Tinjauan Umum tentang Penawaran Umum

18

BAB II PENGATURAN PENAWARAN UMUM SAHAM DALAM PERUNDANG-

UNDANGAN DI BIDANG PASAR MODAL DI INDONESIA

A. Tinjauan Umum tentang Penawaran Umum

1. Mekanisme perdagangan saham di Pasar Modal Kegiatan pasar modal dengan lembaga-lembaga perantara emisi dan bursa serta lembaga-lembaga perantara perdagangan adalah merupakan suatu mekanisme, yang sekaligus digerakkan untuk mengatur permintaan dan penawaran akan dana, dan pengeluaran dana akan tertuju kepada sektor-sektor produksi. 27 Lembaga-lembaga keuangan menjembatani jurang pemisah antara pihak yang menggunakan dana dan pihak penyedia dana. Tanpa lembaga perantara sesungguhnya pasar modal tidak akan berfungsi dengan baik dan merusak pembangunan ekonomi. Demikian juga apabila pasar modal tidak berkembang maka lembaga perantara juga tidak akan berkembang dengan baik. Pasar modal di Indonesia terdiri dari pasar perdana dan pasar sekunder. Untuk lebih jelasnya maka akan diuraikan sebagai berikut: 28 a. Pasar perdana Merupakan penjualan perdana efeksertifikat atau penjualan yang dilakukan sesaat sebelum perdagangan di pasar sekunder. Pada pasar ini efeksertifikat diperdagangkan dengan harga emisi. Pada pasar perdana 27 Pandji Anoraga dkk, Pengantar Pasar Modal Jakarta: Rineka Cipta, 2008, hlm. 33. 28 Ibid. Universitas Sumatera Utara perusahaan akan memperoleh dana dengan menjual sekuritasnya. Di pasar perdana terjadi pembelian surat berharga oleh investor sebelum surat berharga tersebut dicatat di bursa utama atau OTC over the counter market. 29 Dengan demikian, maka pada pasar perdana terjadi transaksi antara investor dengan perusahaan penerbit surat berharga emiten, dengan pialang sebagai perantaranya. Pada dasarnya pasar perdana berfungsi sebagai penawaran oleh sindikasi penjamin emisi dengan agen penjual, penjatahan kepada pemodal oleh sindikasi penjamin emisi dan emiten dan penyerahan efek kepada pemodal atau investor. 30 Apabila terjadi suatu pelanggaran yang merugikan investor dalam proses penawaran umum tersebut, maka pihak yang bertanggung jawab adalah emiten dan penjamin emisi efek. Jangka waktu penawaran ini adalah tiga hari kerja dan maksimum selama 90 hari. 31 Penjatahan saham merupakan pengalokasian efek peranan para investor sesuai dengan jumlah efek yang tersedia. Masa penjatahan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku ditetapkan maksimum selama 12 hari kerja terhitung mulai berakhirnya masa penawaran, 32 dan tahap terakhir yang terjadi pada pasar perdana ini adalah penyerahan efek ke tangan investor atau pemodal. Waktu penyerahan efek ini adalah 12 hari kerja terhitung mulai tanggal berakhirnya penjatahan efek. 33 29 Ibid. 30 Marzuki Usman, editor Pengetahuan Pasar Modal Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1997, hlm. 175 31 Ibid., hlm. 18. 32 Ibid, hlm. 119. 33 Sri Handani Yuliati dkk, Manajemen Portofolio dan Analisis Investor Yogyakarta: ANDI, 1996, hlm. 15. Universitas Sumatera Utara b. Pasar sekunder Pasar sekunder adalah penjualan efeksertifikat setelah pasar perdana berakhir. Pasar sekunder merupakan pasar yang difasilitasi oleh bursa efek untuk melaksanakan transaksi jual-beli saham yang telah diperoleh di pasar perdana. Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan pasar dimana investor dapat melakukan jual beli saham setelah saham tersebut dicatatkan di pasar perdana. Di Indonesia terdapat satu bursa efek yaitu Bursa Efek Indonesia yang selanjutnya disebut BEI sebagai tempat berlangsungnya perdagangan efek di pasar sekunder. Pada dasarnya, apabila kita berbicara tentang pasar sekunder, maka kita berbicara perdagangan di bursa efek. Investor tidak dapat melakukan transaksi secara langsung di pasar sekunder, melainkan harus melalui perantara pedagang efek atau yang lebih umum dikenal sebagai broker atau pialang. Sebelum dapat memanfaatkan jasa pialang, investor terlebih dahulu harus terdaftar sebagai nasabah pada salah satu perusahaan pialang atau perusahaan efek yang merupakan anggota dari bursa efek. Sebagai gambaran, di BEI terdaftar atau tercatat lebih dari 100 perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Anggota bursa adalah perusahaan efek yang memiliki fungsi sebagai perantara pedagang efek atau perusahaan efek yang memiliki ijin untuk beroperasi sebagai pialang atau broker. Perdagangan saham pada dasarnya tidak ada batasan minimal dana dalam pembelian saham. Batasan dalam perdagangan saham adalah batasan jumlah lembar minimal yang dikenal dengan istilah satuan perdagangan atau lot. Satuan Universitas Sumatera Utara perdagangan di Bursa Efek Indonesia adalah 500 saham atau dengan kata lain, satu lot sama dengan 500 saham. 2. Pengertian dan dasar hukum penawaran umum Pengertian penawaran umum dalam UUPM diatur dalam Pasal 1 butir 15 yang menyebutkan bahwa penawaran umum merupakan kegiatan penawaran umum yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya. Pada hakikatnya perusahaan yang go public adalah perusahaan yang membuka diri terhadap keikutsertaan masyarakat dalam suatu perusahaan yang awalnya bersifat tertutup, baik dengan cara pemilikan maupun dengan penetapan kebijakan pengelolaan perusahaannya. 