emiten yang bersangkutan. Penggunaan jasa penjamin emisi efek dimaksudkan untuk membantu emiten memasarkan dan atau menjual efek yang ditawarkan
sehingga ada kepastian perolehan dana hasil penjualan efek yang dimaksud. Sedangkan keputusan untuk melakukan investasi terhadap efek yang
ditawarkan sepenuhnya berada di tangan pemodal. Oleh karena itu, penggunaan jasa penjamin emisi efek yang terafiliasi dengan emiten pada
dasarnya dapat dipersamakan dengan penawaran efek tanpa menggunakan jasa penjaminan
efek. Namun,
penjaminan tersebut
harus benar-benar
memperhatikan adanya benturan kepentingan. Dengan demikian, hubungan antara emiten dan penjamin emisi efek tidak menjadi faktor dominan bagi
pemodal sepanjang hubungan dimaksud diungkapkan secara jelas dalam prospektus.
B. Penggolongan Penjamin Emisi Efek
Melihat pentingnya peran dan fungsi penjamin emisi efek maka keberhasilan suatu emisi efek jelas sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
pengalaman penjamin emisi terutama dalam pemasaran. Penjamin emisi efek underwritter senantiasa berkaitan dengan risiko yang dihadapi oleh underwritter
terutama apabila emisi dalam jumlah yang cukup besar. Perhitungan perkiraan mengenai kemampuan atau kekuatan pasar yang kurang tepat akan menimbulkan
risiko terhadap tidak berhasilnya suatu efek yang pada gilirannya akan mengakibatkan tanggung jawab penjamin emisi efek atas penjualan efek yang
diemisikan tersebut. Oleh karena itu, pelaksanaan penjamin emisi efek umumnya
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dalam suatu sindikasi yang terdiri atas kalangan penjamin emisi. Dilihat dari masing-masing fungsi dan tanggung jawab dalam sindikasi penjamin emisi
maka underwritter dapat digolongkan sebagai berikut : 1.
Penjamin emisi utama Lead underwritter Penjamin emisi utama dengan emiten membuat suatu perikatan dalam
suatu perjanjian penjamin emisi efek. Dalam perjanjian tersebut penjamin emisi menjamin menjual efek dan pembayaran seluruh nilai efek. Apabila dalam suatu
emisi terdapat lebih dari satu penjamin emisi utama maka penjamin dilakukan secara bersama.
Tugas pokok penjamin utama emisi adalah sebagai berikut:
110
a. Menjamin penjualan emisi efek dan pembayaran keseluruhan nilai efek
yang diemisikan kepada emiten. b.
Mewakili para penjamin emisi efek dalam hubungannya dengan emiten dan pihak ketiga.
c. Menetapkan bagian kewajiban masing-masing bagian emisi efek sesuai
dengan ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian antara penjamin emisi.
d. Mengumpulkan semua hasil penjualan efek yang dilakukan oleh para
penjamin peserta emisi dan para agen penjual pada tanggal setelah masa penutupan penawaran umum.
e. Menyerahkan hasil penjualan efek kepada emiten serta membayar efek yang
tidak habis terjual tepat pada tangggal yang telah disepakati.
110
http:learnmanajemen.blogspot.co.id200812penjaminan-emisi.html?m=1 diakses tanggal 9 Januari 2016.
Universitas Sumatera Utara
2. Penjamin pelaksana emisi managing underwritter
Seperti disebutkan bahwa dalam suatu emisi bisa saja terdapat lebih dari satu penjamin emisi utama. Apabila hal tersebut terjadi, maka diantara mereka
harus dipilih satu atau lebih yang akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Penjamin pelaksana emisi dalam suatu proses emisi memiliki tugas sebagai
berikut: a.
Mengatur pengelolaan serta penyelenggaraan emisi efek. b.
Mengkoordinasikan seluruh penjamin emisi dalam hal pelaksanaan penjamin efek serta kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan kewajiban para
penjamin emisi efek. 3.
