76
Tabel 4.13 Crosstab Lama Usaha, Jenis Kelamin – Jumlah Dana PengusahaModal
Sendiri dan Pembiayaan dari KUR
Lama Usaha
Jenis kelamin
Jumlah Dana Pengusaha Modal
Sendiri dalam Rupiah
Total Jumlah Pembiayaan dari
KUR Total
R p.
1. 000
.00 –
R p
.2. 000.
000 R
p. 2.
001 .00
–
R p
.3. 000.
000 R
p .3.
001. 000
–
R p
4. 000.
00
R p
.5. 000.
00 R
p. 1.
000 .00
–
R p
.2. 000.
000 R
p. 2.
001 .00
–
R p
.3. 000.
000 R
p .3.
001. 000
–
R p
4. 000.
00
R p
.5. 000.
00
1-2 Tahun
L AK
I L AK
I
5 3
1 9
1 6
1 1
9
3-4 Tahun
6 3
9 2
6 1
9
5-6 Tahun
2 3
1 6
1 1
4 6
6 Tahun
1 1
2 2
2
1-2 Tahun
P E
RE M
P UAN
5 5
10 3
2 5
3-4 Tahun
7 3
10 7
1 2
10
5-6 Tahun
2 2
2 5
7
6 Tahun
2 2
2 2
TOTAL 30
17 1
2 50
1 21
13 1
5 50
Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengusaha UKM yang memiliki
modal sendiri Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 ada sebanyak 30 responden, dan yang menerima pembiayaan dari KUR Rp. 2.001.000 – Rp. 3.000.000 ada 21
responden. Pengusaha yang menerima pembiayaan dari KUR Rp.2.001.000 – Rp. 3.000.000 ada sebanyak 7 responden dengan lama usaha 3-4 tahun dengan
pengusaha yang berjenis kelamin perempuan. Begitu juga dengan pengusaha laki-
Universitas Sumatera Utara
77
laki yang menerima pembiayaan dari KUR Rp. 3.001.000 – Rp. 4.000.000 ada sebanyak 6 responden dengan lama usaha 3-4tahun.
4.4.14 Crosstab Pendapatan Sebelum dan Sesudah Menerima Pembiayaan – Lama Usaha
Salah satu faktor yang mendukung pengusaha UKM untuk menjalankan usahanya adalah pendapatan yang diperlukan oleh pengusaha UKM, Pendapatan
pengusaha UKM di Kecamatan Medan Johor sangat berperan penting dalam memajukan usaha tersebut dan Kredit Usaha Rakyat dapat memberi keuntungan
bagi para pengusaha untuk memajukan usaha nya tersebut. dapat kita lihat pada tabel berikut ini
Tabel 4.14 Crosstab Pendapatan Sebelum dan Sesudah Menerima Pembiayaan –
Lama Usaha Pendapatan Sebelum Menerima
Pembiayaan Lama Usaha
Total 1-2
Thn 3-4 Thn
5-6 Thn 6 Thn
Rp 1.000.000 9
3 12
Rp 1.0001.000-Rp2.000.000 19
4 23
Rp 2.001.000-Rp 3.000.000 5
5 Rp.3.001.000-Rp 4.000.000
6 2
8 Rp 4.001.000
2 2
Total 9
22 15
4 50
Pendapatan Sesudah Menerima Pembiayaan
Rp 1.000.000 3
3 3
Rp 1.0001.000-Rp2.000.000 6
5 11
Rp 2.001.000-Rp 3.000.000 17
9 26
Rp.3.001.000-Rp 4.000.000 6
6 Rp 4.001.000
4 4
Total 9
22 15
4 50
Sumber : Diolah dari data Primer Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pendapatan meningkat setelah
adanya pemberian pembiayaan dari KUR adalah pendapatan Rp. 2.001.000 – Rp.
Universitas Sumatera Utara
78
3.000.000 dengan lama usahanya berada pada 3 sampai 4 tahun sebanyak 10 responden. Kemudian pendapatan pengusaha sebelum mendapat pembiayaan dari
KUR paling banyak berada pada pendapatan Rp. 2.001.000 – Rp. 3.000.000 dengan lama usahanya 1 sampai 2 tahun sebanyak 10 responden. Hal ini menunjukkan
bahwa rata-rata pendapatan pengusaha KUR tersebut perbulannya adalah Rp. 2.001.000 – Rp. 3.000.000.
4.4.15 Crosstab Tenaga Kerja – Omset setelah medapatkan KUR
Tenaga kerja dan omset adalah satu bentuk yang dapat kita ketaui dari pengusaha UMKM tersebut, dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.15 Crosstab Tenaga Kerja – Omset setelah medapatkan KUR
Omset Tenaga kerja
3 4
5 6
6 Total
Rp. 100.000 - Rp.500.000 11
11 11
Rp. 501.000 – Rp.1.000.000 9
19 2
30 Rp. 1.001.000 – Rp.2.000.000
3 2
5 Rp. 2.001.000
1 3
4
Total
20 19
5 3
3 50
Sumber: Diolah dari data primer Dari tabel di atas menunjukkan dengan omset Rp. 1.001.000 –
Rp.2.000.000 dengan tenaga kerja 4 orang adalah berjumlah 13 orang. Dan kedua yang meiliki jumlah tenaga kerja terbanyak dengan omset Rp. 501.000 –
Rp.1.000.000bertambah menjadi 8 orang.
