Aplikasi manajemen komunikasi email yang dikembangkan dalam penelitian ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1. Inisiasi sebuah proyek pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan bantuan sebuah
aplikasi yang akan mengirimkan informasi mengenai detail dari proyek tersebut kepada pihak- pihak yang diundang untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
2. Email yang digunakan untuk komunikasi antara pihak manajemen dengan pihak pengembang
memiliki subjek dengan format tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.
Pengkategorian email pada pihak manajemen dilaksanakan dengan melakukan parsing terhadap subjek email yang telah memiliki format tertentu.
4. Aplikasi manajemen komunikasi email dirancang untuk digunakan oleh tim pengembang
perangkat lunak berjumlah dua hingga dua belas orang. 5.
Aplikasi manajemen komunikasi email dibangun sebagai aplikasi add-in email client.
3.3 Arsitektur Aplikasi
Arsitektur dari aplikasi manajemen ini memiliki tiga layer lapisan, yaitu presentation layer lapisan presentasi, business logic layer BLL, dan data access layer DAL. Arsitektur tersebut
digambarkan dalam sebuah diagram pada Gambar 2.
Gambar 2 : Arsitektur aplikasi
Lapisan presentasi merupakan lapisan pertama dalam aplikasi manajemen komunikasi email. Lapisan yang terdekat dengan pengguna ini diimplementasikan oleh add-in yang terpasang dalam
Microsoft Office Outlook 2007. Lapisan pertama ini memiliki fungsionalitas untuk menampilkan data dan mengkonsumsi layanan-layanan yang disediakan oleh BLL. Add-in yang merupakan implementasi dari
lapisan presentasi ini dikembangkan dengan teknologi Visual Studio for Office VSTO yang dikombinasikan dengan bahasa pemrograman C.
Lapisan kedua dari arsitektur adalah business logic layer BLL. BLL menyediakan layanan- layanan yang dapat dikonsumsi oleh lapisan presentasi. BLL ini sendiri memiliki fungsionalitas untuk
melakukan segala bentuk komputasi, sehingga hasil dari proses komputasi tersebut dapat langsung
dikonsumsi oleh aplikasi pada lapisan presentasi. BLL dikembangkan sebagai layanan-layanan Windows Communication Foundation WCF yang diimplementasikan dengan bahasa pemrograman C.
Lapisan ketiga dari arsitektur adalah data access layer DAL. Lapisan ini merupakan lapisan yang mengakses langsung basis data. DAL digunakan untuk memudahkan dalam melakukan akses ke
basis data. DAL dikembangkan dengan memanfaatkan pustaka ADO.NET yang terdapat dalam .NET framework. Dalam proses pengembangan, DAL mengakses basis data melalui prosedur yang telah
disediakan dalam basis data yang disebut dengan stored procedure.
3.3.1 Use Case Diagram
Use case diagram aplikasi manajemen komunikasi email ditunjukkan pada Gambar 3. Use case diagram tersebut menunjukkan segala aktivitas yang dapat dilakukan oleh seorang pengguna aplikasi
manajemen komunikasi email.
Gambar 3 : Use case diagram dari aplikasi manajemen komunikasi email
Fungsionalitas pembuatan proyek digunakan manajer proyek untuk melakukan setup suatu proyek dan mengirimkan undangan ke para calon partisipan yang dikehendaki oleh manajer proyek.
Fungsionalitas penyetujuan dan penolakan proyek digunakan calon partisipan untuk menyetujui atau menolak tawaran berpartisipasi dalam suatu proyek. Fungsionalitas penambahan dan pengurangan
partisipan digunakan manajer proyek untuk menambah atau mengurangi partisipan suatu proyek ketika proyek tersebut telah di-setup. Fungsionalitas pengiriman laporan digunakan semua partisipan manajer
proyek, pengembang, dan klien untuk saling berkomunikasi. Fungsionalitas pengamatan proyek digunakan semua partisipan untuk melihat detail dari proyek dan juga untuk melihat repository dari
komunikasi proyek tersebut. Sebelum menggunakan fungsionalitas-fungsionalitas tersebut, seorang partisipan harus melakukan validasi terhadap akun emailnya untuk menentukan bahwa partisipan tersebut
memang pemilik dari akun email tersebut.