Penjamin peserta emisi Co-underwritter Fungsi penjamin peserta emisi ini adalah ikut menjamin penjualan dan
pembayaran nilai efek sesuai dengan porsi efek yang diberikan kepadanya yang diikat dengan suatu perjanjian penjaminan emisi dan dalam pelaksanaan suatu
emisi, penjamin peserta emisi tidak bertanggung jawab langsung kepada emiten tetapi pada penjamin emisi utama.
Sindikasi yang dibentuk seperti yang dikemukakan di atas merupakan kumpulan dari beberapa perusahaan efek, yang akan secara bersama-sama
menanggung risiko, menjual serta mendistribusikan efek. Sindikasi yang dibentuk terdiri dari beberapa peserta dan anggota penjamin emisi yang biasanya akan
dipimpin oleh penjamin pelaksana emisi. Oleh karena faktor-faktor dan kondisi- kondisi yang dapat mempengaruhi suatu penjaminan emisi seperti faktor ekonomi,
sosial, politis, atau keadaan pasar yang kondusif, penjaminan pada mulanya hanya
Universitas Sumatera Utara
ditandatangani oleh penjamin pelaksana emisi efek yaitu pihak yang pertama kali berhubungan dengan emiten dalam rangka penawaran umum tersebut.
Pentingnya faktor-faktor dan kondisi di atas dikarenakan nantinya penjamin emisi yang pada akhirnya akan menanggung semua beban atas
penjaminan emisi dan untuk itu penjamin emisi meminta agar faktor-faktor tersebut tidak ada atau dipenuhi dulu, sebelum perjanjian ini dapat dijalankan.
Emiten juga sangat berkepentingan atas faktor-faktor ini, karena dengan tidak adanya atau dipenuhinya faktor-faktor tersebut, penawaran umum efek akan
sukses di pasar dan membawa hasil seperti yang diharapkan. Karena pentingnya faktor-faktor dan kondisi tersebut maka untuk
melakukan pembentukan suatu sindikasi dalam penjaminan emisi, penjamin pelaksana emisi biasanya akan menunggu sampai saat terakhir sebelum
pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh OJK. Dengan menunggu sampai saat terakhir maka penjamin emisi akan memperpendek waktu antara penjamin
emisi mengikatkan diri kedalam perjanjian emisi dengan faktor-faktor yang tidak menentu.
111
Dengan pendeknya waktu antara penandatanganan penjaminan emisi secara mengikat dengan waktu dilakukannya pemasaran efek maka akan
memperkecil juga risiko yang akan dihadapi oleh penjamin emisi di pasar. Pembentukan sindikasi ini diresmikan dengan penandatanganan perubahan atas
perjanjian-perjanjian emisi yang didalamnya antara lain berisi pembagian atas besarnya jatah masing-masing penjamin emisi atas penawaran umum yang akan
111
Hamud M.Balfas, Op.Cit., hlm. 263.
Universitas Sumatera Utara
dilakukan. Dengan melakukan pembagian beban penjaminan ini, maka masing- masing penjamin emisi akan mengambil bagiannya masing-masing, dan
menanggung akibat tidak terjualnya bagian penjaminan emisi yang menjadi bagiannya. Waktu antara penandatanganan kedua perjanjian ini perjanjian emisi
pertama dan perubahan digunakan diantaranya untuk menghubungi para calon anggota sindikasi dalam penawaran umum tersebut atau biasa dikenal dengan
masa penawaran awal atau “book building”. Para penjamin emisi ini termasuk semua anggota sindikasi, yang masuk setelah terbentuknya sindikasi akan
menandatangani perubahan perjanjian penjamin emisi.