34 Lebih lanjut, penawaran umum atau dikenal dengan istilah go public biasanya diartikan sebagai penjualan pertama saham umum oleh sebuah perusahaan kepada investor umum. Perusahaan tersebut emiten hanya akan menerbitkan saham-saham pertama. Emiten akan melibatkan penjamin emisi efek untuk menjamin penawaran tersebut dan profesi penunjang pasar modal seperti konsultan hukum, akuntan, notaris dan penilai untuk membantu membuat prospektus. Prospektus menjadi sebuah persyaratan untuk mengungkapkan kondisi keuangan dan prospek sebuah perusahaan kepada para calon investor. 35 Perusahaan yang sebelum menjual saham kepada masyarakat disebut perusahaan tertutup private company sedangkan perusahaan yang sudah 34 Najib A. Gisymar, Insider Trading dalam Transaksi Efek PT.Citra Aditya Bakti, 2009, hlm. 12. 35 Arus Akbar Silondae dkk, Pokok-pokok Hukum Bisnis Jakarta: Salemba Empat, 2012, hlm. 113. Universitas Sumatera Utara menjual sahamnya ke masyarakat disebut perusahaan terbuka atau perusahaan public public listed company. Perusahaan publik di Indonesia sejak tahun 1996, banyak yang mulai mengubah nama perusahaan dengan menambahkan kata Tbk di belakang nama yang lama. Tbk berarti terbuka. Misalnya: “PT Buana Finance Indonesia” menjadi “PT Buana Finance Indonesia Tbk”. Unsur-unsur dalam pengertian penawaran umum yakni : a. Emiten Emiten adalah pihak yang ingin meminjamkan modal. Modal dipinjamkan emiten dengan cara melakukan emisi yaitu menawarkan efek surat berharga untuk dijual atau diperdagangkan. Bila efek yang dijualnya ada yang membeli maka emiten memperoleh uang yang diperlukan. Emiten umumnya adalah perusahaan atau lembaga yang membutuhkan modal untuk membiayai atau memperluas usahanya. b. Menjual efek Efek adalah surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek. Efek tersebut diterbitkan oleh emiten untuk dijual kepada masyarakat. c. Investor Investor adalah individu atau organisasi yang membelanjakan uangnya di pasar modal. Jadi pada prinsipnya semua pihak bisa menjadi investor. Investor atau pemodal adalah pihak yang memiliki modal untuk dipinjamkan atau diinvestasikan. Modal dipinjamkan oleh pemodal dengan cara membeli surat surat Universitas Sumatera Utara berharga yang ditawarkan oleh emiten. Dengan demikian berarti pemodal telah meminjamkan uangnya kepada emiten dan pemodal bisa memperoleh keuntungan berupa bunga atau deviden. Kemudian untuk memperoleh keuntungan lebih, pemodal bisa menjual kembali surat berharga yang telah dibelinya dengan tujuan memperoleh capital gain yaitu keuntungan berupa selisih dan harga jual dikurangi harga beli. d. Sesuai tata cara yang diatur undang-undang Yang dapat melakukan penawaran umum hanyalah emiten yang telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada OJK dan telah dinyatakan efektif sesuai dengan tata cara yang diatur UUPM dalam Pasal 74. Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara penyampaian pernyataan pendaftaran diatur lebih lanjut oleh OJK Pasal 77. 36 Dasar hukum penawaran umum antara lain: a. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Proses go public dari suatu perusahaan dapat dikatakan bahwa suatu perusahaan berganti baju dari perusahaan biasa menjadi perusahaan terbuka lewat kegiatan di pasar modal. Karena itu, untuk dapat go public, suatu perusahaan haruslah juga memenuhi ketentuan tentang perusahaan terbuka yang pengaturannya dalam UUPT. 36 Lihat UUPM Universitas Sumatera Utara Adapun pengaturan UUPT yang berkenaan dengan suatu perseroan terbuka dapat disebutkan sebagai berikut: 1 Nama Perseroan harus didahului dengan frase “ Perseroan Terbatas” atau disingkat “PT”. Dalam hal Perseroan Terbuka, selain disingkat PT juga pada akhir nama Perseroan ditambah kata singkatan “Tbk” yang artinya terbuka Pasal 16 ayat 2 dan 3. 2 Perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya telah memenuhi kriteria sebagai perseroan publik sesuai dengan ketetuan peraturan perundang-undang di bidang pasar modal, wajib mengubah modal disetor dan modal yang ditempatkan dalam anggaran dasar dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak terpenuhi kriteria tersebut Pasal 24 ayat 1. 3 Direksi perseroan wajib mengajukan pernyataan pendaftaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal Pasal 24 ayat 2. 4 Direksi wajib menyerahkan laporan keuangan perseroan kepada akuntan publik untuk diaudit apabila kegiatan usaha perseroan adalah menghimpunmengelola dana masyarakat, menerbitkan surat pengakuan utang kepada masyarakat, perseroan merupakan perseroan terbuka, perseroan merupakan persero, mempunyai asetjumlah peredaran usaha dengan jumlah nilai paling sedikit Rp50.000.000.000,00 lima milyar rupiah, dan diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan Pasal 68. Universitas Sumatera Utara 5 Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya disebut RUPS perseroan terbuka dapat diadakan di tempat kedudukan bursa dimana saham perseroan dicatatkan Pasal 76 ayat 2. 6 Penyelenggaraan RUPS perseroan terbuka tunduk pada ketentuan UUPT sepanjang ketentuan dalam UUPM tidak ditentukan lain Pasal 79 ayat 10. 7 Bagi perseroan terbuka, sebelum pemanggilan RUPS dilakukan, wajib didahului dengan pengumuman mengenai akan diadakan pemanggilan RUPS dengan memperhatikan peraturan UUPM Pasal 83 ayat 1. 