Pengujian untuk pemasukan data fundamental

Tabel 2: Contoh Hasil gabungan penilaian fundamental dari 14 saham Tiker Nilai PER Nilai PBV Nilai NPM Nilai Deviden Nilai Gabung Saran dari Analisis Fundamental ADHI 10 8 3 2 72 Baik untuk jangka pendek INDF 8 5 5 2 59 Baik untuk jangka pendek KIJA 1 9 3 37 Kurang Baik, Resiko Tinggi PGAS 4 4 8 2 46 Kurang Baik, Resiko Tinggi TBLA 8 8 7 2 72 Baik untuk jangka pendek Catatan: a Bobot pengali untuk PER : PBV : NPM : Deviden = 4 : 3 : 2 : 1 b Pertimbangan penulis adalah PER lebih penting dibanding dengan yang lain.

2. Pengujian untuk pemasukan data teknikal

Pemasukkan data teknikal diambil dari finance.yahoo.com dan bila kurang didapat dari Metastock, hasil penilaian disajikan pada Tabel 3. Pengujian kebenaran dari saran teknikal dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 3: Contoh Pemasukkan Data Teknikal Diambil dari finance.yahoo.com Tiker Indikator MA, PSAR, RSI Saran per Indikator Saran dari AnalisisTeknika ADHI MA5 di atas MA20 Trend di bawah harga pasar Antara 20 sampai 50 buy sell buy TAKE PROFIT BMRI MA5 di atas MA20 Berbalik Arah di bawah harga pasar Antara 50 sampai 80 buy BUY sell SPECULATIVE BUY TBLA MA5 di atas MA20 Trend di bawah harga pasar Di atas garis 80 buy sell SELL SELL TLKM MA5 di bawah MA20 Trend di atas harga pasar Antara 20 sampai 50 sell buy buy NO ACTION Tabel 4: Pengujian Kebenaran dari Analisis Teknikal Tiker Saran dari AnalisisTeknikal Untuk tgl 19 Mei 2008 Harga Tutup 16 Mei 2008 Hari Jumat Harga Tutup 19 Mei 2008 Hari Senin Hasil Uji Nilai 0 -100 ADHI TAKE PROFIT 720 720 RAGU 75 BMRI SPECULATIVE BUY 2,975 2,975 RAGU 75 BUMI TAKE PROFIT 8,000 8,450 SALAH INDF SELL 2,700 2,675 BENAR 100 TBLA SELL 620 640 SALAH TLKM NO ACTION 8,500 8,600 RAGU 50 … … … … … … Rata-rata 65014 = 46.42 Catatan: a Bila saran SELL, dan ternyata keesokan harinya makin naik, maka saran tersebut salah. b Bila harga tetap sama antara hari kemarin dengan hari ini, sedang dalam satu hari tersebut ada fluktuasi harga yang memungkinkan untuk Take Profit atau Speculative Buy, maka masuk ke daerah ragu-ragu, nilai bisa ditentukan pemakai misalkan 75, 50 atau 25, tergantung memungkinkan tidaknya hal tersebut terjadi. Hasil pengujian memperlihatkan ada 3 benar, 7 salah dan 5 ragu-ragu, atau bila dinilai secara rerata persentase adalah 46.42. Angka ini cukup rendah, sehingga bila hanya mengandalkan analisis teknikal, maka analisis akan banyak meleset.

3. Pengujian untuk gabungan keputusan berdasarkan perangkat SPK.

Penulis mencoba menggunakan bahan tambahan untuk mempertajam keputusan. Khususnya dalam kasus TBLA yang disarankan SELL pada Analisis Teknikal, dari Analisis Fundamental menyatakan bahwa saham “Baik untuk jangka pendek”, kemudian dari analisis berita yang sedang hangat adalah “Laporan kwartal yang baik” dan ini berakibat “Sangat positif” pada harga saham. Secara logika pengambil keputusan atau investor bisa membuat alternatif: a Tetap menjual TBLA dengan target harga yang cukup tinggi dan sudah memenuhi kepuasan dari user, sehingga harga tutup pada hari itu tidak terpengaruh lagi b Tetap menjual TBLA dengan target harga tertentu namun tidak semua saham dijual, hanya menjual sebagian saja dari yang dimilikinya, sehingga mengurangi kekecewaan. c Bertahan dahulu, menunggu sampai harga tertinggi tercapai dalam beberapa hari kedepan, karena efek positif akan berjangka cukup lama. Laporan kwartal baru akan berubah setelah kwartal berikutnya muncul, sehingga keputusan jual dapat ditunda dahulu. Bantuan teknikal pada saat menjual saham dapat dilihat pada Gambar 8 di atas, gambar menunjukkan nilai pada saat jual diambil pada harga resistance 1 atau 2 yaitu pada harga 640 sampai 650. Analisis diperkuat dengan melihat terjadinya breakout atas sampai 5 kali dalam kurun waktu 10 hari