Universitas Sumatera Utara
79
4.5 Distribusi Frekuensi 4.5.1Persepsi Responden terhadap Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja terkait dalam melakukan pinjaman Kredit terutama pinjaman Kredit Usaha Rakyat. Semakin tinggi Jumlah tenaga kerja pelaku
UMKM yang menggunakan Kredit Usaha Raykat maka semakin meningkat usaha pengembangan. Dilihat dari data responden berdasarkan hasil pernyataan yang
ditanya oleh penulis terhadap responden diperoleh sebagai berikut:
Tabel 4.16 Persepsi Responden Terhadap Jumlah Tenaga Kerja
Sumber : Data Primer Dari data persepsi reponden terhadap Jumlah tenaga kerja yang
menyatakan meningkat sebanyak 35 responden atau 70 sedangkan responden yang menyatakan tetap sebanyak 15 responden atau 30 . Dengan demikian
terdapat pengaruh atas Jumlah tenaga kerja yang diberikan oleh KUR terhadap permintaan pengusaha UMKM di Kecamatan Medan Johor.
Pemberian Pembiayaan KUR Frekuensi
Persentase
Meningkat 35
70 Tetap
15 30
Menurun
Total 50
100
Universitas Sumatera Utara
80
Gambar 4.11 Persepsi Responden Terhadap Jumlah Tenaga Kerja
4.5.2 Persepsi Responden terhadap lama usaha Kredit Usaha Rakyat
Lama usaha sangat terkait dalam melakukan pinjaman Kredit terutama pinjaman Kredit Usaha Rakyat. Semakin sering pelaku UMKM meminjam
Kredit Usaha Raykat maka semakin besar pelaku usaha UMKM begitu dengan sebaliknya. Dilihat dari data responden berdasarkan hasil pernyataan yang ditanya
oleh penulis terhadap responden diperoleh sebagai berikut:
Tabel 4.17 Persepsi Responden Terhadap Lama Usaha KUR
Sumber : Data Primer Dari data persepsi reponden terhadap lama usaha KUR yang menyatakan
sangat tidak setuju sebanyak 4 responden atau 4 sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 9 responden atau 18 dan kemudian yang
Persepsi Responden
Meningkat Tetap
Menurun
Tanggapan Responden Jumlah
Persentasi
Sangat Tidak Setuju 4
8 Tidak setuju
9 18
Setuju 16
32 Sangat Setuju
21 43
Total 50
100
Universitas Sumatera Utara
81
menyatakan setuju sebanyak 16 responden atau 32 dan yang paling banyak menyatakan sangat setuju sebanyak 21 responden atau 42.
Gambar 4.12 Persepsi Responden Terhadap Suku Bunga
4.5.3 Persepsi Responden Pendapatan Setelah Menerima KUR
Pembiayaan yang diberikan oleh KUR sangat membantu untuk meningkatkan pendapatan para pengusaha UMKM. Peningkatan pendapatan
pengusaha ada yang sesuai dengan harapan, ada juga yang cukup memadai dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Persepsi Responden
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Kurang Setuju Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
82
Tabel 4.18 Persepsi Responden Pendapataan Setelah Menerima KUR
Tingkat Pendapatan Jumlah pengusaha
UMKM Persentase
Meningkat 46
92 Tetap
4 8
Menurun
Jumlah 50
100
Sumber : Data Primer
Dilihat dari tabel di atas bahwa peningkatan pendapatan setelah adanya pembiayaan dari KUR sebanyak 46 responden atau 92 menyatakan meningkat,
yang menyatakan tetap4 responden atau 8, dan tidak ada yang responden menurun.
Gambar 4.13 Persepsi Responden Terhadap Pendapatan
Persepsi Responden
Meningkat Tetap
Menurun
Universitas Sumatera Utara
83
4.6. Analisi Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yangterdiri dari
Tenaga Kerja X1 dan Lama Usaha X2 dan Pendapatan X3 erhadap variabel terikat yaitu Permintaan KUR Y.
Tabel 4.19 Hasil SPSS Analisis Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
1.482 .258
5.740 .000
TENAGA KERJA
.326 .097
.313 3.370
.002 LAMA USAHA
1.184 .112
.855 10.584 .000
PENDAPATAN -1.383
.278 -.319
-4.968 .000
a Dependent Variable: KUR Dari Nilai koefisien regresi yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut
Y = 1,482 + 0,326 X
1
+ 1,184 X
2
+ -1,383 X
3
+ ε
Dari persamaan tersebut koefesien variabel bebas sesuai dengan hasil analisis
regresi linier berganda dapat di interprestasikan sebagai berikut: 1.
Variabel Tenaga Kerja X1
Koefisien X
1
b
1
= 0,326, ini berarti bahwa variabel Tenaga Kerja X
1
berpengaruh positif terhadap Permintaan KUR Y, atau dengan kata lain jika Tenaga kerja X
1
ditingkatkan sebesar Rp. 1000, maka permintaan KUR Y juga
Universitas Sumatera Utara
84
akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 326. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel tenaga kerja dengan Permintaan KUR,
semakin naik variabel suku bunga maka akan diikuti dengan naik nya minat menabung.
2. Variabel Lama Usaha X2