8 Perseroan Terbuka wajib mempunyai paling sedikit 2 dua orang angota direksi Pasal 92 ayat 4. 9 Perseroan Terbuka wajib mempunyai paling sedikit 2 dua orang angota komisaris Pasal 108 ayat 5. 10 Bagi Perseroan Terbuka berlaku ketentuan UUPT jika tidak diatur lain dalam UUPM Pasal 154 ayat 1. 37 b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Keberadaan fungsi dan lembaga pengawas pasar modal di tanah air secara historis telah mengalami beberapa kali perubahaan hingga akhirnya dikeluarkan Keputusan Presiden No. 53 Tahun 1990 tentang Pasar Modal, Badan Pengawas pasar modal menjadi lebih fokus pada peran pembinaan, pengaturan dan pengawasan. Pengertian penawaran umum beserta pengaturannya yang 37 Lihat UUPT Universitas Sumatera Utara merupakan dasar hukum pelaksanaan penawaran umum di Indonesia dalam UUPM adalah sebagai berikut : 1 BAB IX pasal 74-77 : mengatur tentang tata cara penyampaian pernyataan pendaftaran. 2 BAB IX Pasal 80 -81 : mengatur tentang tanggung jawab atas informasi yang tidak benar atau menyesatkan. 3 BAB X Pasal 85-89 : mengatur tentang pelaporan dan keterbukaan informasi. 4 BAB XI Pasal 90-99 : mengatur tentang penipuan, manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam. 5 BAB XII Pasal 100 : mengatur tentang pemeriksaan. 6 BAB XIII Pasal 101 : mengatur tentang penyidikan. 7 BAB XIV Pasal 102 : mengatur tentang sanksi administratif. 3. Tujuan dan manfaat penawaran umum Semua pengusaha tentunya selalu ingin menjadikan perusahaannya bertahan selamanya, bahkan menjadi besar. Namun untuk mencapai itu tidaklah mudah. Paling tidak harus dipenuhi dua hal, pertama profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan dan kedua tambahan modal untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi. Go public atau penawaran umum bisa memenuhi kebutuhan kedua hal tersebut. Sebab, dengan go public penempatan orang-orang dalam jabatan di perusahaan tidak ditentukan oleh satu orang misalnya pendiri Universitas Sumatera Utara perusahaan, melainkan harus diputuskan lewat RUPS. Dengan demikian, akan diperoleh para profesional yang andal, karena dipilih oleh banyak orang. Demikian pula dengan modal, perusahaan bisa menggali dana secara tak terbatas untuk dijadikan tambahan modal. 38 Adapun tujuan dari penawaran umum adalah sebagai berikut : 39 a. Perluasan usaha atau ekspansi Perluasan usaha dapat berupa peningkatan kapasitas produksi atau penganekaragaman jenis produksi, dan atau kedua-duanya. Dalam hal ini selain ditunjang oleh manajemen yang profesional juga diperlukan modal, baik untuk investasi pada harta tetap maupun modal kerja. Apabila penambahan modal tidak dapat dipenuhi dari dalam perusahaan, baik yang bersumber dari laba ditahan maupun peningkatan modal disetor dari pemegang saham, maka biasanya karena kebutuhan usaha sangat mendesak, perusahaan akan memutuskan untuk mendapatkan modal dari luar perusahaan antara lain dengan menjual saham atau obligasi di pasar modal. b. Memperbaiki struktur modal Modal perusahaan pada umumnya terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman kredit yang memerlukan pembayaran bunga. Tidak jarang perusahaan menderita kerugian dan beban yang berat karena beban pinjaman. Hal ini apabila dibiarkan berlarut dapat menyebabkan perusahaan menjadi bangkrut dan salah satu tindakan penyelamatan adalah dengan mengurangi utang dan diganti dengan modal saham. 38 Sawidji Widoatmodjo, Op.Cit., hlm. 26-27. 39 M.Paulus Situmorang, Pengantar Pasar Modal Jakarta: FH UI, 2008, hlm. 80. Universitas Sumatera Utara Tindakan ini disebut restrukturisasi modal dengan menjual modal saham baru untuk membayar utang yang menjadi beban tersebut, sehingga terjadi perubahan komposisi modal dimana modal saham menjadi besar dan sebaliknya modal pinjaman mengecil. Apabila situasi bisnis menguntungkan dan tingkat keuntungan perusahaan lebih tinggi dari beban bunga pinjaman yang harus dibayar, serta rasio hutang terhadap modal sendiri masih memungkinkan, maka perubahan struktur modal dapat dilakukan dengan meningkatkan modal pinjaman atau menjual obligasi di pasar modal. c. Pengalihan pemegang saham Perusahaan yang akan go public adalah perusahaan yang secara hukum dan nyata sudah beroperasi serta memiliki beberapa pemegang saham. Dalam kondisi tertentu karena perkembangan dinamika usaha, ada kalanya perusahaan mempertimbangkan untuk mengalihkan saham yang dimilikinya kepada pihak lain. Media pengalihan tersebut adalah melalui pasar modal, yaitu pemilik saham dapat melalui perusahaan dapat menawarkan secara umum public offering melalui pasar modal. Perusahaan dalam hal ini tidak memperoleh pemasukan dana karena dana hasil penjualan saham merupakan hak pemegang saham semula. Perusahaan yang go public dapat melaksanakan ketiga tujuan diatas sekaligus, yakni memperoleh tambahan dana sekaligus memperbaiki sturuktur modal dan juga melakukan pengalihan pemegang saham sesuai keinginan pemegang saham yang lama. 40 40 Ibid. Universitas Sumatera Utara Manfaat penawaran umum saham bagi perusahaan yang menerbitkan efek emiten antara lain : 1 Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus. 2 Biaya go public relatif murah. 3 Proses relatif mudah. 4 Pembagian dividen berdasarkan keuntungan. 