih baik saat diujicobakan pada pokok bahasan lain. 61

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan sebagi berikut. 1. Prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournaments sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Team Acvievement Divisions . 2. Prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kubus dan balok yang mempunyai aktivitas tinggi sama prestasinya dengan siswa yang mempunyai aktivitas sedang, siswa yang mempunyai aktivitas sedang prestasinya lebih baik dari pada siswa yang mempunyai aktivitas rendah dan siswa yang mempunyai aktivitas tinggi prestasinya lebih baik dari pada siswa yang mempunyai aktivitas rendah. 3. Efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe STAD tergantung pada aktivitas belajar siswa. Prestasi belajar matematika pada pokok bahasan kubus dan balok antara siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbeda dengan siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD hanya pada siswa dengan aktivitas sedang. Pada siswa dengan aktivitas sedang, prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan model TGT lebih baik dari prestasi siswa yang diberi pembelajaran dengan model STAD. Disisi lain, pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe STAD, prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan kubus dan balok yang mempunyai aktivitas tinggi lebih baik dari pada siswa yang mempunyai aktivitas rendah dan prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan kubus dan balok yang mempunyai aktivitas sedang lebih baik dari pada siswa yang mempunyai aktivitas rendah. Namun, prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

The Effectiveness of Using Teams Games Tournaments (TGT) in Teaching Reading of Narrative Text, (A Quasi-Experimental Study at the Second Year Students of SMPN I Pakuhaji)

0 10 0

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN FISIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL UNTUK MENINGKATKAN

0 6 34

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (Tgt) Dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Taksonomi Bloom.

0 2 16

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (Tgt) Dan Make A Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Taksonomi Bloom.

0 2 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Media Games Puzzle Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas X SMA Tahun Pelajaran 2016/2017 di Kabupaten Sragen.

0 1 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA

0 0 7