46
4.2.6 Musculoskeletal Disorders
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner dan Nordic Body Map yang peneliti lakukan pada masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi
Regional II di Sumatera Barat, diketahui tingkat gangguan Musculoskeletal Disorders yang dialami oleh masinis, kemudian skor pada masing-masing bagian
tubuh dijumlahkan menjadi skor total MSDs. Dalam hal ini peneliti mengkategorikan MSDs menjadi 4 kategori yaitu rendah, sedang, tinggi dan
sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.7 Distribusi Skor Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat
Tahun 2016
No. Responden Skor MSDs
Kategori
1 22
Rendah 2
25 Sedang
3 14
Rendah 4
30 Sedang
5 43
Tinggi 6
18 Rendah
7 27
Sedang 8
12 Rendah
9 42
Tinggi 10
24 Sedang
11 12
Rendah 12
10 Rendah
13 8
Rendah 14
34 Sedang
15 11
Rendah 16
34 Sedang
17 9
Rendah 18
16 Rendah
19 22
Sedang 20
32 Sedang
21 44
Tinggi 22
15 Rendah
23 12
Rendah 24
14 Rendah
25 18
Rendah 26
10 Rendah
27 24
Sedang 28
12 Rendah
Dari tabel diatas dapat diketahui tingkat keluhan Musculoskeletal
Disorders yang dirasakan oleh masing-masing Masinis.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 4.8 Distribusi Kategori Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera
Barat Tahun 2016
Musculoskeletal Disorders Jumlah Orang
Rendah 16
57.1 Sedang
9 32.1
Tinggi 3
10.7
Total 28
100.0
Dari tabel diatas dapat diketahui Musculoskeletal Disorders yang paling banyak dialami oleh masinis adalah kategori rendah yaitu sebanyak 16 orang
57.1 dari 28 orang, sisanya yaitu masinis yang mengalami MSDs kategori sedang sebanyak 9 orang 32.1 dan kategori tinggi sebanyak 3 orang 10.7.
Dari 28 orang responden kemudian dihitung frekuensi keluhan otot dan tulang yang dirasakan oleh tiap anggota tubuh responden. Pengumpulan data
frekuensi keluhan ini ditujukan kepada responden menggunakan kuesioner Nordic Body Map.
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.9 Distribusi Keluhan MSDs pada bagian tubuh Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun
2016
No Bagian Tubuh Tingkat Kesakitan
Frekuensi Persen
1 2
3
Leher atas 8
16 4
28 100
1 Tengkuk
8 14
6 28
100 2
Bahu kiri 12
14 2
28 100
3 Bahu kanan
12 14
2 28
100 4
Lengan atas kiri 12
11 5
28 100
5 Punggung
7 14
7 28
100 6
Lengan atas kanan 11
15 2
28 100
7 Pinggang
8 7
13 28
100 8
Pinggul 8
8 12
28 100
9 Pantat
6 13
8 1
28 100
10 Siku kiri
17 9
2 28
100 11
Siku kanan 17
9 2
28 100
12 Lengan bawah kiri
17 8
3 28
100 13
Lengan bawah kanan 14
11 3
28 100
14 Pergelangan
tangan kiri
10 13
5 28
100 15
Pergelangan tangan
kanak 11
15 2
28 100
16 Tangan kiri
13 14
1 28
100 17
Tangan kanan 10
15 3
28 100
18 Paha kiri
13 13
2 28
100 19
Paha kanan 13
11 4
28 100
20 Lutut kiri
14 11
3 28
100 21
Lutut kanan 15
7 6
28 100
22 Betis kiri
17 6
5 28
100 23
Betis kanan 16
6 6
28 100
24 Pergelangan kaki kiri
14 12
2 28
100 25
Pergelangan kaki
kanan 16
11 1
28 100
26 Kaki kiri
7 18
3 28
100 27
Kaki kanan 6
18 4
28 100
Pada tabel 4.9 jika dilihat dari skor terbanyak yang merasakan paling banyak tidak sakit adalah pada bagian siku kiri, siku kanan, lengan bawah kiri dan
betis kiri. Bagian tubuh yang paling banyak merasakan agak sakit yaitu bagian kaki kiri dan kaki kanan. Bagian tubuh yang merasakan sakit paling banyak
Universitas Sumatera Utara
50
adalah bagian pinggang. Bagian tubuh yang paling banyak merasakan sangat sakit adalah bagian pantat.
4.2.7 Intensitas Getaran Seluruh Tubuh