5 Investor publik biasanya tidak berminat masuk dalam manajemen, sehingga tidak mengurangi kekuasaan pemilik lama. 6 Perusahaan dituntut lebih terbuka, sehingga hal ini dapat memacu perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme. 7 Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta memiliki saham perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial. 8 Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat go public merupakan media promosi. 9 Memberikan kesempatan bagi koperasi dan karyawan perusahaan untuk membeli saham. 41 4. Pihak-pihak yang terlibat dalam penawaran umum Kegiatan pasar modal terdapat beberapa lembaga yang terkait, baik lembagainstansi pemerintah maupun swasta. Keberadaan lembagainstansi pemerintah yang terkait dengan pasar modal sangat penting karena ia berperan sebagai pembina, pengatur dan pengawas, sedangkan lembaga swasta memegang 41 Ibid., hlm . 100. Universitas Sumatera Utara peranan penting karena berperan sebagai perantara dalam kegiatan pasar modal. Oleh karenanya, transaksi antara pihak perusahaan atau emiten dengan pihak investor yang berkaitan dengan pasar modal tidak dapat dilakukan secara langsung tanpa didukung oleh lembaga-lembaga tersebut. 42 Lembaga-lembaga yang terkait dengan kegiatan pasar modal baik lembaga atau instansi pemerintah maupun swasta tersebut adalah sebagai berikut : a. Otoritas Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan mulai bertugas sejak 1 Januari 2013 mengggantikan wewenang Bapepam-LK Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan sehingga Bapepam-LK dibubarkan. Menurut pengamat ekonomi, Seto Wardono, berpindahnya wewenang ini tidak akan membawa dampak yang besar terhadap dunia pasar modal karena kinerja OJK sebenarnya sama saja dengan Bapepam-LK walaupun akan membawa perubahaan dan perbedaan sedikit. UU OJK sendiri telah disahkan pada 2010 lalu yang mengamanatkan kepada OJK untuk melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan baik sektor perbankan, sektor pasar modal maupun sektor non perbankan. Pada pertengahan 2011 lalu, Kementerian Keuangan bersama Dewan Perwakilan Rakyat melakukan seleksi pemilihan ketua OJK beserta dewan komisarisnya. Sesuai amanat undang-undang, OJK mulai menjalankan tugas dan fungsinya melakukan pengawasan kepada pasar modal. Untuk perbankan, pengawasan mulai dilakukan pada tahun 2014. 43 42 Abdul R. Saliman dkk, Hukum Bisnis untuk Perusahaan Jakarta: kencana, 2008, hlm. 264. 43 Bapepam-LK dan Sedikit tentang OJK, https:cornelisious.wordpress.com20130311bapepam-lk-dan-sedikit-tentang-ojk diakses tanggal 12 November 2015. Universitas Sumatera Utara b. Bursa efek Undang-Undang Pasar Modal Pasal 1 angka 4 memberikan definisi dari Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Perdagangan efek yang sah menurut undang-undang adalah di bursa efek. Penyelenggara bursa efek haruslah perseroan yang telah memperoleh izin dari OJK UUPM Pasal 6 ayat 1. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal selanjutnya disebut PP No. 45 Pasal 2, Bursa efek sebagai pengelola diwajibkan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp7.500.000.000,00 Tujuh milyar lima ratus juta rupiah. Saham bursa efek ini dimiliki oleh perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek Pasal 5 ayat 1. Bursa efek diharuskan menerima permohonan perusahaan efek untuk menjadi pemegang saham yang menjadi anggota bursa efek sepanjang jumlahnya belum mencapai 200 Pasal 5 ayat 3. Pengalihan saham dimungkinkan, tetapi hanya kepada perusahaan efek yang mempunyai izin sebagai perantara pedagang efek dan memenuhi syarat menjadi anggota bursa efek Pasal 7 ayat 1. Dengan demikian, pemindahan hanya dapat terlaksana kalau bursa efek telah menyatakan perusahaan penerima penghasilan saham telah memenuhi syarat Pasal 7 ayat 2. Bursa efek mempunyai dewan komisaris dan direksi dengan jumlah anggota 7 orang Pasal 9. Setiap anggota direksi dan komisaris dilarang merangkap jabatan di perusahaan lain Pasal 9 ayat 2 dengan masa jabatan 3 Universitas Sumatera Utara tahun dan dapat diangkat kembali Pasal 9 ayat 3. Berdasarkan Pasal 12 UUPM bursa efek mempunyai tugas pengawasan yang dilakukan oleh satuan pemeriksaan yang berwenang untuk melakukan inspeksi pemeriksaan kepada anggota bursa yaitu perusahaan efek yang diduga atau dicurigai tidak memenuhi ketentuan dan kriteria permodalan sesuai dengan diwajibkan pasar. 44 Untuk back off service dalam kegiatan perdagangan efek, bursa dapat membentuk perusahaan anak yang disebut Lembaga Kliring dan Penjamin LKP yang diberi izin oleh OJK untuk melakukan kegiatan usaha di bidang kliring dan penjaminan transaksi yang terjadi di bursa. Sedangkan bank kustodian dan perusahaan efek dapat membentuk Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP untuk mempermudah penyelesaian pemindahbukuan. 45 Saat ini di Indonesia terdapat dua bursa yaitu Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Pengelola bursa berupaya mengembangkan bursa mengikuti perkembangan dunia bisnis, teknologi informasi dan siap bersaing dengan bursa-bursa internasional lainnya. Diharapkan kedua bursa ini mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong perusahaan efek berperan dalam perkembangan bursa, memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, serta menjaring investor untuk melakukan investasi di pasar modal. Dari instrumen yang diperdagangkan, kedua bursa tersebut mempunyai penekanan yang berbeda. BEJ lebih banyak memperdagangkan instrumen saham equity, sementara BES lebih banyak memperdagangkan instrumen utang obligasi. 