39
produk, meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru.
d. Masalah Bahan baku Keterbatasan bahan baku serta kesulitan dalam memperolehnya dapat
menjadi salah satu kendala yang serius bagi pertumbuhan output ataupun kelangsungan produksi bagi banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah di
Indonesia. Hal ini dapat disebabkan karena harga yang relatif mahal. Banyak pengusaha yang terpaksa berhenti dari usahanya dan berpindah profesi ke
kegiatan ekonomi lainnya akibat masalah keterbatsan bahan baku. e. Keterbatasan Teknologi
Usaha Kecil Menengah di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi yang tradisional, seperti mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang
bersifat manual. Hal ini membuat produksi menjadi rendah, efisiensi menjadi kurang maksimal dan kualitas produk relatif rendah
kangaminblog.blogspot.co.id.
2.6 Wirausahawan
2.6.1 Pengertian Wirausahawan
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan
dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi KBBI mendefinisikan wirausahawan sebagai
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur
Universitas Sumatera Utara
40
permodalan operasinya, serta memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai
dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran- sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang
dan membuat keputusan. Persamaannya dari pengertian-pengertian tersebut yaitu wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang
dan membuat bisnis baru walangkopo99.blogspot.co.id. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan
kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab
yang didefinisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal. Wirausahawan David E. Rye,1996:3-4
sebagai seorang yang mengorganisasikan dan mengarahkan usaha dan pengembangan baru, memperluas dan memberdayakan suatu
perusahaanorganisasi, untuk memproduksi produk baru atau menawarkan jasa baru kepada pelanggan baru dalam suatu pasar yang baru.
2.6.2 Karakteristik Wirausahawan
Karakteristik yang dimiliki oleh seorang wirausaha memenuhi syarat- syarat keunggulan bersaing bagi suatu perusahaanorganisasi, seperti inovatif,
kreatif, adaptif, dinamik, kemampuan berintegrasi, kemampuan mengambil risiko atas keputusan yang dibuat, integritas, daya-juang, dan kode etik niscaya
mewujudkan efektivitas perusahaanorganisasi Gooffrey G. Meredith,1996:5-6. Dengan demikian, seorang wirausahawan mengetahui berbagai fungsi yang terkait
Universitas Sumatera Utara
41
dalam mengelola suatu perusahaanorganisasi, seperti fungsi manajemen, keuangan, pemasaran, produksi, operasi, sumberdaya manusia, organisasi dan
kelembagaan. 2.6.3 Kelebihan dan Kekurangan Wirausahawan
wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus
mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi,
berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dan lain sebagainya. Namun seorang Wirausahawan juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat menentukan
keberhasilan usaha yang dijalankannya. Kelebihan yang dimiliki seorang Wirausahawan adalah
walangkopo99.bligspot.co.id : a. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
b. Kesempatan untuk menciptakan perubahan. c. Untuk mencapai potensi penuh.
d. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan. e. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk
usaha Anda. f. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.
Sedangkan kekurangan dari seorang wirausahawan adalah: a. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak
memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
Universitas Sumatera Utara
42
b. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi. c. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, Survei bradsheet melakukan
survey, 65 dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka.
d. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan. e. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat
keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu. f. Putus asa, sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk
mengatasinya.
2.7 Permintaan 2.7.1 Definisi Permintaan