10
c. Syok, peralatan transportasi darat yang berjalan di jalanan yang tidak rata
berlubang.
2.1.2 Sumber getaran
Di tempat kerja terdapat banyak peralatan kerja yang menghasilkan getaran dan secara luas digunakan dalam proses industri seperti dalam perakitan
kapal, otomotif, industri logam, alat angkut transportasi, baik getaran seluruh tubuh whole body vibration ataupun getaran lengan-tangan hand-arm
vibration. Berikut beberapa alat yang menghasilkan getaran:
Tabel 2.1 Sumber dan Tipe Getaran Berdasarkan Jenis Industri Industry
Type of Vibration Common
Vibration Source
Agriculture
Whole body Tractor operation
Boiler making Segmental
Pneumatic tools
Construction Whole body segmental
Heavy equipment vehicles, pneumatic
drills, jackhammers, etc
Diamond cutting Segmental
Vibrating tools
Forestry Whole body segmental
Tracktors operatorc hain saw
Furniture manufacture
Segmental Pneumatic chisel
Iron steel
Segmental Vibrating hand tool
Lumber Segmental
Chain saw
Machine tools Segmental
Brating hand tools
Mining Whole body
Vehicle operators
rock drills
Riveting
Segmental Hand tools
Rubber Segmental
Pneumatic stripping tools
Sheet metal Segmental
Stamping tools
Shipyards Segmental
Pneumatic hand tools
Stone dressing
Segmental Pneumatic hand tools
Textile Segmental
Sewing machine looms
Transportation Whole body
Vehicle operation
Universitas Sumatera Utara
11
2.1.3 Nilai Ambang Batas Getaran Seluruh Tubuh
Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13MENX2011 Tahun 2011 tentang nilai ambang batas faktor fisika dan
faktor kimia di tempat kerja menyatakan bahwa getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak balik dari kedudukan
keseimbangannya. Pada pasal 7 disebutkan bahwa NAB getaran yang kontak langsung maupun tidak langsung pada seluruh tubuh ditetapkan sebesar 0,5 meter
per detik kuadrat mdetik
2
. 2.1.4
Efek Getaran Seluruh Tubuh terhadap Kesehatan.
Suma’mur 2009, menyatakan bahwa efek dari paparan Whole Body Vibration berbeda-beda tergantung pada tingkatan akselerasi, frekuensi, dan cara
pemaparannya keseluruh tubuh. Secara umum, getaran seluruh tubuh dapat menyebabkan nyeri, penglihatan kabur dan gemetaran, kerusakan organ bagian
dalam serta nyeri tulang belakang. Ada beberapa efek getaran seluruh tubuh terhadap kesehatan, seperti:
a. Getaran seluruh tubuh dapat menyebabkan kelelahan, sulit tidur, sakit kepala
dan “gemetar” secara singkat setelah atau selama pemaparan. Gejala yang sama terhadap kesehatan tersebut kebanyakan orang setelah mengalami
perjalanan panjang dengan mobil atau kapal. Setelah seharian mengalami pemaparan dalam hitungan tahun, getaran seluruh tubuh dapat mempengaruhi
tubuh bagian dalam dan hasilnya pada kerusakan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
12
b. Orang-orang dibawah usia 20 tahun khususnya rentan terhadap pengaruh-
pengaruh getaran. Efek-efek getaran yang merugikan dipertinggi dengan adanya disfungsi otonom, penyakit pembuluh dan syaraf perifer.
c. Efek vibrasi dalam tubuh tergantung dari jaringan. Hal ini didapatkan sebesar-
besarnya pada frekuensi alami yang menyebabkan resonansi. Leher dan kepala, pinggul dan perineum, serta kesatuan otot-otot dan tulang terdiri dari jaringan
lemah dengan bagian keras bersama, dan beresonansi baik terhadap 10 Hz. Pharynk beresonansi terhadap 3-5 Hz. Getaran-getaran kuat menyebabkan
perasaan sakit yang luar biasa. d.
Sistem peredaran darah dipengaruhi hanya oleh getaran-getaran dengan intensitas tinggi.
e. Saat seluruh pekerjaan terpapar, sensitifitas setiap individu beraneka macam
terhadap orang per orang.
2.2 Masinis 2.2.1 Pengertian Masinis