46 44 M. Irsan Nasarudin dkk, Op.Cit., hlm. 126. 45 Ibid. 46 Ibid. Universitas Sumatera Utara c. Perusahaan efek Perusahaan efek dalam UUPM Pasal 1 angka 21 adalah perusahaan yang melakukan kegiatan usahanya sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Perdagangan Efek, dan atau Manajer Investasi. 47 Dalam kegiatan usahanya sebagai penjamin emisi efek, maka perusahaan efek berperan sebagai penjamin dalam penjualan efek yang diterbitkan oleh perusahaan go public. Izin usaha sebagai penjamin emisi efek ini berlaku juga sebagai izin usaha perantara perdagangan efek. Oleh karenanya perusahaan efek yang telah mempunyai izin usaha sebagai penjamin emisi efek dapat juga menjalankan kegiatan usaha sebagai perantara perdagangan efek Pialang atau Broker. 48 Peran dari penjamin emisi adalah peran perusahaan efek untuk melakukan penjaminan emisi underwritting bagi emiten, yaitu perusahaan ingin mendapatkan dana dari calon-calon investor dari masyarakat luas. Penjamin emisi ini membuat kontrak emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. 49 Perantara perdagangan efek atau dikenal dengan Pialang atau broker adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. Dalam penanaman modal, investor yang berminat membeli efek bisa juga mengamanatkan kepada pialang atau broker yang ia percaya. Demikian juga halnya dengan investor yang ingin menjual efek, maka ia cukup memberi amanat kepada pialang atau broker yang ia percaya. Dengan demikian, 47 Lihat UUPM 48 Abdul R. Saliman, Op.Cit., hlm. 266. 49 M. Irsan Nasarudin dkk, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia Jakarta: Kencana, 2008, hlm. 144. Universitas Sumatera Utara jelaslah bahwa pihak yang boleh melakukan transaksi dilantai bursa adalah Perantara Perdagangan Efek. 50 Selain menerima pesanan dari investor, perantara perdagangan efek dapat pula memberi pelayanan lain kepada investor. Pelayanan ini berupa pemberian informasi yang dibutuhkan investor untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan keuangan. Kegiatan usaha lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan efek adalah sebagai manajer investasi. Yang dimaksud dengan manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio yang meliputi kumpulan efek yang dimiliki orang perorangan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang terorganisasi untuk para investor atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok investor kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 51 Berdasarkan penjelasan diatas, jelaslah bahwa perusahaan efek mempunyai peranan sebagai pendukung aktivitas bursa dalam hal memperlancar perputaran dana dan informasi, mendukung sistem dan aktivitas bursa sebagai bagian dari pasar modal dan sebagai unit usaha, dan meningkatkan kegiatan investasi pasar modal untuk menunjang kegiatan ekonomi nasional. Disamping itu juga, perusahaan efek berfungsi sebagai perantara dalam aliran dana dan informasi antar pemodal dengan pemodal, dan antara pemodal dengan perusahaan go public yang tercatat di bursa. 52 50 Abdul R. Saliman, Op.Cit., hlm. 268. 51 Ibid., hlm. 269. 52 Ibid. Universitas Sumatera Utara d. Lembaga penunjang pasar modal Lembaga penunjang pasar modal ini terdiri atas : 1 Biro Administrasi Efek BAE Yang dapat menyelenggarakan Biro Administrasi Efek atau selanjutnya disebut BAE adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK. BAE adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan degan efek. Kontrak tersebut secara jelas menyebutkan hak dan kewajiban BAE dan emiten, termasuk kewajiban terhadap pemegang efek. 53 Biro Administrasi Efek mempunyai peran yang cukup penting dalam pengembangan pasar modal. Penyelesaian transaksi melalui pemindah-bukuan merupakan tugas kerja dari BAE dan BAE dituntut untuk selalu dapat mengikuti dan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap praktik-praktik yang berlaku saat ini. 54 Biro Administrasi Efek dapat memberikan jasa berkaitan dengan kepentingan efek yang disimpan dalam penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI, sehingga dapat memberikan informasi kepada emiten mengenai tidak melakukan pelanggaran sehubungan dengan perdagangan orang dalam insider trading, benturan kepentingan, dan manipulasi pasar. 55 Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Biro Administrasi Efek, meliputi : a Membantu emiten dan underwitter dalam rangka emisi Efek. 53 M. Irsan Nasarudin dkk, Op.Cit., hlm. 171. 54 Ibid. 55 Ibid. Universitas Sumatera Utara b Melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pengalihan atas saham para investor. c Menyusun Daftar Pemegang Saham dan perubahannya untuk melakukan pembukuan pemegang saham pembuatan daftar pemegang saham atas permintaan emiten. d Menyiapkan korespodensi emiten kepada pemegang saham misalnya pengumuman RUPS dan pengumuman pembayaran dividen atas nama emiten. e Membuat laporan-laporan bila diminta oleh instansi berwenang seperti OJK. 56 2 Kustodian Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian adalah KSEI, perusahaan efek atau bank umum yang telah mendapat persetujuan dari OJK. 57 Setiap kustodian wajib mengadministrasikan, menyimpan, dan memelihara catatan pembukuan, data, keterangan tertulis yang berhubungan dengan : a Nasabah yang efeknya disimpan pada bank kustodian. b Posisi efek yang disimpan pada bank kustodian. 