C. Peranan Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum
. Penjaminan emisi dan pencatatan efek di bursa merupakan tahapan dalam
usaha sebuah perusahaanemiten menawarkan efeknya kepada masyarakat. Kedua aktivitas ini juga merupakan dua peristiwa penting dalam kehidupan dan
perkembangan suatu perusahaanemiten. Ini karena keduanya meskipun bukan merupakan suatu kewajiban yang harus ada dalam suatu penawaran umum efek,
tetapi merupakan peristiwa yang menandai perjalanan suatu perusahaan dari satu tahap ke tahap berikutnya yaitu apakah perusahaan dapat dikatakan sudah
menawarkan sahamnya atau belum kepada masyarakat. Ini terutama karena masyarakat pada umumnya masih melihat penawaran umum atas efek identik
dengan penjaminan emisi yang kemudian diikuti oleh pencatatan efek tersebut di bursa. Tanpa adanya kedua tahap ini seolah-olah tidak ada penawaran umum.
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat selalu menganggap bahwa penawaran umum harus dilakukan dengan penjaminan emisi, dan selanjutnya pencatatan atas efek yang ditawarkan
tersebut di bursa efek. Penjaminan emisi dan pencatatan efek di bursa merupakan dua peristiwa yang seolah-olah memberikan jaminan bahwa efek yang ditawarkan
dalam penawaran umum tersebut merupakan efek yang akan mendapat sambutan ketika efek tersebut ditawarkan.
Peran dari penjamin emisi adalah peran perusahaan efek untuk melakukan penjaminan emisi underwritting bagi emiten, yaitu perusahaan yang ingin
mendapatkan dana dari calon-calon investor dari masyarakat luas. Penjamin emisi efek ini membuat kontrak emiten untuk melakukan penawaran umum bagi
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
112
Adapun wakil penjamin emisi efek adalah orang perorangan yang telah mendapat izin dari OJK melalui ujian kecakapan dalam pasar modal untuk
bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek untuk kegiatan yang berkaitan dengan penjaminan emisi efek.Wakil penjamin emisi efek yang terlibat dalam
penjaminan emisi wajib membuat catatan dan dokumentasi atas segala hal-hal penting yang dilakukan berkaitan degan aktivitas penjaminan untuk menunjukkan
bahwa penjaminan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan kecermatan profesinya.
113
Menurut Nasarudin dan kawan-kawan menyatakan bahwa secara garis besar peran penjamin emisi dalam proses go public adalah sebagai berikut :
112
Arus Akbar Silondae, Pokok-Pokok Hukum Bisnis Jakarta: Salemba empat, 2011, hlm. 102.
113
Agus Budiarto, Op.Cit.,hlm. 90.
Universitas Sumatera Utara
1. Memberikan jasa konsultasi kepada emiten dalam rangka go public, penjamin
emisi merupakan mitra dalam membuat perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian proses emisi, mulai dari mempersiapkan dokumen emisi hingga
menjualkan efek di pasar perdana. 2.
Menjamin emisi yang diterbitkan emiten. Dalam hal ini, penjamin emisi bertanggung jawab atas keberhasilan penjualan seluruh saham risiko. Untuk
itu, penjamin emisi dapat melakukan sindikasi secara bersama-sama degan penjamin lain agar tingkat keberhasilan penjualan saham lebih tinggi.
3. Melakukan kegiatan pemasaran efek yang diterbitkan oleh emiten agar
masyarakat investor dapat memperoleh informasi secara baik sehingga pendesainan dan pendistribusian efek dapat dilakukan secara akurat dan tepat
waktu.
114
Sedangkan Nindyo mengemukakan beberapa peran penjamin emisi efek sejak dari tahap persiapan emisi sampai dengan pelaksanaan emisi sebagai
berikut: 1.
Membantu menyusun perubahan anggaran dasar perubahan sehubungan dengan adanya perubahan besarnya modal, perubahan susunan pemilik modal
atau pemegang saham, perubahan presentase pemilikan modal, perubahan nama perseroan dan sebagainya.
2. Membantu merancang contoh efek atau saham yang akan diemisikan dengan
ketentuan antara lain sebagai berikut:
114
M.Irsan Nasarudin, Op.Cit.,Hlm. 144.
