Kewajiban Masinis Cara Kerja Masinis

13

2.2.2 Kewajiban Masinis

Dalam Undang-Undang No. 72 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan kereta api, pada pasal 14 dijelaskan bahwa pemegang sertifikat kecakapan awak sarana perkeretaapian dalam melaksanakan tugas wajib: a. mengoperasikan kereta api sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; b. membawa tanda pengenal smart card sebagai awak sarana perkeretaapian; c. membawa surat tugas dari penyelenggaraan sarana perkeretaapian; d. menjaga, memeriksa kesehatan dan mengikuti tes kesehatan minimal 2 dua tahun sekali; e. minimal dalam waktu 2 dua tahun harus mengoperasikan sarana perkeretaapian; dan f. meningkatkan kemampuan sebagai awak sarana perkeretaapian dalam bentuk mengikuti pelatihan penyegaran dalam waktu sekurang-kurangnya setiap satu tahun yang dilakukan oleh direktorat jenderal perkeretaapian atau oleh badan hukum atau lembaga yang telah mendapat akreditasi.

2.2.3 Cara Kerja Masinis

Di ruang kabin masinis atau lokomotif, hanya terdapat masinis dan asisten masinis, tidak diperkenankan penumpang memasuki ruangan tersebut. Adapun tugas masinis selama mengemudi kereta api antara lain sebagai berikut: 1. Duduk di kursi posisi masinis. 2. Tangan kiri siap memegang gagang rem dan tangan kanan di gagang throtle atau perseneleng kalau istilah di mobil. Universitas Sumatera Utara 14 3. Kaki kanan harus sering menginjak deadman pedal. 4. Mata tertuju lurus ke depan melihat ke arah sinyal dan jalur kereta api yang akan dilalui serta sinyal elektrik dan semboyan rambu-rambu dikanan jalan rel. 5. Dari audio terdengar peluit dan bel tanda aman untuk kereta api berangkat, kemudian jika bel tersebut telah berbunyi memasukkan gigi dari idle ke 1-2-3 dan seterusnya untuk menambah kecepatan. Gambar 2.1 Masinis pada saat mengemudi kereta api bekerja 2.3 Sistem Musculoskeletal Sistem Musculoskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan. Komponen utama sistem Musculoskeletal adalah jaringan ikat, sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot Universitas Sumatera Utara 15 rangka, tendon, ligamen dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini Price, 2006.

2.3.1 Sistem Muskuler Sistem Otot

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

PENCATATAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT.

0 0 9

PENCATATAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PENCATATAN DAN PELAPORAN PENDAPATAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT - Repositori Universitas Andalas

0 0 8

Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016

0 0 8

Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016

0 0 22

Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016

0 1 2

Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Masinis di PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat Tahun 2016

0 0 31