56 Abdul R. Saliman, Op.Cit., hlm. 276. 57 M. Irsan Nasarudin dkk, Op.Cit., Hlm. 172. Universitas Sumatera Utara c Buku daftar nasabah dan administrasi penyimpanan serta hak nasabah yang melekat pada efek yang dititipkan. d Tempat penyimpanan yang aman dan terpisah. Penitipan efek yang merupakan salah satu jasa yang diberikan kustodian dalam hal ini termasuk juga Penitipan Kolektif. Kustodian dalam UUPM dan peraturan pelaksana, diberikan kesempatan yang sangat luas dan didorong untuk berpartisipasi menciptakan keberhasilan dalam pengembangan usaha reksadana di Indonesia. Jasa kustodian dibutuhkan dalam hal penerbitan dan pelunasan unit penyertaan reksadana terbuka. 58 Kustodian hanya dapat mengeluarkan efek atau dana yang tercatat pada rekening efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening atau pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya UUPM Pasal 45. Kustodian dilarang untuk memberikan keterangan mengenai rekening efek nasabah kepada pihak manapun kecuali kepada pihak yang ditunjuk secara tertulis oleh pemegang rekening atau ahli waris, polisi, jaksa atau hakim untuk kepentingan peradilan perkara pidana, pejabat pajak, OJK, bursa efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, emiten, BAE dan pihak yang memberikan jasa kepada kustodian, seperti konsultan, konsultan hukum, dan akuntan UUPM Pasal 47. 59 3 Wali amanat Trustee Wali amanat adalah lembaga atau perusahaan yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang. Wali amanat ini bertanggung jawab terhadap efek yang diwaliamanatkan, sehingga wali amanat wajib memberi ganti rugi 58 Ibid. 59 Ibid. Universitas Sumatera Utara kepada pemegang efek bersifat utang atas kerugian yang timbul karena kelalaiannya dalam melaksanakan tugas sebagai wali amanat. 60 Wali amanat ini diperlukan bila perusahaan mengeluarkan efek dalam bentuk obligasi. Lembaga wali amanat ini berperan sebagai wali dari pemberi amanat. Pemberi amanat dalam penerbitan obligasi adalah penanam modal investor, sehingga wali amanat dalam menjalankan tugas nya mewakili kepentingan penanam modal . 61 Undang-Undang Pasar Modal Pasal 51 menyatakan wali amanat dilarang mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten, mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang di dalam dan luar pengadilan, mempunyai hubungan kredit dengan emiten yang dapat mengakibatkan benturan kepentingan, dilarang merangkap sebagai penanggung dalam emisi efek bersifat utang yang sama UUPM Pasal 54. 62 Wali amanat dapat mewakili kepentingan para pemegang efek bersifat utang tersebut secara independen, ditetapkan bank umum sebagai pihak yag dapat menyelenggarakan kegiatan perwaliamanatan, karena mempunyai usaha yang luas. Tetapi, sebagai antisipasi terhadap perkembangan pasar modal, dimungkinkan pihak lain, selain bank umum, untuk melakukan kegiatan sebagai wali amanat berdasarkan peraturan pemerintah. 63 60 Abdul R. Saliman dkk, Op.Cit., Hlm. 276. 61 Ibid. 62 Lihat UUPM 63 M. Irsan nasarudin dkk, Op.Cit., Hlm. 173. Universitas Sumatera Utara Jadi, tugas wali amanat adalah mewakili dan melindungi kepentingan pemodal, berarti wali amanat berada pada posisi pemodal. Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan tugas wali amanat adalah sebagai berikut: a Menganalisis kemampuan dan kredibilitas emiten apakah secara operasional perusahaan emiten mempunyai kesanggupan menghasilkan dan membayar obligasi beserta bunganya. b Menilai kekayaan emiten yang akan dijadikan jaminan wali amanat harus mengetahui dengan pasti apakah nilai kekayaan emiten yang menjadi jaminan setara atau memadai dibanding nilai obligasi yang diterbitkan. c Memantau dan mengikuti perkembangan secara terus-menerus terhadap perkembangan perusahaan emiten dan memberikan nasihat dan masukan kepada emiten. d Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pembayaran bunga dan pinjaman pokok obligasi yang menjadi hak pemodal tepat pada waktunya. e Bertindak sebagai agen utama pembayaran untuk menunjang kegiatan pengawasan terhadap pembayaran bunga dan pinjaman pokok, maka wali amanat semula bertindak sebagai agen utama pembayaran. Dengan telah dibentuknya PT. KSEI, maka saat ini juga agen pembayaran dilaksanakan oleh agen PT. KSEI. 64 64 Ibid. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian sejak ditandatangani kontrak perwaliamanatan antara wali amanat dan emiten, berarti wali amanat telah sepakat dan mengikatkan diri untuk mewakili pemodal pemegang efek bersifat utang. Perwalian tersebut akan berlaku efektif pada saat efek bersifat utang obligasi telah dialokasikan kepada pemodal. Dalam hal ini wali amanat diberi kuasa berdasarkan UUPM untuk mewakili pemodal, baik di luar atau di pengadilan tanpa memerlukan surat kuasa khusus dari pemodal atau investor. 