Tabel 4: Pengujian Kebenaran dari Analisis Teknikal
Tiker Saran dari
AnalisisTeknikal Untuk tgl 19 Mei 2008
Harga Tutup 16 Mei 2008
Hari Jumat Harga Tutup
19 Mei 2008 Hari Senin
Hasil Uji
Nilai 0 -100
ADHI TAKE PROFIT
720 720
RAGU 75
BMRI SPECULATIVE BUY
2,975 2,975
RAGU 75
BUMI TAKE PROFIT
8,000 8,450
SALAH INDF
SELL 2,700
2,675 BENAR
100 TBLA
SELL 620
640 SALAH
TLKM NO ACTION
8,500 8,600
RAGU 50
… …
… …
… …
Rata-rata 65014
= 46.42 Catatan:
a Bila saran SELL, dan ternyata keesokan harinya makin naik, maka saran tersebut salah.
b Bila harga tetap sama antara hari kemarin dengan hari ini, sedang dalam satu hari tersebut ada
fluktuasi harga yang memungkinkan untuk Take Profit atau Speculative Buy, maka masuk ke daerah ragu-ragu, nilai bisa ditentukan pemakai misalkan 75, 50 atau 25, tergantung
memungkinkan tidaknya hal tersebut terjadi. Hasil pengujian memperlihatkan ada 3 benar, 7 salah dan 5 ragu-ragu, atau bila dinilai secara rerata
persentase adalah 46.42. Angka ini cukup rendah, sehingga bila hanya mengandalkan analisis teknikal, maka analisis akan banyak meleset.
3. Pengujian untuk gabungan keputusan berdasarkan perangkat SPK.
Penulis mencoba menggunakan bahan tambahan untuk mempertajam keputusan. Khususnya dalam kasus TBLA yang disarankan SELL pada Analisis Teknikal, dari Analisis Fundamental
menyatakan bahwa saham “Baik untuk jangka pendek”, kemudian dari analisis berita yang sedang hangat adalah “Laporan kwartal yang baik” dan ini berakibat “Sangat positif” pada harga saham. Secara logika
pengambil keputusan atau investor bisa membuat alternatif: a
Tetap menjual TBLA dengan target harga yang cukup tinggi dan sudah memenuhi kepuasan dari user, sehingga harga tutup pada hari itu tidak terpengaruh lagi
b Tetap menjual TBLA dengan target harga tertentu namun tidak semua saham dijual, hanya
menjual sebagian saja dari yang dimilikinya, sehingga mengurangi kekecewaan. c
Bertahan dahulu, menunggu sampai harga tertinggi tercapai dalam beberapa hari kedepan, karena efek positif akan berjangka cukup lama. Laporan kwartal baru akan berubah setelah
kwartal berikutnya muncul, sehingga keputusan jual dapat ditunda dahulu. Bantuan teknikal pada saat menjual saham dapat dilihat pada Gambar 8 di atas, gambar
menunjukkan nilai pada saat jual diambil pada harga resistance 1 atau 2 yaitu pada harga 640 sampai 650. Analisis diperkuat dengan melihat terjadinya breakout atas sampai 5 kali dalam kurun waktu 10 hari
sebelumnya, sehingga memantapkan untuk memasang harga jual tersebut. Pada kenyataannya tanggal 19 Mei 2008 harga tertinggi adalah 640 dan harga terendah 620 dengan volume transaksi 65,041,000 lembar
saham. Sehingga keputusan untuk jual tidak terlalu mengecewakan. Secara menyeluruh dari 14 saham yang diteliti, penulis mentabulasikannya pada Tabel 5. Bila
tidak ada saran dari basis pengetahuan gabungan, maka penulis cenderung memilih hasil analisis teknikal sebagai acuan untuk menentukan langkah keputusan berikutnya.
Tabel 5 : Potongan Analisis Gabungan dari FA, TA, Berita dan hasil uji
Ticker Saran dari Analisis Fundamental
Saran dari AnalisisTeknikal Saran dari Berita
Saran Akhir
Perbaikan uji saran
Teknikal Hasil uji
gabungan ADHI
Baik untuk jangka pendek TAKE PROFIT
Tak ada Tak ada saran
dalam Knowledge Base
RAGU 75
TBLA Baik untuk jangka pendek
SELL Berefek Sangat Positif
Sell dengan harga tinggi
SALAH BENAR
100 ….
… …
… …
UNVR Kurang Baik, Resiko Tinggi
TAKE PROFIT Tak ada
BENAR 100
Rata rata dari 14 saham
75014 = 53.57
Penulis memprediksi dengan adanya perangkat SPK yang diciptakan ini akan menambah persentase kebenaran alternatif saran alternatif keputusan. SPK memang bukanlah perangkat untuk
memberikan kepastian yang lebih baik seperti halnya Expert System, namun memberikan keluasan pandangan bagi pengambil keputusan.
Setiap pengambil keputusan sebenarnya mempunyai skenario tentang investasi yang diyakininya, dan perangkat SPK ini dibaca hasilnya sesuai dengan skenario tersebut. Sebagai contoh
adalah kondisi saham TBLA, bila user belum memiliki saham tersebut tentunya tidak dapat melakukan SELL, malah akan sebaliknya melakukan BUY karena kondisi dari berita menyatakan harga akan positif
naik dalam kurun waktu yang agak panjang. Bila user memang sudah mempunyai saham tersebut maka dapat dilakukan SELL dengan target harga sesuai dengan skenario dari pemakai sendiri misalkan: user
sudah puas bila telah mendapat gain lebih dari 5, tentunya hal ini akan sangat tergantung dari skenario dari user
User juga dapat mempunyai skenario investasi yang jangka panjang, dalam kasus TBLA tersebut user mendapat pandangan bahwa secara fundamental TBLA cukup bagus untuk dipegang dalam waktu