Proses pemasukkan data teknikal
Sesuai dengan basis data pengetahuan knowledge base berdasarkan tiga indikator yang masuk, didapat saran yaitu SELL.
Logika yang terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut: a
MA5 diatas MA20 berarti memberikan sinyal buy maintain buy b
Parabolic SAR menunjukan trend dibawah harga pasar dengan warna hijau titik-titik dibawah, ini menunjukkan sinyal buy maintain buy
c RSI menunjuk pada angka 80 maka ini menunjukkan sinyal overbought, berarti memberikan
sinyal secara tegas untuk melakukan SELL. d
Saran gabungan dari ketiganya adalah SELL, karena merupakan sinyal yang paling kuat dari ketiga indikator.
Analisis teknikal dari ketiga indikator tersebut diperkuat dengan tambahan analisis yang dibuat dan dapat dilihat pada Gambar 8, disini diperlihatkan harga yang pantas jika saham tersebut dijual atau
dibeli pada perioda berikutnya. Harga saham diprediksi dengan menggunakan hitungan pivot point, resistance dan support. Selain itu terdapat juga tambahan analisis pada 10 perioda sebelumnya untuk
melihat apakah harga saham tersebut mengalami berapa kali breakout kearah bawah atau menembus nilai support 1 dan support 2 ataukah breakout kearah atas yaitu menembus resistance 1 atau resistance 2.
Gambar 8: Analisis teknikal TBLA dengan pivot, support, resistance dan trend breakout
Logika yang mendasari adalah bila suatu saham dalam beberapa hari mengalami beberapa kali breakout atas, maka saham tersebut punya kecenderungan akan meningkat terus dan terbang. Sebaliknya
bila beberapa kali turun menembus support, maka saham punya trend terus turun . Namun bila breakout atas dan bawah seimbang, maka volatilitas saham ini sedang tinggi-tingginya. Para trader menyukai
fluktuasi seperti ini.