65 4 Pemeringkat efek Rating Company Pemeringkat efek adalah perusahaan yang melakukan pemeringkatan terhadap efek yang bersifat utang, misalnya obligasi. Pemeringkat efek memberikan pendapat bersifat independen, jujur, dan objektif mengenai risiko suatu efek utang. Perusahaan yang menyelenggarakan pemeringkatan di pasar modal indonesia adalah PT. Pefindo Pemeringkat Efek Indonesia. 66 Tugas lembaga pemeringkat adalah menentukan peringkat suatu efek dengan menggunakan simbol tertentu yang dapat memberikan gambaran mengenai kualitas investasi dari suatu efek yang dinilai berkaitan dengan default risk risiko gagal bayar serah. Lembaga ini merupakan lembaga yang kualitas kerjanya amat dipengaruhi oleh independensi yang menjamin kredibilitasnya. Peringkat efek yang dikeluarkan oleh pemeringkat efek menjadi informasi penting, karena ia akan menjadi salah satu alasan keputusan seorang investor untuk melakukan pembelian efek bersifat utang. Setiap simbol peringkat yang dikeluarkannya mengandung arti bagi calon investor. Simbol yang dipakai 65 Ibid. 66 Abdul R. Saliman dkk, Op.Cit., Hlm. 278. Universitas Sumatera Utara lembaga pemeringkat efek juga dipakai secara internasional, sehingga calon investor dari negara lain yang berbahasa bukan bahasa Indonesia dapat mengerti. Adapun simbol-simbol peringkatnya adalah sebagai berikut : a AAA : Peringkat Tertinggi The best quality b AA : Peringkat Tinggi High quality c A : Menengah, Atas, Sehat Upper medium quality d BBB : Menengah, Kualitas Baik, Sedikit ketidakpastian Medium grade quality e BB : Cukup, Lebih Spekulatif f CCC : Spekulatif, Kurang Baik g CC : Spekulasi, Peka untuk Macet h C : Sangat Spekulatif, Hampir Macet The lowest class of bonds i D : Pailit Default 67 Penilaian peringkat rating ini tidak tetap atau mutlak, ratingnya bisa naik, bisa juga turun atau tetap. Setiap jangka waktu tertentu perlu ditinjau ulang dan berubah sesuai dengan penilaian terakhir bisa sekali setahun atau lima tahun sekali menurut kebutuhan. 68 Dari analisis para pakar, mereka merekomendasikan bahwa efek yang berperingkat AAA sampai BB adalah termasuk efek yang memiliki kualitas sebagai investment grade, yang berarti cukup aman untuk dibeli oleh investor. Karena pada rating ini sedikit risiko dilihat segi jumlah pokok dan hasilnya, yang terlindungi oleh aktiva yang cukup besar, margin laba yang cukup 67 M. Irsan nasarudin dkk, Op.Cit., Hlm. 177. 68 Ibid. Universitas Sumatera Utara tinggi dan tidak banyak terpengaruh oleh iklim dunia usaha. Ini mencakup efek dari perusahaan yang sudah mapan, tetapi biasanya memberikan hasil yang relatif rendah, sebab risiko yang dikandung efek ini kecil. Mungkin bagi spekulator hal ini kurang menantang karena mengambil jalan aman dengan return yang kecil. 69 Efek yang mempunyai rating BB kebawah dianggap bersifat spekulatif sampai sangat spekulatif. Cirinya antara lain adalah dapat memberikan hasil yang cukup besar, tetapi investor dihadapkan pada risiko yang cukup tinggi pula. Biasanya para spekulator bermain di wilayah ini BB sampai CC. 70 e. Profesi penunjang pasar modal Agar kegiatan di pasar modal dapat terlaksana dengan teratur dan efisien maka di dukung oleh profesi penunjang pasar modal yang terdiri dari : 1 Akuntan publik Menurut UUPM yang dimaksud dengan akuntan adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri dan terdaftar di OJK. Dalam praktiknya akuntan adalah salah satu profesi yang menunjang pasar modal disebut Akuntan Publik. Akuntan Publik, termasuk akuntan negara dibawah Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP melakukan kegiatan memberi pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan yang akan go public. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan pasar modal akuntan publik berperan sebagai penilai kondisi keuangan perusahaan yang akan go public yang meliputi pemeriksaan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan sendiri. 71 69 Ibid. 70 Ibid. 71 Abdul R. Saliman dkk, Op.Cit., Hlm. 279. Universitas Sumatera Utara Penilaian akuntan publik terhadap keadaan atau kondisi keuangan perusahaan yang akan go public tersebut dinyatakan dalam suatu pendapat. Pendapat tersebut dibagi dalam 4 macam yaitu pendapat wajar tanpa syarat, pendapat wajar degan syarat, pendapat tidak setuju, dan laporan tanpa pendapat. 72 2 Konsultan hukum Undang-Undang Pasar Modal menentukan bahwa konsultan hukum adalah ahli hukum yang memberikan pendapat hukum kepada pihak lain dan terdaftar di OJK. Konsultan hukum di pasar modal melakukan kegiatan memberi pendapat berdasarkan aspek hukum mengenai segala kewajiban yang mengikat perusahaan yang akan go public. Konsultan hukum adalah pihak yang independen dan dipercaya karena keahlian dan integritasnya. Pendapat dari konsultan hukum biasanya berkaitan dengan : a Akta pendiriananggaran dasar perusahaan beserta perubahannya. b Penyetoran modal oleh pemegang saham sebelum go public. c Pemilikan izin usaha. d Status kepemilikan atas aktiva perusahaan terutama kepemilikan aktiva tetap. e Perjanjian-perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga. f Gugatan atau tuntutan terhadap perusahaan. 