Universitas Sumatera Utara
a. Efek yang akan diemisikan dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan
jumlah sekurang-kurangnya nominal Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah.
b. Emisi saham dilakukan dalam pecahan nominal Rp1000,00 seribu rupiah.
c. Surat saham dapat diterbitkan dalam bentuk saham atas nama maupun
saham atas tunjuk. 3.
Membantu mempersiapkan pembuatan prospektus dan brosur-brosur yang lain seperti iklan dan sebagainya.
4. Dalam proses penetapan harga, proses ini merupakan titik sentral dari kegiatan
emisi yang membutuhkan pemikiran, negosiasi dan banyak menyita waktu.
115
Proses penawaran umum pada dasarnya dibagi ke dalam tiga bagian besar yaitu masa sebelum pernyataan pendaftaran dilakukan; masa sesudah pernyataan
pendaftaran disampaikan sampai dengan dinyatakan efektifnya pernyataan pendaftaran atau lebih dikenal dengan masa menunggu; dan masa sesudah
pernyataan pemdaftaran menjadi efektif. Dalam masa sesudah pernyataan pendaftaran disampaikan sampai dengan dinyataan efektifnya pernyataan
pendaftaran, emiten dapat melakukan apa yang disebut sebagai penawaran awal book building. Emiten dan penjamin emisi dapat mengumumkan prospektus
awalnya, melakukan survei untuk mengetahui minat investor mengenai efek yang ditawarkan. Dengan diperbolehkannya penawaran awal ini berarti emiten dapat
menghubungi nasabahnya, mengirimkan formulir meminta nasabahnya untuk mengisi apakah mereka berminat atas efek yang ditawarkan dan berapakah jumlah
115
Agus Budiarto, Op.Cit.,hlm. 90.
Universitas Sumatera Utara
pembelian yang akan dilakukannya. Penawaran awal ini menjadi penting bagi emiten dan penjamin emisi, karena dengan penawaran awal ini, emiten dan
penjamin emisi akan mengetahui berapa dan bagaimana kira-kira minat pasarinvestor atas efek yang akan ditawarkan dan perkiraan harga efek yang akan
ditawarkan. Tetapi, meskipun penawaran awal yang dilakukan pada saat ini,
penyampaian minat untuk membeli efek yang dilakukan dalam masa penawaran awal tersebut tidak mngikat dan bukan merupakan suatu pemesanan efek, karena
sesuai dengan Pasal 71 UUPM menyatakan bahwa “penawaran dan penjualan efek dalam suatu penawaran umum hanya dapat dilakukan dengan menggunakan
prospektus dan setelah dinyatakan efektifnya pernyataan pendaftaran oleh OJK”. Setelah masa pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh OJK.
Pada dasarnya apapun dapat dilakukan oleh emiten dan penjamin emisi untuk memungkinkan suksesnya penawaran umum. Dalam masa penawaran ini,
penjamin emisi dapat mengirimkan prospektus atau surat pesanan kepada nasabah atau calon pembeli, menghubungi pemodal secara langsung dan membentuk
sindikasi penjaminan emisi. Masalah penjatahan atas efek dalam suatu penawaran umum adalah
penjamin emisi harus mengungkapkan dalam prospektus termasuk metode penjatahan yang akan digunakan, kisaran presentase dan perkiraan pihak atau
kalangan tertentu yng mendapatkan penjatahan dalam suatu penawaran umum. Kewajiban lain yang harus dilakukan penjamin emisi adalah kewajiban bagi
penjamin pelaksana emisi manajer penjatahan untuk menunjuk akuntan yang
Universitas Sumatera Utara
terdaftar di OJK untuk melakukan pemeriksaan khusus atas penjatahan yang dilakukan dalam penawaran umum. Dengan pemeriksaan yang dilakukan tersebut
diharapkan penjatahan akan berjalan secara adil, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam penjatahan yang dilakukan, baik karena kedekatannya dengan
penjamin emisi atau emiten atau karena tugasnya sebagai salah satu pihak ynag berperan dalam penawaran umum tersebut.
D. Pelaksanaan Keterbukaan di Pasar Primer