73 Adapun hubungan konsultan hukum dengan emiten antara lain: a Karena konsultan hukum memberikan pendapat tentang semua informasi yang berkaitan dengan hukum, emiten bisa 72 Ibid. 73 Ibid. Universitas Sumatera Utara memanfaatkan keberadaan konsultan hukum untuk mendukung kebenaran informasi yang dipublikasikan emiten. b Karena konsultan hukum ikut berperan sebagai penentu boleh tidaknya perusahaan go public, emiten bisa memanfaatkan konsultan hukum untuk memberikan nasihat-nasihat agar perusahaan bisa go public. 74 Secara yuridis, konsultan hukum ikut bertanggung jawab atas setiap keterlibatannya dalam pembuatan laporan atau dokumen yuridis yang harus disampaikan emiten kepada OJK. Artinya, kalau emiten melakukan kesalahan karena dokumen atau laporan yuridis yang disampaikan tidak tepat, benar, dan lengkap, maka jelas konsultan hukum bisa ikut dimintai pertanggungjawaban oleh OJK. 75 Jasa konsultan hukum diperlukan emiten sejak dari tahap persiapan go public sampai pada proses go public dan setelah emiten menjadi perusahaan publik. Jadi, bisa dikatakan konsultan hukum merupakan jasa yang penting bagi emiten dan perusahaan terbuka. 76 3 Perusahaan penilai Penilai adalah lembaga atau perusahaan yang kegiatannya melakukan penilaian atas kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang akan go public. Penilai juga dapat memberi penilaian terhadap nilai aktiva tetap perusahaan jika dilakukan reevaluasi. 77 74 Sawidji Widoatmodjo, Op.Cit., hlm. 77. 75 M. Irsan Nasarudin dkk, Op.Cit., hlm. 93. 76 Ibid. 77 Abdul R. Saliman dkk, Op.Cit., hlm. 280. Universitas Sumatera Utara Penilai memberikan jasa profesional dalam menentukan nilai wajar dari harta milik perusahaan aktiva seperti nilai kekayaan tetap, perusahaan yang berupa tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, dan lain-lain. Berapa nilai pertambahannya atau nilai penyusutannya dalam jangka waktu tertentu harus dilakukan secermat mungkin sesuai dengan standar penilaian yang berlaku dan prosedur atau tata cara yang diakui oleh profesi penilai. 78 Hasil penilaian ini diperlukan sebagai bahan informasi bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Dalam kaitannya ini, tanggung jawab penilai akan dituntut pula oleh publik pemegang saham. Hasil penilaian harus disampaikan dalam laporan yang jelas, singkat, padat, dan sistematis sesuai standar yang disepakati, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, dan adanya konsistensi dalam melakukan penilaian agar para investor dapat memahami secara gamblang. 79 Secara umum di dalam melakukan penilaian terhadap harta kekayaan suatu perubahan dalam rangka go public adalah lokasi harta yang dinilai, kondisi fisik, kenaikan nilai penyusutan, tingkat teknologi yang digunakan, dan metode penilaian. 80 4 Notaris Menurut UUPM, yang dimaksud dengan notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta autentik dan terdaftar di OJK. Peran notaris di bidang pasar modal diperlukan terutama dalam hubungannya dengan penyusunan Anggaran Dasar para pelaku pasar modal seperti emiten, perusahaan publik, 78 M. Irsan Nasarudin dkk, Op.Cit., hlm. 94. 79 Ibid. 80 Ibid. Universitas Sumatera Utara perusahaan efek, dan reksadana serta pembuatan kontrak-kontrak penting seperti kontrak reksadana, kontrak penjaminan emisi, dan perwaliamanatan. 81 Sesuai dengan kebiasaan hukum negara, maka untuk menjamin keaslian dan kepercayaan para pihak, pengesahan dari notaris menjadi sesuatu yang sangat penting seperti acara rapat dan keputusan-keputusan rapat. Aktivitas pasar modal tidak lepas dari masalah ini. Jasa notaris diperlukan dalam hal-hal lain seperti: a Membuat berita acara RUPS dan menyusun Pernyataan Keputusan- Keputusan RUPS, baik untuk persiapan go public maupun RUPS setelah go public. b Meneliti keabsahan hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan RUPS, seperti kesesuaian dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Tata Cara Pemanggilan untuk RUPS dan keabsahan dari pemegang saham atau kuasanya untuk menghadiri RUPS. c Meneliti perubahan Anggaran Dasar AD agar tidak terdapat materi pasal-pasal dalam AD yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan diperukan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian pasal-pasal dalam AD agar sejalan dan memenuhi ketentuan peraturan dibidang pasar modal dalam rangka melindungi investor dalam masyarakat. 82 f. Pelaku pasar modal Pelaku utama yang sangat penting dalam pasar modal adalah : 1 Emiten 81 Ibid. 82 Ibid. Universitas Sumatera Utara Emiten adalah pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat melalui penawaran umum pasar perdana dalam rangka menjaring dana bagi kegiatan usaha perusahaan atau pengembangan usaha perusahaan. Penawaran umum ini adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten untuk menjual saham atau efek lainnya kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang telah diatur dalam UUPM beserta Peraturan Pelaksanaannya. 2 Investor Penanam Modal Investor adalah perusahaan atau orang perseorangan yang membeli pemilikan suatu perusahaan yang go public. Investor dapat membeli pemilikan perusahaan go public dalam dua cara yaitu membeli efek di pasar perdana dan di pasar sekunder. Investor ini terdiri dari investor dalam negeri dan investor asing. Pada perusahaan go public, investor pertama adalah pemegang saham sendiri, sedangkan pemegang saham kedua adalah pemegang saham melalui pembelian saham pada penawaran umum di pasar modal. 83

B. Prosedur Penawaran Umum